**
Kini hari yang di tunggu oleh July tiba, karena sekarang Rey akan datang ke rumah nya untuk mengajar.July pun telah berdandan secantik dan seseksi mungkin. Ia sangat rindu dengan Rey. Tak lama kemudian pintu kamar July terbuka, Rey pun muncul.
“Sayangg aku kangen” July langsung memeluk lelaki yang sangat ia rindukan.
Rey terenyuh, ada rasa bersalah yang ia rasakan. Rey memeluk tubuh July, namun tak menjawab pertanyaan nya.
“Sayang, kamu kemana aja sih? Aku chat gak di baca, telepon gak angkat” Tanya nya lagi sembari mengajak Rey duduk di ranjang nya.
“Maaf aku ada urusan keluarga, jadi jarang pegang HP”
“Tapi seenggaknya kabarin kabarin aku rey” Rengek July
“Maaf, ayo sekarang belajar”
Rey segera bangkit dan duduk nya dan ke tempat belajar July. July pun mengikuti Rey. Ia selalu menggoda Rey di sela sela pelajaran mereka, namun Rey tak merespon.
“July, aku sibuk sekarang, ayo belajar lah yang serius” Ucap Rey
July berdecak kesal, ia pun langsung menuruti perkataan Rey dan fokus pada pelajaran.
Setelah pelajaran usai, Rey berpamitan pada July.
“Kamu kenapa sih sayang? Kamu beda sekarang” Rengek July sambil menahan Rey yang hendak keluar kamar.
“July.. “
July langsung mencium bibir rey dengan ganas, menjilat dan menikmati leher Rey yang ia rindukan. Rey pun melepas ciuman July.
“Hentikan” Ujar Rey dingin
July terkejut, baru kali ini Rey menolaknya.
“Kau tak membalas pesan ku, tak mengangkat telepon ku, kau memanggil nama ku, kau menolak ku, sebenarnya apa masalah mu? Apa kau mempunyai wanita lain?” Tanya nya dengan emosi, baru kali ini rey melihat July marah
“Kamu sedang emosi, jangan berfikir sembarangan, aku ada pekerjaan yang harus di selesaikan”
Rey pun pergi meninggalkan July tanpa menunggu jawaban kekasihnya itu.July terduduk lemas. Ia menangis sejadi-jadinya.
**
Apartemen kisya
Rey datang ke apartemen kisya untuk memberikan sebuah hadiah, kisya pun membuka pintu nya saat mendengar suara bel berbunyi, kedatangan Rey membuatnya tersenyum manis, rey memberikan hadiah padanya, hadiah yang Rey berikan adalah sebuah perhiasan, anting yang sangat cantik dan kisya sangat menyukai nya.
Ya bagaimanapun Rey memang orang berada, uang bukanlah masalah baginya. Mereka pun makan malam bersama, dan menonton film romantis di apartemen kisya. Tangan Rey tak bisa diam saat memeluk kisya yang duduk di depan nya
“Asshhh saayangggg” Desah kisya.
Sial, suara kisya seksi banget
Rey terus memilin put*ng kisya dari luar, membuat kisya mulai menggila.
Film pun usai, kisya langsung membalikan tubuh nya menghadap Rey, mencium bibir guru nya itu, ciuman panas yang menggairahkan.Kisya menurunkan ciuman nya ke leher Rey. Namun tak lama ia berhenti.
“Kenapa sayang?” Tanya Rey ketika kisya menghentikan ciuman nya
“Bapa ke rumah July?”
“Iya, aku ada tanggung jawab sebagai guru les nya sayang, tapi aku tak macam macam dengan nya, percayalah”
Kisya langsung beranjak berdiri,
Dasar pembohong.
“Pulang lah sekarang”
“Apa salah ku sayang?” Ucap rey gelisah
“Berkaca lah” Ucapnya sambil mengajak Rey ke sebuah cermin yang berada di ruang tamu kisya, ketika Rey sudah di depan cermin, kisya menurunkan kerah kemeja yang Rey gunakan.
Deg
Sebuah tanda kepemilikan begitu merah keunguan, tanda cinta dari July yang ia tinggalkan saat Rey di rumah nya.
“Sayang, July memang mencium ku, tapi aku langsung melepaskannya” Jelas Rey.
