Disekolah ada pemilihan ketua dan wakil OSIS yang baru. aku ingin sekali menyalonkan diri tapi ragu, dan takut gagal. Jati diri memang dari kecil pengen jadi pemimpin tapi apa salah nya bila kita mencoba.
Akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar kan diri menjadi calon ketua OSIS berkat dukungan dari sahabat dan teman- teman yang lainnya.
Aku juga udh minta persetujuan dari orang tua, mereka sangat mendukung ku.
Keesokan harinya murid-murid semua kumpul dilapangan,termasuk aku dan beberapa calon osis lainnya yang berdiri di depan untuk membacakan visi dan misi secara bergantian sesuai dengan pola pikir masing-masing.
Peraturannya setelah pengambilan suara terbanyak, ialah yang akan menjadi ketua osis. aku sedikit gugup dan khawatir bilamana tidak di terpilih ?
Beberapa menit pun sudah ada keputusan bahwasannya aku yang terpilih menjadi ketua osis tahun ini.
Nisa langsung memeluk ku dan mengucapkan Selamat atas keberhasilannya. Tidak lupa berkenalan dengan sesama pengurus osis lainnya.
Susunannya seperti ini ya :
Ketua osis : Mariana
Wakil osis : Aldi
Bendahara : Fitria
Sekretaris. : Olivia
Lambat laun aku Deket banget sama Fitria bendahara osis sekolah. Hanya untuk mencari tau tentang dia dikarnakan fitria satu kelas dengan nya, siapa tau dapat informasi yang kumau selama ini.
"Fit, sini duduk sebentar sama aku"
seraya melambaikan tangan kepadanya.
"Iya siap, ada apa ya ? Mau ngebahas masalah organisasi atau yang lainnya."
dengan rawut wajah yang kebingungan.
"Ehh bukan,Aku mau bertanya siapa nama cowo itu yang duduk di depan kelas seperti nya jarang banget keluar kelas." Menunjukkan kearah kelasnya.
"Oh dia, ketua kelas ku namanya Rayhan.Firdaus dia juga terpilih jadi anggota osis, masa iya kamu gatau ?"
"Oiya makasih fitria silakan kamu
boleh kembali ke kelas."
Dari banyak nya anggota OSIS aku tidak memperhatikan dia selama ini.
Apalagi dia ketua kelas harus mempunyai tanggung Jawab yang sangat besar.
Sepulang sekolah aku membuka Hendphone dan mencari tau tentang dia tidak lupa untuk menanyakan kepada teman-teman yang lain mengenai nama sosial media yang biasa dia pakai. Tetapi teman-teman yang lain tidak tau entah menutupi atau pelit.
Dikarnakan cowo yang aku Incer ini dari dulu emang biasa saja tapi sekarang sudah beda malah tambah gagah, ganteng, dan tinggi. Pantas saja banyak yang menggemari dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TARUNA MU KAU REKANITAKU
Исторические романыAwalnya tidak pernah terlintas dipikiran ku untuk menjalin hubungan dengan seorang taruna pelayaran, saat melihat lelaki berseragam pun aku tidak pernah menjadikannya sebagai lelaki idaman. Namun aku menyadari jodoh rezeki maut sudah di atur olehnya...
