My Maid Is My Dark Lover - kooksoo

Bagian 9

harap dimaklumi jika ada typo / kesalahan kata. authornya lagi ngelamun .becanda

selamat membaca!

.
.

Besoknya, Jisoo mengerjakan tugas seperti biasa. Katanya, Lisa akan pulang hari ini. Jadi Jisoo akan memasak banyak makanan.

Ngomong - ngomong, Jisoo jadi kepikiran dimana Tuannyaㅡ Jungkook menyelamatkannya dari Taehyung. Jisoo sangat syok saat itu. Sampai ia tidak mau diajak bicara seharian.

Astaga, Jisoo merindukan sahabatnya itu. Sudah lama sekali Jisoo tidak berkomunikasi dengan Rose, karena ya Rose dan Jisoo disibukkan dengan pekerjaan masing - masing. Rose bekerja disebuah perusahaan kue ternama di Korea. Dan kebetulan, Rose ditempatkan sebagai manager disana. Beruntung sekali Rose, ah Jisoo bersyukur sahabatnya bisa mendapatkan pekerjaan yang seperti itu. Jisoo bahkan hampir murung, karena ia harus bernasib seperti ini. Iya, menjadi seorang pembantu. Tapi hati kecil Jisoo selalu berkata 'ayo semangat, kamu pasti bisa' Dan karena itu Jisoo selalu menyemangati dirinya setiap mau bekerja.

Setelah mendapatkan kabar bahwa Lisa akan kembali ke Korea, Jisoo pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan. Jisoo membeli semua bahan makanan yang dikiranya cukup untuk makan malam nanti.

Untung saja, Jisoo tidak bertemu dengan Taehyung tadi, bagaimana jika itu terjadi? ah gawat, pasti ia akan dibawa oleh Taehyung. Jisoo tidak mau.

Flashback on..

Saat SMA dulu, Jisoo dan Taehyung adalah sepasang kekasih yang harmonis. Taehyung selalu membuat Jisoo tersenyum, begitupun sebaliknya. Namun, saat mereka berdua sudah lulus, Taehyung berubah. Ia menjadi lelaki yang sangat kasar. Bahkan dulu, Jisoo hampir saja dijual kepada orang asing. Maka dari itu, Jisoo takut jika bertemu dengan Taehyung.

"Taetae, kamu mau makan apa?" Jisoo menoleh kearah Taehyung yang duduk disampingnya. Mereka sedang berada dikantin sekolah.

"Apa aja, yang penting sama kamu" Taehyung terkekeh lalu mencubit pelan pipi Jisoo.

"Ish apaan! malu tau diliatin banyak orang huh" Jisoo mempoutkan bibirnya, lalu menyembunyikan wajah merahnya itu.

Jujur saja, orang orang yang verada dikantin sana sangat menyukai Taehyung dan Jisoo yang selalu menampilkan sisi romantis hubungan mereka. Namun, ada 1 orang yang tidak menyukainya. Gadis itu tersenyum devil kearah Taehyung dan Jisoo.

"Liat aja, kalian gak akan bertahan lama" batin gadis cantik itu.

Beberapa bulan kemudian, setelah Jisoo dan Taehyung lulus. Taehyung selalu mengabaikan Jisoo. Jisoo yang tak tahu apa alasan Taehyung selalu mengabaikan Jisoo, mencoba untuk bertanya pada Taehyung. Tapi Taehyung selalu memukul Jisoo. Sampai tubuh Jisoo hampir memerah semua akibat pukulan yang lumayan keras.

Jisoo menceritakan kisah pilu yang dialaminya kepada Rose, ya memang mereka sudah bersahabat sejak kecil.

Rose yang mendengar hal itu, langsung marah. Ia hampir saja akan mendatangi Taehyung karena telah berani menyakiti sahabatnya. Rose tidak diam saja, ia selalu meyelidiki kemanapun Taehyung pergi. Ia ingin membantu Jisoo, sahabat tersayangnya.

Hingga pada suatu ketika, Taehyung berhasil memergoki Taehyung sedang bermesraan dengan gadis cantik yang diketahui tidak menyukai hubungan Jisoo dan Taehyung dulu saat SMA. Iya, gadis itu adalah Irene.