~ eight ~

9 2 0
                                    

Udah siap baca part ini belum???

Kalau ada kesalahan komen, jangan sungkan.

****

Mereka menuju ke Cafe untuk membeli Ice Cream untuk Ichal. Sesampainya disana...

"Kita sampai" ucap Hartanta. Mereka semua keluar dari mobil dan masuk kedalam cafe tersebut.

"Kita duduk di sana aja, gimana?" ucap Bella menunjuk tempat duduk dekat jendela. Mereka semua langsung, dan datanglah pelayan.

"Mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut dengan tersenyum.

"Ichal mau pesan apa?" tanya Hartanta dengan lembut.

"Ichal mau rainbow ice cream aja, bolehkan ka?" tanya Ichal menunjukkan wajah puppy eyesnya yang membuat Hartanta mengangguk.

"Kalau Bella?" Hartanta bertanya dan menatap ke arah Bella..

"Gue samain aja sama Ichal" ujarnya santai.

"Lo mesen apa?" tanya Hartanta ketus.

"Gue mesen boba brown sugar yang rasa red velvet aja" balas Reina. Hartanta mengangguk dan pelayan sibuk menulis pesanan mereka.

"Saya boba juga ya samain" ucap Hartanta kepada pelayan tersebut. Pelayan tersebut mengangguk dan menyebut ulang pesanan mereka dan langsung pergi menuju kasir.

Tiba-tiba Reina teringat soal yang di ucapkan Hartanta saat mengantar dirinya pulang.

"Tanta" Reina memanggil Hartanta yang menggenggam hpnya.

"Apa?" tanya Hartanta.

"Gw mau nanya sesuatu" Nada bicara Reina mulai serius dan menatap Hartanta lekat.

"Kan lo tadi ngantar gw" Ucap Reina berhenti karena pesanan mereka telah datang.

"Ini pesanannya" ujar pelayan tersebut.

"Terima kasih" Pelayan mengangguk dan pergi.

"Tadi lo ngantar gw kan pulang?" Reina melanjutkan bicaranya.

"Iya, nanti lanjut bicaranya makan dulu. Ichal sama Bella pesanannya dimakan ya" Ucap Hartanta, mereka menangguk dan memakannya.

Setelah beberapa saat mereka selesai memakan pesanan tadi, Reina memulai berbicara sedangkan Ichal asik menonton dari hp Hartanta dan Bella dengan hpnya sendiri yang dibeli Angga.

"Tanta" Panggil Reina.

"Hm" Balas Hartanta.

"Tanta" Panggil Reina, lagi.

"Apa Reina?" Tanya Hartanta lembut.

"Gw mau lanjutin yang tadi" Hartanta mengangguk.

"Kan tadi sebelum lo pulang, lo sempat bilang buat gue terus sama lo. Maksudnya apa?" tanya Reina membuat Hartanta terkejut dan berpura-pura santai.

"Oh. Iya, lo harus terus sama gue. Jangan buat gw sendiri" ujar Hartanta santai padahal jantungnya berdegup kencang.

"Ok. Kita langsung ke rumah lo aja" Hartanta mengangguk dan langsung membayar semua makanan tersebut sedangkan Reina bersama Bella dan Ichal menuju duluan ke mobil.

TANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang