Aku sngat bosan dan memutuskan untuk bolos.
Yasudah aku memutskn untk pergi sendiri, aku mmanjat pagar yg ada di belakang kantin, sesampainya drumh aku masuk mengndap-endap, takut ketahuan sama ibu
"Nak ko kamu cepat sih pulangnya"
Kaget dong, aku berbalik badan. Segera aku memasang wajah yang sok kesakitan
"Aku sakit perut bu, jadi guruku mngijinkan ku untk pulang"
"Yasudah kamu istirahat, nnti ibu buatkan teh manis"
aku hanya mengangguk dan segera masuk kamar.
Mlam nya ibuku pergi ke kota, katanya sih ada acara keluarga yg harus dihadiri, semntara ayahku telah menunggu disana.
Aku diajak tapi aku menolak, aku berfikir lebih baik aku disini dengn teman-teman ku.
Hari itu adalh tgl 30 dsember 2017, besok malam adlah malam pergantian tahun.
Malam jahat coy, besok malam nya aku di ajak ani untuk ke rumahnya, nongkrong bersama mereka. Feli dan siti sedang ke kota.
Malam itu aku hanya bersama ani, anggi, dan abdul. Kiki pacar ku dan teman temannya yg lain belum juga datang. Aku bersama ke tiga teman ku, mncoba mnyusul mereka, aku naik mtor bersamma anggi smntara abdul bersama ani.
Awalnya aku yang membawa mtor, kemudian anggi mmnta ku untk duduk di belakang saja.
"Lia, sini gue aja yang bawa, lu duduk di belakang aja, lu bawanya lambat banget".
Aku hanya mengangguk. Dan anggi yang mmbawa mtor, perasaan ku tak enak, aku mncoba untk mmbaca ayat kursi di ponsel ku. Kesambet apa? Perasaan ku makin tak enak, benar sja,
BRRUUKKK!
kami kecelakaan ditabrak oleh pngendara mtor yg lainnya, ponsel ku pecah, kaki ku terluka. Semntara anggi? Dia yg pling parah, ani dan abdul tak mngetahui, mereka sngat cepat mnghilang.
Aku mncoba mnelfon mereka mnggunakn ponsel anggi, aku sngat gemetar mmnta mereka untk balik lagi. Semntara aku dan anggi sudh di kerumuni orang bnyak, orang yg mnabrak aku dan anggi dia pling parah, kepalanya bocor, anggi hnya menangis dan gemetar.
Aku mncoba mnenangknnya sembari mnunggu ani dan abdul. Warga-wrga mncoba mmbntu kami, anggi di gotong ke dalam rumh, smntara mtornya hncur, aku tak apa-apa, hanya sedikit lecet di bagian kaki, ani dan abdul telah dtang, stelah itu kita pergi dan segera menuju rumah ani.
Anggi tetap menaiki mtornya yang telah rewot di amuk aspal, tapi yg mmbawa mtornya adalah abdul, smntara aku menaiki mtor abdul dan ani bersama ku.
Ani belum bisa bawa mtor, sbnrnya aku msih trauma bawa mtor. Tetapi aku sngat hati-hati, tak lagi ngebut-ngebut.
Sesmpainya drumh ani, anggi lngsung d beri obat merah, setelh itu dia istirahat drumh ani.
Kiki dan teman-temannya dtang, aku mmberi tau kepada kiki tntang musibah apa yg aku alami.
"Biasa aja kali kamu ko jadi lebay? Itukan luka kamu kcil bnget, siapa juga yg mnyuruhmu untk mnyusul ku"
aku hanya diam mntapnya bicara.
Aku berantem hebat sama kiki,
aku di permalukan di hdpan teman-temanya, aku ditarik namun aku melawan, suaranya semakin besar saja, aku tak mau kalah, aku hmpir saja di pukulinya. Aku menamparnya
"Aku mau putus"
Tanpa menunggu jwabn kiki aku telah dluan mnjauhinya. Siapa sih yg mau d gituin. Stelah itu aku dan ani mngntar anggi kerumahnya, aku tak sadar, trnyta itu sudah pukul 03:00 pagi. Stelah mngntar anggi aku kmbali kerumh, aku tak perduli lagi dgn kiki.
Stelah beberapa minggu kemudian, penerimaan buku raport dan kenaikan kelas. Orang tua siswa di undang untk bisa mngambil raport dari masing siswa. Yg dtang adalh kedua orng tua ku.
Aku pada peringkat 24 dari 30 siswa. Bodoamat, aku tak perduli, asalkn aku naik kelas. Skrang aku sudah duduk d kelas 2 Sma, aku msih bersama 3 shabtku.
Selang beberapa bulan, tepatnya bulan april, kiki mngajak ku balikan. Dgn segala rasa kasihan aku mengiyakan.
Disini kiki makin berubah, kita semakin jarang ktemuan, tapi aku selalu ada d tmpat tongkrongan, dia semakin jarang mmberiku kabar, 2 minggu sekali, aku tak tau apa yg di lakukannya itu.
Aku tetap brthan dan memklumi sikapnya kepadaku. Benar kata orang, seseorng jika sudah pergi dan bila dia kembali dia tak akan sama sperti awal lagi. Aku syg dia, tapi hnya biasa saja.
Maaf-maaf aja, aku nulis nya buru-buru😹
