#Chapter 53 Maaf dan Ampuni Aku

26.7K 582 33
                                    

Terpaksa gue up karna udah sebulan kayaknya tapi vote ga nyampe 550 , padahal yang baca 6 ribu orang lebih 🙁

Banyak yang dm gue buat up, sesulit itu ya gais buat vote? Padahal gue udah ringanin kalian yang pengen baca tanpa beli ebook nya, tapi buat vote aja males 🙃

**
Jakarta

Rey terus menghubungi July namun tak pernah ada respon,  ia khawatir apakah July mendengar percakapan ia dengan anak buah nya.

Karena saat Rey telah usai menelepon ia kembali ke dalam cafe namun tak menemukan July maupun kedua teman kembar kekasih nya itu.

Rey pun menanyakan keberadaan mereka pada pegawai yang memang berdiri di depan pintu masuk

Rey menyebutkan ciri ciri kekasih nya pada pegawai,  pegawai itu pun berkata bahwa ia melihat July berlari kecil padanya namun terhenti di dekat tempat ia berdiri.
Karena posisi saat itu Rey membelakangi nya maka Rey tak bisa melihat kehadiran July, dan tak lama July pun berlari meninggalkan tempat nya

Begitulah keterangan yang pegawai itu berikan,  dan Rey semakin yakin jika July memang sudah tau tentang perselingkuhan nya mengingat sampai saat ini July tak merespon panggilan dan pesan dari nya. Bahkan ponsel July saat ini tak aktif.

Sialan! 
Apa July membuka ponsel ku? 
Sialan  sialan! 
Terlalu banyak barang bukti disana.
Aku harus  ke Bandung!

**
Bandung

July terduduk lemas di hadapan kisya,  tubuh dan hati nya terasa sakit. Ia hanya bisa terisak di kaki kisya.

Dan kisya,  tubuh nya masih bergetar ia sangat lemas,  hari bahagia nya malah menjadi hari terburuk nya.
Saat sepupu yang ia sayangi mengetahui masa lalu dirinya yang sangat ingin ia kubur dalam dalam

Kisya pun terduduk sejajar dengan July, air mata keduanya keluar deras, ia terisak menunduk tak sanggup menatap July,  bibir nya bahkan tak mampu mengeluarkan suara apapun.

"Apa salah ku kis? 
Apa aku pernah menyakiti mu? 
Jika benar,  bicaralah..
Jangan bersikap seperti ini di belakang ku" Tanya nya sambil terisak

Kisya semakin menangis menyesali perbuatan nya di masa lalu

"Apa kamu tak pernah menyayangiku kis? 
Apa kedekatan kita selama ini hanya sandiwara belaka untuk mu?"

Kisya menggeleng cepat,
"aku menyayangimu jul,
itu bukan sandiwara..  maafkan aku hiks hiks" Jawab nya terisak

"Tidak kis,  jika kamu menyayangiku tak akan ada pengkhianatan!" Seru nya sambil terisak

"Apa salah ku kis apa?!"

"Tidak jul,  bukan kamu yang salah.
Aku yang terlalu serakah,  aku yang iri akan kebahagiaan mu jul" Jawabnya

July tak habis pikir dengan alasan kisya,  amarah menguasai pikiran nya.

"Berapa kali?"

Kisya terdiam ia tau maksud pertanyaan July

"Jawab aku!  Berapa kali kamu melayani nya di ranjang hah??!!" Seru July penuh emosi

"A-aku tidak ingat berapa kali jul"

PLAK
PLAK
PLAK
PLAK

July menampar pipi kisya 4x

Kisya terdiam tak menghindar, 
punya hak apa dia melawan? 
Bahkan ia yakin rasa sakit di pipi nya tak sebanding dengan rasa sakit hati yang july rasakan saat ini.

Aku Kisya Aku Bukan Budak SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang