---
Hijrah itu perjuangan mu,
Perjuangan menahan keinginanmu untuk membuka aurat.---
Hijrah itu pengorbanan mu, Pengorbanan melepaskan dia yang tak halal untukmu.---
Ketika dirimu memutuskan untuk berhijab lebar, mereka bilang kau nampak lebih tua dan seperti ibu-ibu.---
Ketika dirimu memutuskan untuk memakai gamis longgar, mereka bilang kau tampak gemuk dan tak lagi cantik.---
Ketika dirimu memutuskan memakai kaos kaki, mereka bilang kau tak modis seakan seperti orang sakit.---
Ketika dirimu memakai niqob, mereka berkata lagi seakan kau adalah teroris yang membawa pemahaman radikalisme.---
Ketika kau lebih betah dalam rumah, mereka bilang nanti susah dapat jodoh awas jadi perawan tua.---
Ketika dirimu menolak berjabatan tangan dengan lawan jenis, mereka bilang kau tidak memiliki sopan santun.---
Ketika kau menghindari berkenalan dengan lawan jenis di jalan, mereka bilang kau sok jual mahal.---
Terus seperti itu ...
Tak akan ada habisnya mereka berkomentar, kau sedang berusaha taat, sementara mereka hanya bisa memberikan mu tatapan sinis, seolah kau tak pantas menjadi lebih baik.---
Keluarga menentang, lingkungan tidak mendukung, teman-teman tak ada yang menguatkan.---
Ya Allah kenapa berat sekali ujianmu?
Pernah mengatakan seperti itukah pada Rabb mu, ukhty? Tak apa, kau pernah, aku pernah, kita semua sama-sama pernah mengeluh.---
"Laa yukallifullahu nafsan illawus aha"
"Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya."
Itu artinya Allah memberikan ujian hijrah ini padamu, karena Allah yakin kau mampu menghadapinya.---
Bersabar dan shalat, itulah cara kita mengadu pada-Nya. Adukan, sampaikan segala beban dan keluh kesahmu pada Allah, mintalah agar kau diberi kekuatan dan keteguhan hati.---
Yakinlah, bahwa entah itu hari ini, esok ataupun seterusnya kau akan istiqomah diatas sunnah walaupun pahit, biarpun itu sakit.---
Ya kau pasti mampu.
Jika ada seseorang mengatakan padamu, "Kau tak pantas untuk lebih baik!" Angkat mahkotamu princess jangan sampai jatuh, cukup jawab dengan senyuman dan katakan padanya, "Kau tak pantas untuk menghakimi hijrahku."_Sri Yuniarti_
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Sajak
Poetry[SEBAGIAN PUISI DALAM PROSES PENERBITAN] Selamat datang di duniaku. Dunia dalam diriku yang diciptakan Allah. Ini bukan cerita bergendre romantis, fantasi, atau horor yang kalian cari. Ini hanyalah curahan hatiku sendiri, rahasia hati, dan keluhan h...