satu

203 45 31
                                    

Happy reading^_^

Author~

Wanita dengan rambut coklat panjang yang tergerai itu terus menghentakan kakinya ke lantai.dia sedang menunggu giliran untuk di wawancara.hatinya berdebar,tangan dan kakinya pun ikut bergetar karna gugup.

“tenang Kim (y/n)..lo pasti bisa!yaa..lo pasti bisa!” gumamnya diikuti dengan senyum tipis dan tangan yang mengepal,memberi semangat untuk dirinya sendiri.

“Kim (y/n)..?”

Wanita itu langsung berdiri dan mengangkat tangannya.seorang sekretaris itu langsung mengarahkannya ke ruangan wawancara.

“Terimakasih”sahutnya seraya membungkuk dan tersenyum tipis ke arah sekretaris yang membawanya.dia kembali mengatur nafasnya sebelum masuk dan menyiapkan senyum terbaiknya.
setelah dia masuk,dia memperkenalkan dirinya lalu duduk.dia melihat ke arah 3 orang pria yang sedang menanyainya beberapa pertanyaan.tapi dia terfokus pada seorang pria yang membelakanginya.

“kenapa pria yang satu itu  malah duduk menghadap belakang?apa dia boss nya?” lamunannya terhenti saat mendengar namanya di panggil.dia kembali fokus dan menjawab semua pertanyaan dengan lancar.
.

.

.
Kim (y/n) Pov

Aku membaringkan tubuh gitar spanyolku di ranjang sambil menatap langit langit.lelah rasanya seharian mengantri untuk wawancara.

aku harap,kali ini aku berhasil di terima kerja disana.aku akan buktiin ke eomma kalau aku bisa mandiri,dan jadi tulang punggung keluarga
-btn ku

.

.
Ting!!

Sebuah pesan singkat masuk,ternyata itu adalah pemberitahuan dari perusahaan.

Selamat ..anda di terima berkerja sebagai sekretaris pribadi  Presdir kami.Anda bisa langsung berkerja mulai besok pagi”

Di menit pertama aku masih diem dan baca pesan itu berulang ulang sampai akhirnya aku sadar dan ngelempar ponsel  keranjang sambil bersorak ria.eomma yang denger suara berisik dan teriakan dari kamarku  langsung  masuk ke kamar dan terkejut liat aku yang lagi berjingkrak dan bersorak ria.sebelum eomma membuka mulut dan bertanya,aku langsung berlari ke arahnya dan memeluknya erat.

“Eomaaaaaa....”

“kkamu..kamu kenapa?apa ada hal baik?berhenti berjerit seperti itu,gendang telinga eomma bisa pecah..ada apa?cerita"

“Eomma..mulai besok eomma gak usah pergi kerja.sekarang,aku yang akan membiayai hidup kita..aku di terima bekerja sebagai sekretaris presdir di sebuah perusahaan terbesar di kota ini”ucapku  antusias

“Jeongmal?ahh syukurlah.putriku memang yang terbaik..eomma bangga padamu sayang” sahut eomma dengan air mata bahagia dan melonggarkan pelukanya,sebelah tanganya ngusap lembut pipiku.”Sekarang mandi dulu,dan turun untuk makan malam..eomma akan buatkan makanan kesukaanmu” sambung eomma yang ku balas dengan anggukan.

.

.

.

Saking antusiasnya buat kerja,aku berangkat 2 jam sebelum masuk kerja.aku Cuma mau  berkeliling dan melihat sebesar apa kantor tempat ku berkerja ini.beberapa ruangan sudah ku jelajah,seperti ruang meeting,ruang presentasi,ruang kerja karyawan,toilet,dan beberapa ruangan lainya yang menarik perhatianku untuk mengunjunginya.sampai akhirnya aku berhenti di sebuah dapur,aroma kopi yang kuat dan sangat harum,membuatku langsung masuk mengikuti aroma itu.

My Perfect BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang