Jadian?

29 1 0
                                    

Jam mnunjukan pkul 22:30, Devin kembali mngirim pesan

"Eh pulngnya jangn malm bnget ya, klau bisa pulng skrng aja, masa prmpuan pulngnya malm banget, ga baik tau"

baru kali ini ada orang yang mngingtkn ku tntang rumah, biasanya kalau aku udah di luar, yaudah trserah aku mau kemana dan jam berapa pulangnya.

Namun kali ini beda, aku merasa lbih berhrga, trnyata ada yg prduli trhdapku. Lalu aku mngajk Feli untk pulng, alasanku krena perutku sakit. Kalau tidak bisa-bisa dia blng,

"Ini kan belum jam pulang"

Sorry udah ada yg prhatian.

Sesmpainya di rumah Devin kmbali mngirimku pesan

"Ka lia udah di rumah kan, awas ya jngn blng klau masih di luar"

aku selalu di buat trsenyum setiap kali dia mngirimkn pesan

"Iya, aku udah dirumah ko, takut banget ya aku hilang"

dia mmblasnya dgn pesan yg mmbuat ku deg degan,

"Ka lia aku mau bilang sesuatu. Aku mau jujur, awal pertama kita ketemu, aku rasa ka lia itu beda, aku rasa ka lia itu pas, ka lia sederhana dan apa adanya. Ka lia itu cantik, tapi tidak seperti wanita lain, ka lia trlihat natural dan tidak terlalu tinggi. Sikap dan sifat ka lia juga tidak seperti di buat-buat, beda sama wanita lain, biasanya kalau udah ketemu pasti manja lah, so imut lah, tapi ka lia tidak, aku syg sama ka lia, aku cinta sama ka lia, aku nggak tau kalau ka lia juga punya perasaan sama ke aku. Dan ka lia mnjadi wanita pertama yang aku bonceng di motor, ka lia juga jadi wanita pertama yang aku genggam tangnnya, aku orangnya pemalu, butuh keberanian buat bisa megang tngn ka lia, maaf aku cumn bisa bilang di cht, karena aku belum punya cukup nyali buat ngatain ini" 

katanya  yg mmbuat ku berfkir keras.

Aku masih takut untuk mmbuka hati, aku msih tkut untk jatuh cinta lagi, namun aku tetaplah insan yang tak kuasa menahan rasa cinta, dgn sngat hati-hati aku mmbals psannya

"Makasih sbelumnya, aku juga syg sama kamu, aku juga cinta sama kamu, tapi untuk pacaran aku belum bisa, karena aku msih trauma sama yg kemarin"

"Iya ka, aku paham, aku mau kita deket dulu, kalau kita merasa cocok kita bisa lnjutin ini ko"

Kata Devin setuju, setuju apa? Sama nunda pacarn dulu

sbnrnya aku risih di panggil ka sama Devin, merasa kaya udah tua banget.

"Iyaudah, tapi jangn pnggil aku ka lagi ya, panggil aja lia, biar makin akrab"

Devin mengiyakan

Hari-hari pun kita jalani sebgai dua orng teman yg bhagia, 2 minggu ckup untk kita jauh lbih dkat. Hari itu tgl 14 Juli 2018, kita chttan sperti biasa brcnda, sharing, brbagi cerita,  d tngah pembicaraan, Devin mngirim pesan yg mmbuatku kaget dan bahagia

"Lia, mau nggak jadi pacar aku?"

Sengaja ku bold biar sakit matamu

Katanya, ini rasanya seprti tiba-tiba, namun aku mmbals

"Maaf aku nggak bisa"

"Lah kenapa😢?"

Tanya Devin agak kecewa

"Aku nggk bisa nolak"

Kyaaaa><

Yaa tepat hari itu kita menjalin hbungan sebagai sepasang kekasih, dia sngat beda jika sudah pcaran, dia sngat peduli terhadapku.

Hari uti Feli mngajak ku ke tongkrongan, aku mncoba brtnya pada Devin

"Vin aku mau jalan ya sama feli?"

Dan Devin mmblsnya

"Penting bnget? Kalau hanya nongkrong, pulang larut malam, mnding nggak usah, nggak usah keluar kalo nggak penting"

begitu katanya, aku merasa beda jika di perlakukan sperti ini, aku tidak keberatan, benar juga apa yang di bilang Devin, aku beralasan kepada Feli agar dia mngrti

"Aku nggak bisa, ibu ku nggak ngijinin"

kataku dan Feli mngiyakan.

Hari-hari pun kita lalui sebgai sepsang kekasih yang tak ingin terpisah walau alasn apapun itu, dia sngt-sngt mnyayangi ku aku tau dari caranya mmperlakukan ku dan mnghargai ku sebgai pcarnya.

Hari itu aku ada latihan PKS dan dia mnawarkn untk mngntarku ke tmpat ltihan

"lia kamu hari ini ltihan kan? mau aku anterin nggak?"

awalnya aku menolak tapi dia tetap memaksa,

"Yasudah, jemput aku di rumah feli yaa"

tak btuh wktu lama untk mnunggu dia datang, dia sngat cepat dan sngat bersemngt untk mnjemputku

Sbelum ke tempat latihnku aku dan dia menyemptkan untk jalan-jalan ke pntai dlu layaknya ABG pancaroba. Ternyata kita masih terlalu kaku, senyum pun masih malu, memegang tngn harus di kode dlu, baru kali ini aku pacaran trlihat sangat polos.

Makasih yang masih setia membaca walau gaje:'(


My InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang