Hari yang ditunggu-tunggu

1.1K 129 23
                                    

Aku pun kembali kekamarku setelah selesai makan dengan Adrian. Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 pagi. Cukup lama aku bercanda tawa dengan Adrian.

" Heh!! Darimana aja jam segini baru balik. Dah tau besok dites juga. Kamu mau masuk grade tinggi gak sih yen!?"

Baru juga aku buka pintu kamar, Seon Na sudah mengoceh panjang kali lebar.

" Hari ini aku ijin. Aku gak enak badan. Tolong ijinin kementor dance ya. Aku beneran lemes belum tidur." ucapku menjatuhkan diri dikasur.

" Tapi kamu ikut latihan nyanyi kan? Terus kamu juga ada jadwal bahasa korea." ucap Seon Na

" Iya ikut. Gausah belajar bahasa korea. Aku udah lancar. Buktinya ngomong sama kamu bisa." ucapku menunjuk Seon Na yang tengah asik berkaca.

" Yaudah yaudah. Aku mau lari pagi dulu. Duluan ya. GWS Ayenku sayangg" ucap Seon Na memelukku lalu pergi keluar.

Huft..

Besok sudah tes. Lagian nariku juga udah bagus kok. Kalaupun aku latihan nari hari ini. Besok aku bakal kecapean. Toh sekarang juga aku benar-benar sakit. Ya walaupun aku sudah ijin 2 kali dalam kelas menari. Setidaknya aku tidak berbohong.

|

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. Aku pun bangun tidur dan siap-siap untuk latihan menyanyi. Aku sangat bersemangat. Aku sangat suka menyanyi. Tapi aku tak tau suaraku bisa dibilang bagus atau tidak. Toh seseorang tidak bisa menilai dirinya sendiri..

" Seon Na!!!" ucapku melambaikan tanganku pada seorang gadis yang sedang duduk bersama teman-temannya.

" Yena!! Sini sini aku kenalin ke temen-temen aku." balasnya

Aku pun duduk bersama mereka. Wah... Mereka cantik. Aku heran kenapa mereka bisa bisanya tetap cantik padahal mereka juga pasti jarang tidur sepertiku.

" Ini Hyera dan ini Lami." ucap Seon Na menunjuk satu-satu.

" Ahh ne annyeonghaseo. Namaku Ayena. Panggil saja Yena jika ingin lebih gampang." ucapku tersenyum pada mereka berdua.

Mereka bertiga mengobrol dan aku hanya mendengarkan dan tertawa jika ada yang lucu. Aku tidak ingin mengeluarkan sifat asliku pada orang baru. Nanti mereka malah mengatai ku banyak omong.

" Eh eh.. Tau ga. Katanya Wayv lagi ada disini loh." ucap Hyera yang membuat Seon Na dan Lami heboh.

" Wayv? Apa itu Wayv?" ucapku mengerutkan dahiku.

" Wah wah wah. Kamu gak tau Wayv?" ucap Seon Na

Aku hanya menggelengkan kepala. Lagi pula kedatangan mereka juga tidak mempengaruhi bagaimana tes besok bukan.

" Wayv itu boygroup yang baru debut beberapa bulan lalu. Mereka ada 7 orang. Lucas, winwin, kun, xiaojun, yangyang, hendery, dan ten. Mereka boygroup cina tapi bisa berbahasa korea. Katanya mereka kesini mau nyoba studio yang baru dibuat dilantai 2." ucap Lami panjang lebar.

" Loh bukannya studio baru itu jaraknya deket sama studio khusus menyanyi untuk trainee?" ucapku

" Nahhh makanyaa. Nanti kita mungkin bisa ketemu sama mereka." ucap Seon Na tersenyum lebar.

Entah apa yang mereka senangi. Ya aku tau Wayv banyak penggemarnya. Tapi dulu mereka juga trainee seperti ku. Jadi buat apa heboh heboh pikirku.

Jam sudah menunjukkan pukul 3.40
Aku dan ketiga temanku pun naik kelantai 2 untuk latihan menyanyi. Dan selama latihan. Kami tidak berjumpa atau bahkan berpaspasan dengan boygroup cina itu. Yah aku tidak peduli sih. Yang penting aku besok harus masuk grade A atau jika bisa aku bisa langsung debut.

Dating With Idol | WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang