Penghuni Baru

87 10 0
                                    

Toktok

"Nona Y/n, di bawah ada Minho."

Gue yang lagi nulis cerita di laptop gue langsung menoleh.

"Hah? Minho Bi?" Tanya gue memastikan.

"Iya, Minho pacar nona."

"Ah iya Bi, terimakasih. Sebentar lagi aku turun."




Gue langaung merapikan rambut yang berantakan lalu bergegas turun.

"Hai Ho. Aku pikir kamu balik lagi besok?"

Jadi, kemarin Minho pulang ke rumah orang tuanya. Gue pikir dia bakal balik besok. Ternyata sekarang.

"Maunya sih.. cuma ada penghuni baru di rumah. Coba tebak. Aku bawa loh sekarang."

Gue nengok ke arah pintu, tapi ga ada siapa siapa. Minho cuma tersenyum jahil dan mengerling ke arah bawah.

Astaga, gue baru sadar ada kandang kucing di samping sofa.

"Eh jangan jangan para kucing ya?"

"Hahaha bener. Tapi ga tiga tiganya. Cuma satu."

"Ayo dong keluarin, aku mau lihat." Ucap gue antusias.

Selama ini gue cuma lihat para kucing lewat foto yang Minho tunjukin doang.

Minho ngeluarin kucingnya dan menggendongnya. Gemes. Bener bener lucu.

"Eh, yang gembul... Ah Soonie yaaa?"

"Yap betul. Yeeeeayyyy." Minho main mainin tangan Soonie.

"Meow." Soonie sih cuma meow doang. Plus mukanya yang ga biasa.

"Kamu mau coba gendong?" Tawar Minho.

"Hmm gimana ya? Aku suka kucing. Gemes. Tapi masih belom berani kalo gendong." Jawab gue jujur.

"Hahaha yaudah gapapa, nanti sering sering main sama Soonie biar terbiasa."

"Iya deh hehe. Eh iya emang gapapa bawa piaraan ke rumah Sekijeu?" Tanya gue penasaran, karena selama ini anak Sekijeu ga ada yang bawa piaraan ke rumah.

"Jadi lusa kemarin kita main game. Yang menang boleh bawa piaraannya ke rumah. Terus yang ga punya piaraan ya terbebas dari kerjaan rumah. Eh aku menang dooong akhirnya aku bawa Soonie."

"Owalaah jadi gitu.. kenapa ga semuanya kamu bawa?"

"Mau siih tapi kan kasian Mama kalo semuanya aku bawa."

"Haaa iya juga sih ya."

"Oh ya Mama sama Papa kamu belom pulang?" Tanya Minho.

Gue menggeleng dan tersenyum miris.

"Mereka kalo belom sebulan ya ga pulang haha. You know lah.. workaholic." Kata gue.

Minho tersenyun dan mengusak kelpala gue.

"Gapapa. Ada aku."

"Hhahaha iyaa percaya."

"Meow~" Soonie yang masih di pangkuan Minho menatap gue sinis.

"Eh kamu bosen ya? ululuu lucunyaaa." Gue ngusap ngusap Soonie.

"Meow!"

Gue langsung mundur. Kaget. Suaranya kayak marahin gue.

"Ho.. galak (个_个)" Gue ngadu ke Minho.

"Haha gapapa, dia emang gitu sama yang baru kenal."

"Huft yaudah deh. Kenalin yaaa nama aku Y/n, pacarnya Minho. Kamu gaboleh galak galak lagi." Gue sosoan ngomong sama Soonie yang ujung ujungnya dia cuma buang muka.

Gue cuma menghela napas aja.
'Dasar Kocheeng.'

"Pffft, sabar sayaaaang." Minho udah ketawa tawa liat muka gue.

🧡🧡🧡🧡🧡

My Lee Cat MinhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang