****
"Ini dia anak kami" Balas Intan.
Anak Roy dan Indri datang dan duduk dan memulai bicara.
"Dito om,tante." Ucapnya sedikit ramah.
"Iy, ini anak saya, paling besar namanya Rgeina, yang kedua Bella, dan paling kecil Ichal." Balas Angga Ramah.
"Oh iya, katanya kamu kelas XI ya?" Tanya Indri.
"Iy tante.""Berarti sama dong sama anak tante,Reina. Kamu sekolah dimana?"
"Aku sekolah di SMA KARTINI tante."
"Yah anak tante sih SMA HARAPAN BANGSA gak jauh dari sekolah kamu." Balas angguk Dito.
Reina datang membawa teh dan kue buat mereka. Reina meletakkan keatas meja dan kembali duduk.
"Ini dia anak om."Ucap Angga.
" Reina."
"Dito."angguk Reina.
Waktu berjalan dan sekarang sudah larut malam.
"Baik Angga kami pulang dulu, lain kali kami akan kesini." Ucap Roy melangkah keluar pintu dengan keluarga untuk pulang.
"Iya,sering kesini." Balas Angga.
"Dadah om,tante,bang dito." Ucap Ichal.
Keluarga Roy pun pulang kerumahnya."Yah,Bun. Reina kekamar ya." Angguk Indri.
Reina melangkah menaiki lantai atas dan masuk kekamarnya.Keesokan Hari....
"Bun, aku berangkat sekarang ya.Dadah" Ucap Reina menyalim Angga dan Indri dan bergegas keluar.
"Kamu naik apa?"
"Angkutan umum yah." Balas Reina.
Beberapa menit kemudian.
"Kok angkot gak ada ya."motor berhenti didepannya.
"Eh, Reina lo mau kemana?"
"Kesekolah tapi angkot gak ada."
"Naik biar gue anterin."
"Emang gak papa dit." Ya, dia dito anak SMA KARTINI.
"Gapapa kok. Buruan naik." Reina nurut dan naik kemotor Dito dan berangkat ke sekolah Reina.
Sesampainya.......
"Makasi ya Dito, maaf ngerepotin." Ucap Reina.
"Gak masalah, sans aja. Lagian sekolah kita searah kok." Balas Dito. Tiba-tiba Hartanta datang menatap sinis Dito dan dibalas sinis Dito. Reina melihat ada yang aneh dengan mereka Reina memulai pembicaraan.
"Hai tanta." Hartanta langsung menarik Reina dan ditahan Dito dan Dito kalah kuat dengan Hartanta.
"Jangan pernah deketin dia." Ucap Hartanta.
"Kok jangan, dia anak temen bokap gue." Balas Reina.
"Lo nurut aja. Nanti pulang sekolah ngerjain tugasnya dirumah gue, tunggu gue nanti diparkiran." Balas angguk Reina.
Reina pun melangkah ke kelas dan pelajaran dimulai.
Bel Istirahat berbunyi
"Reina, kuy kantin." Ajak Mawar.
"Kuylah." Ajak Davis menimbrung.
"Yuk." Balas Reina beranjak dari kursinya dan berjalan bareng dengan mereka.
Sesampainya mereka dikantin, mereka mengambil tempat duduk seperti biasa dikantin.
"Kalian pesan seperti biasakan." Ucap Mawar.
"Yoi" Balas mereka bersamaan. Mawar pergi untuk memesan pesanan mereka dan setelah selesai memesan Mawar kembali kemeja mereka.
"Ini pesanannya." Ucap Mawar membawa makanan mereka.
"Terima kasih." Ucap mereka. Mawar mengangguk membalas iya.
"Gue boleh gabung?" Seseorang menimbrung dan langsung duduk disamping Reina.
TBC ❤
Siapakah orang yang duduk disamping Reina?
Penasaran?Tunggu kelanjutannya ya..
Jangan bosan ya sama cerita aku.Jangan lupa voment...
Saranghae ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
TANA
Teen FictionHAPPY READING!!!!✨✨ "Lo bukan siapa-siapa gue, jadi buat apa gue cerita?" Balas Hartanta. Kata-kata yang diucapkan Hartanta mampu membuat Reina diam terpaku. Tunggu kisah dari mereka.. Saranghae❤❤