Aku terlahir dari keluarga yang sederhana bertempat tinggal di sebuah kota yaitu, Jakarta tepatnya di daerah Selatan. Aku juga bersekolah ditempat, daerah tinggal ku. Yah walaupun sekolahnya tidak begitu mewah akan tetapi, itu sangat nyaman untuk aku tempati untuk menimba ilmu.
Jujur saja, segala sesuatu atau permintaan yang berkaitan dengan Papah, dia selalu ngasih dan enggak pernah berkomentar atau menolak. Di banding kan dengan Mama, yang selalu bersih keras melarang ku untuk melakukan ini itu. Aku tau itu emang demi kebaikanku. Wajar seorang ibu tidak ingin anaknya terluka begitupun sebaliknya.
Di sekolah, aku berasa paling nakal diantara yang lainnya. Aku juga memiliki banyak teman, orang-orang banyak yang mengira aku sebagai seorang Ratu. Tapi sebutan Ratu tidak berpengaruh untukku, nyatannya sebagian besar banyak yang tidak menyukaiku, karena tingkah laku yang amat sangat berlebihan. Namun anggap semua itu biasa saja dan jangan pedulikan mereka.
Di sekolah, aku tidak terbiasa berkumpul sama teman cewek pada umumnya, yang selalu menghabiskan waktu untuk kekantin atau mengobrol bergosip ria. Beda waktu ketika aku kecil, anggap saja aku kurang bergaul dengan cewek, kebanyakan berteman dengan seorang cowok. Aku berfikir, merasa seperti Ratu yang selalu dijaga ke mana pun aku pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TARUNA MU KAU REKANITAKU
Historical FictionAwalnya tidak pernah terlintas dipikiran ku untuk menjalin hubungan dengan seorang taruna pelayaran, saat melihat lelaki berseragam pun aku tidak pernah menjadikannya sebagai lelaki idaman. Namun aku menyadari jodoh rezeki maut sudah di atur olehnya...