Aku Kisya Aku Bukan Budak Sex

#Chapter 42 Kunci Kehancuran

***
Apartemen Doni

Doni memeluk kisya dengan erat, benar bahwa ia tak boleh meragukan calon istrinya itu. Hubungan tanpa saling percaya akan biansa.

Dan itu tak boleh terjadi, doni akan percaya dengan kisya, dan ia “percaya” karena ia menyaksikan sendiri perubahan kisya, gadis itu tak akan mengkhianati nya.

Doni dan kisya kini saling memeluk di sofa, meraka diam namun hati keduanya penuh rasa syukur.

Doni bersyukur karena kisya mampu melawan rey disaat kondisinya terpengaruh oleh obat, ia tak bisa membayangkan ketakutan kisya saat di terkam oleh binatang seperti rey.

Mengingatnya saja sukses membuat doni begitu marah, ia ingin melenyapkan rey saat ini juga

Dan kisya, sangat bersyukur karena doni masih mempercayai dirinya, ia berjanji tak akan mengkhianati doni sekali pun, berfikir untuk mengkhianati nya pun tak ada. Jika ia benari mengkhianati pria seperti doni maka dia adalah wanita terbodoh yang ada di muka bumi ini

“Kak..”

“Hmm?”

“Kisya harus kabarin july biar dia gak curiga”

“Tenang aja, kaka udah chat dia saat kamu di kamar mandi” Ujar nya sambil mencium kening kisya

Hah, lagi lagi doni bisa di andalkan. Ia mencoba mnegantisipasi segala kemungkinan

“Kak..”

“Apa sayang?”

“Maaf kisya serakah” Lirih nya

“Hm? Serakah apa kis?” Tanya doni sambil mengarahkan wajah kisya berhadapan dengan wajahnya

“Kak, kisya sadar betul kalau kisya bukan gadis yang  baik. Jika orang lain tau masa lalu kisya, mereka pasti akan berpendapat sama bahwa aku tak pantas bersanding dengan mu kak”Lirih nya denga mata yang berkaca kaca

“Lelaki sebaik kaka bersanding dengan wanita kotor seperti aku? Bukankah itu mengerikan kak?” Ucap kisya sambil tersenyum gentir, hatinya bahkan sakit saat mengatakan itu

“Tapi kak, aku terlalu serakah, meski tahu aku ini wanita yang kotor, tapi aku ingin bersama kaka, aku ingin sisa hidupku hanya di isi kenangan bersama kaka”

“Maaf kak jika kisya egois, kisya benar benar tak bisa melepaskan kaka, kisya akan mempertahankan kaka apapun yang terjadi” Air mata kisya kembali menetes

Ya, kisya merasa ia bagaikan wanita dengan tubuh yang penuh kotoran namun ia mendapatkan hadia berupa berlian.

Berlian yang mampu memberikan nya rumah (perlindungan) dan membersikan dirinya dari kotoran hasil perbudakan oleh rey.

Kisya tak akan melepaskan doni apapun yang terjadi, kasih sayang dan ketulusan doni lah yang mampu merubah kisya hingga saat ini

“Sayang , kaka pun tak ingin kamu di miliki oleh orang lain selain kaka, bukan kah kita berjodoh? Kita sama sama egois kan?” Ucap nya seraya terkekeh

“kaka tak peduli bagaimana masa lalu mu, karena kaka hanya melihat dan percaya dengan kisya yang ada di hadapan kaka saat ini, kisya yang hidup di masa ini, bukan kisya yang dimasa lalu”

“Masa lalu memang tak bisa kita lupakan kis, meski kelam seklaipun mereka tetap bagian dari hidup kita dan dari kesalahan di masa lalu lah kita belajar untuk tak mengulangi kesalahan yang sama” Ujar doni sambil mengelus lembut pipi kisya

“Kaka ingin ketika kaka bangun tidur yang pertama kali kaka lihat adalah wajah kisya, mau makan lihat kisya, mau nonton eh lihat wajah kisya, sampai mau tidur lagi-lagi yang di liat wajah kisya” Ucapnya sambil tersenyum

“Emang nanti kaka gak akan bosen liat wajah aku mulu tiap hari?”

