****Keesokan harinya.....
"Pagi Yah, bun.. "ucap Reina. Setelah turun dari lantai dua lalu duduk di meja makan.
"tumben bangun sendiri kakak, biasanya bunda harus yang bangunin kakak Reina."ucap Bella.
"suka kakak Reinalah ka Bel, daripada kakak Bella tadi dibangunin bunda sama kayak Ichal kan??"ucap Ichal membela Reina.
"ih, Ichal nyebelin." ucap Bella.
"pinter Ichal, nanti pulang kakak Reina bawa coklat ya."
"ok kakak, janji ya"ucap Ichal senang.
"iya janji"balas Rachel.
"Yeay makasi ka Reina."ucap Ichal.
"udah-udah cukup, Reina sama Bella cepet ya makannya biar kita berangkat." ucap Ayah.
"iya Ayah." ucap mereka serentak.
Setelah mereka selesai makan Bella dan Reina berangkat diantar oleh Angga ke sekolah mereka masing-masing.
"aku sekolah dulu ya Yah" ucap Reina menyalim Angga.
Setelah turun dari mobil, tanpa disangka Reina hampir saja bertabrakan dengan seorang cowo.
"Sorry gue gak sengaja."ucap Reina. Kepala tunduk dan tidak melihat cowo itu."Makanya kalo jalan lihat pake mata makanya."ucap cowo itu.
"kayanya gue kenal deh suara ini."batin Reina.
Reina melihat keatas dan dia terkejut melihat siapa yg ditabraknya."Tanta. Eh, gue minta maaf hampir nabrak lo. "ucap Reina mengaku salah.
"Hmm."balas Tanta ketus.
"lo mau ke kelas kan?"tanya Reina dibalas anggukan oleh Tanta.
"bareng yuk." Ucapku dibalas angguk lagi oleh Tanta.
Selama perjalanan mereka hanya diam, sepanjang jalan banyak yang melihat mereka ada yg terkejut, ada yg bete, sedih karena ingin seperti Reina dan lainnya.
Sesampai dikelas banyak yang terkejut Reina dan Tanta yg dingin bisa bareng kekelas."Hel, kok lo bisa sih bareng Hartanta kekelas dan semalam gue dengar lo pulang bareng Hartanta, bukan lo bilang dijemput supir lo."Ucap Melody dibalas angguk temannya yg lain pengen tau.
"Yah, tadi gue berpapasan dengan Tanta dan semalam supir gue gak menjemput gue karna ngantar bokap gue." Jelas Reina dibalas angguk para temannya.
Bel berbunyi semua murid duduk dan datanglah guru mereka yaitu Bu Veronica seorang guru bahasa Indonesia dikelas mereka.
"Pagi anak-anak." Ucap Bu Veronica."Pagi Bu." Ucap semua murid serentak.
".............."
Bel istirahat berbunyi."Sampai disini pembelajaran kita, kerjakan tugas kalian dengan teman sebangku kalian, minggu depan Ibu akan tagih." Ucap Bu Veronica.
Ya, mereka disuruh mengerjakan tugas puisi dengan sebangku, karena satu mengiri dgn melody dan satu yang membacakan puisi buatan mereka sendiri.
Bu Veronica keluar kelas, hampir semua murid ada dikantin untuk mengisi perut dan ada juga ketempat lain.
"Re, lo ikut kantin bareng ga?" Tanya Davis dibalas geleng oleh Reina.
"Gue mau nanya Tanta buat tugas sebangku, kalian duluan aja klo sempat gue nyusul deh." Dibalas angguk temannya. Mereka pergi meninggalkan Reina, kelas sepi dan cuma ada Reina dan juga Tanta.

KAMU SEDANG MEMBACA
TANA
Fiksi RemajaHAPPY READING!!!!✨✨ "Lo bukan siapa-siapa gue, jadi buat apa gue cerita?" Balas Hartanta. Kata-kata yang diucapkan Hartanta mampu membuat Reina diam terpaku. Tunggu kisah dari mereka.. Saranghae❤❤