Dating With Idol | Winwin

1000 days with u

"Win. Jangan main-main. Dia udah ngasih hatinya kekamu. Dia udah tulus. Jangan disia-siain."

***

"Halo? Ini siapa?" Ucapku mengangkat nomor telfon yang tak kukenali tersebut.

"Aku."

"Siapa?"

"Aku."

Apaan sih ni orang gajelas aku aku siapa ucapku dalam hati.

"Udahlah gak kenal. Bye."

"Winwin."

Winwin?

"Ganti nomor lagi?"

"Iya. Ditelponin sasaeng terus."

"Oh ok--"

Pip.

Lahh. Apaan sih. Udah ngomongnya irit, gak nanyain keadaan, main matiin aja. Kenapa sih ni orang suka random kelakukannya. Gapaham lagi sama winwin.

"Hehh. Pagi-pagi udah marah-marah aja. Kenapa?" Ucap Seon Na keluar dari kamar mandi.

"Ga. Itu loh pacar ganti nomor mulu. Pusing jadinya."

"Pacarmu orang Korea?"

"Bukan."

"Tinggal disini? Pernah jalan?"

"Ya tinggalnya emang dikorea dan pernah."

"Emang kenapa?" Ucapku heran.

"Ya hati-hati. Soalnya sekarang agensi memperketat peraturan. Kalo kamu ketauan jalan. Gak tau deh nanti gimana."

"Ya doain aja ga ketauan." Balasku santai.

"Dih. Emang siapa?" Seon Na mendekatiku dengan wajah penasaran.

"Kepo!!!" Ucapku terkekeh.

"Liat aja nanti!! Nanti aku bakal jadian sama Winwin Wayv!!!!"

Aku tersenyum kecut padanya. Gimana mau jadian, Winwinnya aja udah sama aku. Hehheehehehe.

Bukannya nikung tapi ya mau gimana.

***

Sebenernya hari ini tepat 1000 hari aku memiliki hubungan spesial dengan Winwin. Tapi sampe sekarang dia bahkan tidak menelpon ataupun memberiku pesan. Ya aku tau dia sibuk. Dan aku pun ragu bahwa selama ini ia hanya main-main.

Gimana gak mikir main-main, selama ini kami jarang bertemu dan berbicara. Sebulan paling hanya 2 sampai 4 kali. Memang sih kami sama-sama sibuk. Dia dengan reality shownya sedangkan aku dengan pelatihanku.
Oh iya sekarang jam 11 malam. Dan ia hanya menghubungiku tadi pagi. Dia gak mungkin ingat. Aku yakin 100%.

Drrrttt

Drrrrttttt

"Halo? Kenapa?" Ucapku agak sedikit malas mengangkat telpon karena sedang dalam mood yang jelek.