Thanks [Kirishima Ikuya x Reader]

1.1K 109 26
                                    

SMP Iwatobi, 23:00 am.

Kamu melihatnya tampak putus asa, hatimu tergerak untuk menghibur teman sekelasmu yang sedang termenung sendirian di tepi kolam malam ini.

Ikuya tidak menyadari keberadaan mu yang tengah mengintip dari balik jendela, kau bertanya-tanya apa yang ia lakukan disana larut malam begini.

Kau agak ragu untuk menghampirinya, tapi bagaimana pun juga ia adalah teman masa kecilmu yang terbaik, ia selalu ada untuk mendukungmu, dan mungkin ini saat yang tepat untuk membalas kebaikannya.

Kau berjalan ke tempat Ikuya yang masih melamun, perlahan kau menepuk bahunya dan berharap ia tidak terkejut akan kehadiranmu.

"Ikuya, sedang apa..?"

Tidak ada jawaban sama sekali, Ikuya hanya menoleh lantas kembali menatap bintang yang berkelap-kelip diatas langit.
Kau mulai khawatir, apa mungkin kamu melakukan kesalahan tanpa sengaja dan membuatnya marah..?

Sepertinya ia sedang tidak ingin diganggu sekarang, kau merasa bersalah karena telah membuatnya merasa tidak nyaman.
Akhirnya kau pun memutuskan untuk pergi dan membiarkan Ikuya sendirian, Namun langkah kakimu terhenti oleh panggilan seseorang.

"Tetaplah disini.. Temani aku,"
Ujar Ikuya pelan.

Kamu merasa lega karena mengetahui Ikuya tidak marah padamu, pada akhirnya kau menuruti kata-katanya dan menemaninya di tepi kolam.

"Kau sedang memikirkan sesuatu?"
Tanyamu penasaran.

Ikuya menggeleng, sepertinya ia tidak ingin memberitahukannya pada siapapun.
Kau begitu mengenal Ikuya, kalian selalu bersama sejak kecil, karena itulah kau bisa dengan mudah memahami apa yang dia rasakan saat ini.

Kalian menatap bintang bersama,
Hari ini adalah hari pertamamu dan anggota klub renang lainnya melaksanakan kamp latihan disekolah, sebagai manajer klub, tentunya kau harus ikut menginap disekolah bersama teman-temanmu.

"Aku dengar dari televisi, malam ini akan ada hujan meteor."
Kata Ikuya yang masih setia menatap langit.

"Benarkah..? Ibuku juga mengatakan hal seperti itu," Balasmu pelan.

"Kalau begitu ayo kita lihat bersama-sama."

Kau menerima tawaran Ikuya dan menunggu kehadiran bintang- bintang yang akan berjatuhan dari langit layaknya hujan.

Suasananya hening.
Kalian sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing, hingga akhirnya Ikuya memulai pembicaraan.

"Hei, apa kau pernah memohon pada bintang jatuh..?"

"Belum pernah." Jawabmu singkat.

Setelah itu Ikuya hanya terdiam, raut wajahnya masih sama seperti saat pertama kali kau datang ke sini, ia tampak putus asa. Kamu begitu penasaran dengannya, tidak biasanya ia bertingkah seperti ini.

"Ikuya, apa yang terjadi padamu?" Kau bertanya sekali lagi dan berharap kali ini ia akan menjawab pertanyaanmu.

"Sebenarnya, aku sedang memikirkan Haru." Jawabnya ketus.

"Haru..?"

"Ya, hari ini dia mengalahkanku lagi, dia selalu mencetak rekor baru setiap harinya dan gaya renangnya juga semakin bagus.." Ujar Ikuya seraya mengalihkan pandangan ke bawah.

"Apa yang salah dengan itu..?"

"Haru selalu berkembang setiap harinya, sementara aku masih tetap disini, Tanpa ada perubahan sama sekali." Ikuya mengepal tangan kuat-kuat. Kau jadi tahu apa yang sebenarnya terjadi pada lelaki bersurai hijau tosca itu.

Free! Chara x Reader One ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang