10

5.6K 381 96
                                    

"Daddyy pulaaang horee"ucap jejen yang melihat mobil ayah nya sudah terparkir itu.jeno turun dari mobil dan masuk kerumah nya.ia menemukan jagoan kecilnya yang tampan.

"Hai jagoan"ucap jeno sambil mengusak rambut putra nya.Lalu menggendongnya.

"Dad minmin demam"
"Demam kok bisa?"tanya jeno.

"Iya dad tadi pas di kamar mandi minmin jatuh karena berlarian terus kepalanya terbentur dan berdarah"jelas jejen.

Jeno menegang, cih berbohong rupanya.bagus lah.
Karena ingin dibilang ayah yang perhatian ia pun ke kamar minmin.
Ia pun berjalan kekamar minmin dengan jejen digendongannya.
Lalu ia membuka pintu kamar nya.Jeno melihat bibi park tengah mengganti kompresannya minmin.

"Eh tuan"
"Bagaimana kondisinya bi?"tanya jeno.mendekat ia dapat melihat bibir yang dulunya pink itu sudah memudar mengganti warna berubah menjadi pucat.

"Dia sudah membaik tuan,mau saya buatkan kopi?"tanya bibi park.Jeno mengangguk.Bibi park pun keluar dan membawa baskom berisi air dingin itu.
"Hikss"jeno menoleh ia melihat jejen tengah menangis.

"Kenapa jagoan?"tanya jeno lalu mengusap sayang air mata anaknya.

"Hikss aku sakit hati tapi tidak tau kenapa,mungkin karena minmin aku dapat merasakan apa yang dia rasakan hiks"Jeno merasa hatinya kosong mendengar penuturan anaknya.Jeno pun keluar dan membawa jejen ke ruang tamu.
"Sudahlah sayang,minmin sudah baikan"ucap jeno lalu memeluk jejen.Apakah tadi ia terlalu kasar pada anaknya?

-jadi sekarang udh diakuin nih-author.

Jeno pikir minmin pantas mendapatkan itu.Yah itu pikirnya.

•••

Malam harinya jeno tidak bisa tidur.Ia tidak sedang menyesali perbuatan.

Ia tengah mengerjakan beberapa tugas perusahaan yang banyak ini,ia menyeruput kopi nya lalu memijat pelipisnya.

Aah pusing dan melelahkan.

We go up we go up up up oh go up

Bunyi nada dering jeno.Ia mengangkat HP yang berlogo apel bekas itu.

"Iya kenapa sayang?"jaemin yang nelfon.
"Tidak,aku hanya merindukan mu.Tiba-aku terfikirkan anak2 terutama minmin dan dirimu.Apa kalian baik2 saja?gimana keadaan minmin?sudah membaik?tanya jaemin..

"Satu-satu sayang.Minmin sudah membaik ada bibi park yang menjaga,Bagaimana keadaanmu disana?aku merindukan mu"

"Syukurlah,aku juga merindukan mu.Sekarang kau lagi apa?"

"Aku lagi menyelesaikan beberapa berkas,kau?

"Sedang menyusui jisung"

"Ah aku juga mau" ucap jeno sambil terkekeh.

"Yaaak dasar mesum.aku matikan ya jisung terganggu.Lop yu"

"Lop yu tu"jeno menaruh hp nya dan menutup laptop nya lalu kembali ketempat tidur.

"Maaf" kata-kata terakhir yang ia ucapkan lalu terlelap.Ntahlah dia meminta maaf kepada siapa.

•••
Seminggu kemudian,Minmin sudah membaik cuma kadang merasa sedikit pusing mungkin karena benturan itu terlalu keras.

"Bi aku bosan"keluh minmin,ia tidak kesekolah karena jeno melarang,bukan karena khawatir karena memang tujuan utamanya adalah supaya minmin tidak kesekolah sampai nana kembali.

"Sabar non,tuan muda jejen akan pulang sebentar lagi sabar ya"ucap bibi park sambil mengelus kepala minmin.Kemarin ia dikejutkan oleh kedatangan Rayul,Mack dan Markian.Mark dan Haechan pun ikut serta mereka mau melihat keponakannya itu yang katanya hanya 'demam biasa'.

My daddy only loves my twin brother(NOMIN)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang