♡Happy Reading♡
Hari itu mulai gelap dan matahari mulai lelah dengan posisinya. Bahkan suara Azan Magrib pun sayup-sayup mulai terdengar. Tapi aku masih disekolah yang lumayan sepi.
Aku meruntuki diriku yang pelupa dan ceroboh. Ya, aku lupa bawa uang kas kelas. Dan tololnya uang yang jumlahnya lebih itu aku aroh di laci meja. Sungguh seroboh astaga.
Tapi, disini aku tak sendiri. Mana berani aku sendiri, magrib-magrib lagi. Aku bersama Yeji salah satu sahabatku dan teman sebangkuku. Awalnya Yeji tak mau ikut tapi berhubung aku mau beliin dia sebuah novel, ya mau tak mau dia ikut.
"Udah belom?" tanyanya sambil duduk di kursi depan dekat pintu tentu dengan Hpnya.
"Bentar gue cek dulu" jawabku.
"Cepetan udah magrib nih gue mau sholat"
"Iya, Iya udah kok"
Selesai menghitung uang tersebut aku beranjak dari tempat duduku, Begitu pula Yeji. Kami berjalan sambil tertawa dan tak jarang kaget karna kucing atau kodok yang bunyi.
"Lu Sholat dulu gih di mushola depan, gue tunggu soalnya gue lagi libur" Yeji pun menggangguk dan ber'oh'ria, setelahnya langsung mengambil air wudhu dan sholat.
Aku yang sedang halangan terpaksa menunggu di serambi mushola bagian samping yang berhadapan langsung dengan perpus. Meski sepi, sekolahku masih full penerangan dari lampu kok. Tak jarang pula tukang jaga sekolah dan tukang kebun berlalu lalang mengecek kelas-kelas.
Sambil menunggu Yeji Sholat aku memainkan ponselku dan membuka aplikasi ungu. Tak jarang juga aku melihat sekitar dan saat itu mataku tertuju pada benda berkilau yang tergeletak di pot depan perpus. Awalnya aku cuek, tapi ga ada yang bisa mengalahkan rasa kepoku.
Akhirnya aku berjalan menuju benda itu. Sesampainya di depan perpus aku langsung disuguhkan dengan hiasan rambut dengan manik-manik yang indah.
Melihat hiasan rambut yang cantik itu aku langsung mengambilnya. Aku membolak-balikkan benda itu. Aku memang suka dengan sesuatu yang bilnk-blink.
"Sae!! Ngapain ayo udah malem nih" Panggil Yeji yang membuatku kaget dengan suaranya. Buru-buru aku memasukkan benda yang ku temukan tadi di tasku. Aku yakin tu benda emang dibuang lagian siapa juga yang mau pakai beginian yang udah kuno kaya gitu.
"Iya gue jalan"
Dan...
Setelah hari itu banyak kejadian aneh selalu mengganguku. Tak hanya aku tapi orang-orang disekitarku.
==================================
Vote&Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Head Accessories
RandomSetelah hari itu banyak kejadian aneh selalu mengganguku. Tak hanya aku tapi orang-orang disekitarku juga..