Empat

92 36 33
                                    


Author~

"Sepertinya kamu membutuhkan bantuan" ujarnya sambir mengulurkan tangannya.
"Saya Wen Junhui,Direktur utama sekaligus sepupu dari presdir perusahaan ini" lanjutnya. (y/n) yang sedang melamun akhirnya sadar saat jun mengipas ngipas tangannya di udara.

"Ah..nee.annyeonghaseo Kim (y/n) ibnida,saya sekretaris presdir choi" ucapnya seraya membalas uluran tangan jun.jun hanya mengangguk dan terkekeh kecil saat melihat pipi (y/n) yang memerah.

"Kenapa perempuan mungil dan manis kaya kamu bawa barang sebanyak ini sendirian?kamu kan bisa minta bantuan sama karyawan laki laki" jun mengambil beberapa bag berisi barang dari tangan (y/n)

"A..anieyo,saya bisa sendiri" elaknya

"Kalo kamu bisa sendiri,gak mungkin kamu masih disini.di lihat dari cara jalan kamu aja udah ketauan kalo kamu butuh  bantuan..udah ayo jalan!kebetulan,saya juga ingin bertemu dengan s.coups hyung"

"Ne..?" (y/n) menatap jun bingung.karna ini pertama kalinya dia mendengar nama s.coups.siapa dia?

"Ahh..maksud saya presdir choi.itu panggilan masa kecilnya" jelasnya. (y/n) hanya mengangguk dan ber 'Oh' ria.
Tampa terasa mereka sudah saling mengobrol dan sesekali terkekeh kecil karna guyonan guyonan yang di lontarkan oleh pria bernama jun itu.

Disisi lain,seungcheol yang tidak sengaja melihat kedekatan sepupu dan sekretarisnya merasa kesal.dia merasakan ada sesuatu yang menyakitkan di dada nya saat melihat sekretarisnya tertawa lepas di hadapan jun,padahal dia tidak pernah tertawa seperti itu di hadapanya.

Kenapa mereka bisa bersama?perasaan macam apa ini?kenapa aku kesal dengan kebersamaan mereka?si cewek kurang ajar itu ternyata bisa ketawa lepas juga?kenapa harus jun?siall siall siall!!

Seungcheol terus merutuki dirinya sendiri.dia tidak mengerti dengan perasaannya sendiri.dia sangat ingin membuat kim (y/n) menderita,tapi kenapa hatinya merasakan hal yang sebaliknya?

Tok tok tok

(y/n) dan jun sudah sampai di depan ruangan presdir mereka itu.seungcheol yang sedang berdiri di depan jendela,langsung duduk di mejanya dan pura pura membaca berkas sambil memainkan pena nya.padahal dari tadi dia memperhatikan mereka di balik jendela.

"Masuk" titah seungcheol

"Barang barangnya mau di simpan dimana pak?" Tanya (y/n).seungcheol menaikan dagunya seakan mengarahkan (y/n) untuk menyimpan barang barang itu di ruang istirahatnya yang seperti kamar.(y/n) pun mengangguk dan memasukan barang barang itu ke dalam.

"Hyungg!!apa kabar?kenapa tidak pernah menghubungiku lagi?aku lapar hyung!masakan aku sesuatuu..ayo makan bersama.aku rindu masakanmu" jun berlari ke arah seungcheol dan memeluknya sambil memasang puppy eye nya agar seungcheol mau membuatkannya makanan.

"Lepasin! ngapain sih?kalo mau makan tuh pergi ke restoran..kamu pikir aku pembantumu apa?seenaknya aja minta makan ke atasanmu.dimana sopan santunmu!" ujar seungcheol kesal

"Hyung!kenapa kau marah?apa aku melakukan kesalahan?ayolah hyung....Aku baru datang dari china untuk perjalanan bisnis.apa begini caramu menyambutku?" Bujuknya.seungcheol mendorong tubuh jun agar menjauh darinya,dan menghujani jun dengan tatapan dinginnya yang menusuk.

"Sejak kapan kau mengenal sekretarisku?sepertinya kalian dekat?" Jun terkekeh kecil saat mendengar pertanyaan kakak sepupunya

My Perfect BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang