Rumah Hantu

78 8 0
                                    

Hari ini gue, Minho, dan anak anak Sekijeu main ke pasar malam yang cukup besar di kota ini.

Kami semua berpencar. Ada yang main di stand tembakan, naik biang lala, sedangkan gue sama Minho masih muter muter.

"Y/n, itu ada rumah hantu. Coba yuk." Minho ngajak gue.

"Ih iiihhhhh aku takuuuut."

"Kan ada aku." Minho coba ngeyakinin gue.

"Tetep aja ih. Kalo aku kenapa napa gimana?"

"Gaakan. Ayo deh. Mereka itu bohongan semua. Kalo ada yang macem macem nanti aku tonjok."

"Bener yaaaa."

"Iyaaa."

Akhirnya gue ngantri juga bareng Minho.


Gue megangin lengan Minho dari tadi. Mana mas mas yang jaga serem juga penampilannya.

"Dua mas." Kata Minho

"Itu mba nya kenapa buang muka mas?" Tanya mas mas penjaganya.

"Ih mas maap ya saya gamau lihat." Kata gue.

Minho cuma terkekeh pelan.

Sudah waktunya gue dan Minho masuk.
Gue meluk lengan Minho dan tutup mata. Ah gue takut banget. Banyak suara hantu dan beberapa kali hantunya muncul gitu, ngagetin. Bodo amat gue ga lihat. Minho sih seneng banget dia. Bagi dia ini seru.

Duagh

Gue kesandung dan mau jatoh. Untung ditahan sama Minho. Reflek gue buka mata.

"Huaaaaaaa." Gue liat hantu yang mukanya ancur banget berdarah darah.

Gue langsung jongkok dan nangis. Gue tutup mata gue pake tangan.

"Y/n.. sayang.. yuk keluar yuk."

"Aaaaa takuuut."

"Yaudah kamu merem aja. Sini pegang tangan aku." Minho ngarahin tangan gue ke tangannya.

Gue jalan aja sesuai tuntunan dia.



"Nah udah buka mata. Udah di luar nih."

Gue udah denger suara berisik lagi, bukan suara suara hantu. Gue buka mata gue dan bernapas lega.

"Ih kannn udah aku bilang aku takut." Kata gue sambil sesegukan.

"Iya maaf ya." Kata Minho sambil nenangin gue

Gue masih sibuk ngatur napas gue dan ngapus air mata gue.



"Ka Y/n, ka Minho."

"Woi Y/n, Minho."

Gue noleh dan liat Chan sama Jeongin.

"Lah?" Chan

"Ka Y/n kenapa nangis?" Tanya Jeongin.

"Jeong jalan yuk." Kata gue dan langsung menggandeng Jeongin menjauh.

Tenang aja, Jeongin udah kayak adik gue sendiri.



"Heh, kenapa si Y/n nangis gitu?" Tanya BangChan pada Minho

"Haduh... Gue ajak ke rumah hantu tadi.. eh bener bener takut bangeg diaaa."

"Mangkanya.. udah tau si Y/n penakut."

"Iya salah gue."


Gue sama Jeongin lagi makan cutton candy. Minho nyamperin.

"Kak, jeongin mau ke ka Chan dulu ya."

"Iya Jeong makasih." Kata gue.

"Maaf ya.. masih ngambek hmm?" Minho ngusak pelan kepala gue.

Gue cuma menggeleng. Gue ga ngambek selama itu.. cuma masih kebayang aja.

"Masih kebayang Ho." Jawab gue pelan.

"Uuuuu maaf yaaa. Ga lagi lagi deh." Minho meluk gue.

"Janji ya Ho."

"Janji sayaaaang."

"Awas lo kalo kayak gitu lagi."

"Hahaha iya ampuuuun."

🧡🧡🧡🧡🧡

My Lee Cat MinhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang