Ada yang bilang, hujan itu pembawa sial.
Ada juga yang mengatakan, hujan turun membawa berkah.
Bagiku keduanya benar, hujan pembawa kenangan kelam.
Ia mengingatkanku pada dia yang ingin menetap lalu pergi.Namun, baru ku sadari bahwa hujanlah yang setia menyembunyikan teriakan pilu ku.
Disaat manusia tak peduli dengan kepiluanku.
Hujan dengan sukarela menutupi tetesan air mata yang mengalir deras.
Agar aku tidak terlihat lemah dihadapan mereka yang memberi luka.Hujan pembawa berkah untuk makhluk hidup yang ada di bumi.
Walau banyak yang mencela kehadirannya.
Tapi, ia tetap tegar membawa keberkahan dari Tuhan.
Membangkitkan mereka yang putus asa dalam menjalani kehidupan._Sri Yuniarti_
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Sajak
Poezja[SEBAGIAN PUISI DALAM PROSES PENERBITAN] Selamat datang di duniaku. Dunia dalam diriku yang diciptakan Allah. Ini bukan cerita bergendre romantis, fantasi, atau horor yang kalian cari. Ini hanyalah curahan hatiku sendiri, rahasia hati, dan keluhan h...