“Gak akan lah kamu nya gemesin” Ucap nya sambil mencium pipi kisya

“Terus apa lagi?”

“Oh terus pas mandi liat wajah kamu juga”

“Ko bisa gitu?”

“Bisalah kan entar mandi nya bareng haha” Tawa doni begitu seksi terdengar, kisya pun ikut tertawa

Bahagia sederhana ini?
Kenapa bersama kak doni aku merasa mudah bahagia?
Ya tuhan jangan pisahkan kami

Kisya memeluk erat tubuh itu, tubuh yang selalu mendekap dan memeluknya penuh cinta, dekapan yang begitu menghangatkan bukan hanya tubuh namun juga hatinya.

Begitulah cinta, melakukan hal sederhana dan perbincangan sederhana dengan seseorang yang di cintai mampu membuat seseorang bahagia

***
Apartemen july

July terbangun dan ia merasa bingung karena tak ada siapa pun di apartemen. Kisya maupun rey pergi tanpa memberitahunya.

July pun segera beranjak dan melangkahkan kaki nya ke kamar mandi, setelah usai ia pun sarapan sambil mengecek ponselnya.

Ada pesan dari kisya yang mengatakan bahwa ia pergi mendadak karena ada urusan dan tak tega membangunkan nya

Namun tak ada pesan dari rey, setelah sarapan july pun menelpon rey

“halo?”

“Sayang kamu di mana? Kapan pergi dari apartemen aku? Ko gak bilang bilang?”

“Maaf sayang tiba tiba ada telfon dari rumah dan ada beberapa hal yang harus aku selesaikan. Jadi malem saat kamu tidur aku pergi sekarang aku udah di jakarta, nanti aku kabarin kalau urusan ku udah beres ya”

“yah sayang kok bentar banget disini nya”

“Maaf ya, aku pasti kebandung lagi buat nemuin kamu”

“Hmm Baiklah, kamu sehat selalu ya disana”

“Iya sayang”

Setelah usai menelfon, july pun kembali kemar dan membereskan kamar nya.

Hm?
Perasaan ada gelas di sini, dimana ya?
Apa kisya bawa ke dapur ?

Ketika membereskan tempat tidur july bingung karena bingkai fotonya bersama rey tidak ad, ia pun mencari dan mencari nya di bawah tempat tidur, benar saja bingkai fotonya terjatuh disana.

Kisya tidurnya jadi gerak ya sekarang? Bingkai foto aku sampe jatuh begini. Perasaan dulu kalau tidur dia diem deh gak banyak gerak. Kecapean kali ya?

Saat beranjak, july melihat ponsel yang tergeletak tak jauh dari kaki ranjang.

Ponsel siapa ini?

July mengambil ponsel itu dan duduk di tempat tidur nya. Ia pun memencet ponsel itu hingga muncul screensever dengan foto kisya.

“Ini ponsel kisya?”
July mencoba untuk masuk namun tak bisa karena ponsel di kunci

Bukannya dia udah chat aku ya?
Hmm tapi bisa jadi dia punya 2 ponsel sih

July memang baru punya nomor kisya setelah ia pindah di bandung, maka dari itu july merasa belum tahu tentang kondisi kisya saat ini dan mungkin memang kisya sengaja mempunyai 2 ponsel karena hal lain

***
Rey berada di sebuah rumah sakit ternama di kota bandung, ia belum pulang ke jakarta karena semalam ia menginap di RS.

Ia perlu di jahit di area kepala dan karena itu rey harus mengaja jarak dengan july untuk sementara waktu karena ia mengerti jika july tahu kondisinya maka gadis itu akan mencerca nya dengan berbagai macam pertanyaan dan rey terlalu malas untuk menanggapi nya.

Rey pun berbaring di tempat tidur dan merogoh jaket yang ia gunakan semalam, mencari sesuatu

Sialan, dimana ponsel keduaku?

July, andai kau tahu.
Jika ponsel itu bisa kau akses maka ponsel di tangan mu adalah pintu awal kehancuran hatimu.
***