11- Similar

83 12 7
                                    

Dan...
Sepeti yang udah aku bilang di chap sebelumnya, kalau setiap 10 chap kedepan akan ganti  POV. Nah ini udah 11 jadi aku ganti sudut pandang dari Saeron menjadi Renjun.

 Nah ini udah 11 jadi aku ganti sudut pandang dari Saeron menjadi Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RENJUN POV

Pelajaran Pak Teuk dimulai, setelah aku menyiapkan teman teman tentunya. Seperti biasa Pak Teuk selalu senyum. Bukan karna ini kelas anaknya, tapi emang Pak Teuk orangnya baik.

"Rendy, tolong kumpulkan pekerjaan teman teman kamu yang hari Sabtu kemarin" perintahnya padaku.

"Baik pak" akupun berdiri dari dudukku dan mengambil pekerjaan yang lain. Saat aku melihat keluar, terlihat Bu Krystal yang berjalan dengan menunduk. Apa ini? Kenapa aneh? Ada bayangan hitam dibelakangnya.

"Jun, heh" panggil Siyeon yang mengalihkan pandanganku pada Bu Krystal. "Ni, nglamun mulu"

"Siapa yang ngelamun"

"Serah lu"

Setelah semua terkumpul, aku menyerahkan buku pada Pak Teuk di meja guru. "Terimakasih" kata Pak Teuk.

"Iya pak" setelahnya aku balik badan, hendak menuju bangkuku. Tapi rasa penasaranku lebih besar dibanding rasa magerku.

Akhirnya aku balik badan dan bertanya pada Pak Teuk, "Pak, mau tanya" kataku dengan sopan.

"Iya Ren? Kenapa?"

"Bu Krystal sekarang lagi ngajar di kelas mana ya pak?" tanyaku.

"Kelas sebelah,"

"IPA 2 pak?"

"Iya, kenapa?"

"Bahaya pak, Saya mau ijin dulu" kataku terburu.

"Heh, Rendy mau kemana kamu! Ini masih kbm! Rendy!!" Teriak Pak Teuk.

Aku panik, ini pasti ada sesuatu. "Inaz kamu harus cepat" bisik temanku, bukan teman yang nyata tapi yang tak kasat mata. Mau ke kelas sebelah aja ribet amat.

Benar dugaanku, yang lain diam. Jeno memberikan kode, oke aku tau itu. Aku masih belum masuk kedalam. Aku takit semua akan memperkeruh, tapi klo aku ga masuk akan heboh satu sekolah.

"SEMUA KELUAR, KECUALI KAMU" kata Bu Krystal, penuh penekanan. Dan anak yang ditunjuk adalah Saeron. Benerkan, apa yang dibilamg Guan kemarin. Pasti Sae udah ngelakuin sesuatu yang salah.

Secret Head AccessoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang