"Lo bukan siapa-siapa gue,
Jadi buat apa gue cerita?"
Hartanta Dirangga****
"Gue boleh gabung?" Seseorang menimbrung dan langsung duduk disamping Reina.
"Boleh, gabung aja Ta." Balas Mawar ramah. Dia Hartanta Dirangga.
"Tumben lo gabung, karna Charisa pergi makanya lo cari yg sementara?" Ucap Davis membuat Hartanta tertegun.
"Lo gak boleh gitu vis, udah Hartanta gak usah dengerin davis." Balas Mawar. Hartanta mengangguk.
Mereka menikmati makanan sampai habis."Makasih udah kasih gue gabung, gue pergi dulu." Ucap Hartanta.
"Iya, gapapa kok gabung kita." Balas Melody. Hartanta mengangguk dan pergi meninggalkan mereka.
"Temen-temen, Charisa siapa tanta?" Tanya Reina kepo.
"Tanya sendiri aja sana, kan lo satu meja sama Hartanta kita malas bahas Dia." Balas Davis datar.
"Cerita panjang Rein, jadi susah jelasinnya." Reina mengangguk. Bel berbunyi.
"Masuk kelas yuk." Ajak Dayra.
"Hayuk." Ucap mereka kompak.
****
Bel Pulang Sekolah Berbunyi.Reina,Dayra,Davis,Mawar,Melody berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang.
"Guys, gue gak ikut ke depan, gue ke parkiran nunggu Tanta." Ucap Reina kepada mereka.
"Ciee,berduaan pulang." Goda Davis.
"Gue mau ngerjain tugas puisi tau sama Tanta." Balas Reina.
"Oh. Kita duluan ya." Angguk Reina.
Beberapa saat kemudian, Hartanta datang ke parkiran.
"Sorry lama."Ujar Hartanta
"Gapapa kok. Yuk berangkat." Balas Reina.
"Oke."balasnya.
Sepanjang perjalanan hening tercipta dan sampailah kerumah Hartanta. Rumahnya yg megah dan Indah.
"Ayo masuk." Ajak Hartanta.
"Dirumah lo ada siapa?" Tanya Reina.
"Gak ada, nyokap pergi ke supermarket tadi pas gue telpon. cepetan masuk." Balas Hartanta.
"Owh." Balas Reina. Masuklah mereka kerumah dan Reina duduk dikursi tamu.
"Lo tunggu disini, gue mau ganti baju dulu." Angguk Reina. Reina melihat sekeliling rumah Hartanta. Datanglah Hartanta dengan baju santai.
"Kita latihan di disini atau dikamar gue." Ucap Hartanta.
"Suka lo aja." Balas Reina.
"Yaudah, kekamar gue aja." Ucap Hartanta. Mereka menaiki tangga dan menuju kamar Hartanta. Sesampainya didepan pintu kamar Hartanta masuklah mereka dan Reina melihat kamar Hartanta yang Bercat Warna biru seperti kamarnya hanya berbeda hiasannya.
Reina duduk di tempat tidur Hartanta.
"Kita kebalkon aja biar tenang." Angguk Reina dan melangkah kesana.
"Gue mau nanya sama lo boleh sebelum kita mulai latihan." Angguk Hartanta.
"Charisa siapa ya?" Hartanta terdiam saat ditanya Reina.
"Dia teman gue saat disekolah."
"Terus,dia ada dimana?" Tanya Reina lagi.
"Lo bukan siapa-siapa gue, jadi buat apa gue cerita?" Balas Hartanta. Kata-kata yang diucapkan Hartanta mampu membuat Reina diam terpaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANA
Teen FictionHAPPY READING!!!!✨✨ "Lo bukan siapa-siapa gue, jadi buat apa gue cerita?" Balas Hartanta. Kata-kata yang diucapkan Hartanta mampu membuat Reina diam terpaku. Tunggu kisah dari mereka.. Saranghae❤❤