Entahlah Rey sepertinya mulai tergila gila pada kisya, ia seakan ketahuan selingkuh. Padahal kisya lah selingkuhan nya .
“Pulanglah” Ucap kisya sambil menggiring Rey keluar kemudian mengunci pintu nya.
July sialan!
Rey sangat kesal, saat ini tak ada lagi rey yang bisa mengancam kisya, yang ada hanya rey yang tunduk akan pesona kisya. Perubahan sikap kisya selalu sukses membuat nya tak tenang
**
Beberapa hari berlalu Rey masih terus memikirkan cara berbaikan dengan kisya, bayang bayang kisya begitu membuat nya frustasi.Bagaimanapun ia harus berbicara dengan kisya sepulang sekolah. Tapi apa daya, kisya terus menghindar, dan terus bersama dengan doni. Itu sangat membuat nya kesal.
Akhirnya Rey mengambil ponsel nya dan Ia mengirim pesan pada seseorang.
Ia pun pergi ke sebuah tempat karaoke, Rey memesan sebuah ruangan VIP disana, ia duduk sendiri. Ia begitu kesal mengingat kisya yang semakin akrab dengan doni.Tiba tiba pintu terbuka, seseorang masuk dan mengunci pintu. Ia segera mendekat dan memeluk Rey.
“Sayang” Ujar July, ia begitu senang ketika Rey mengirim pesan padanya meminta untuk bertemu, July yang baru pulang sekolah ini pun langsung menemui Rey
Rey mengelus lembut kepala July.
“Sayang maafin aku ya, kemarin kemarin aku ada masalah keluarga. Karena kesal aku jadi lampiasin ke kamu, maafin aku” Ucap Rey lembut.
“Iya sayang gak apa apa, maafin aku juga karena udah nuduh kamu sembarangan” Ujar July sambil tersenyum, July sangat mencintai Rey, dan dengan mudahnya ia memaafkan Rey
“Nih kamu makan dulu, aku udah pesenin makanan”
“Makasih sayang, aku makan dulu yaa”
July pun melahap makanan pesanan Rey, Rey pun bernyanyi sambil menunggu July selesai makan.July selalu terpesona mendengar suara Rey yang merdu saat bernyanyi.July sangat senang sore ini, Rey mengajak nya bertemu, bersenda gurau dan bernyanyi bersama.
“Sayang aku pulang bentar lagi ya, supir udah mau jemput nih, aku harus pulang sebelum mami papi di rumah” Ujar July saat ia sudah selesai bernyanyi
“Ok sayang, sebelum pulang sini kangen kangenan dulu” Ucap Rey, ia memangku July di pangkuan nya, kini Mereka duduk berhadapan.
Rey mencium bibir manis July, ciuman yang penuh nafsu, ciuman panas yang membuat mereka berdua semakin bergairah.Bagaimanapun Rey sudah lama tidak berhubungan sex, apalagi July.
Rey dengan lihai membuka setiap kancing seragam sekolah July, membuka kaitan bra di belakang punggung, dan menurunkan bra hingga terlihatlah pay*dara July. Dengan lahap Rey menjilat dan meremas pay*dara July seperti orang kelaparan
“Aaahhhh mmmppppp saayyaanngg” Desah July
Tangan July menekan nekan kepala Rey karena nikmat dengan sedotan Rey di put*ng nya .Rey dengan segera merubah posisi, posisi mereka sekarang dogy style, kedua tangan July menyentuh dinding di hadapan nya untuk menahan tubuh nya itu, posisi july yang menungging semakin membuat Rey bernafsu
Rey mengangkat rok sekolah July ke atas, dan melepaskan celana dalam July. Rey pun melorotkan celana nya, pen*s yang yang sudah tegang dan besar sudah tak sabar ingin masuk kandang. Kemaluan July yang sudah basah itu membuat Rey mudah memasukan pen*s nya,
“aaassshhhh asshhh” Desah Rey saat pen*s nya sudah masuk ke daerah kewanitaan July.
July mengigit bibir bawah nya, ia sangat menikmati nya. Rey pun menggerakkan pen*s nya maju mundur seraya memainkan pay*dara July, meremas dan memilin put*ng July yang sudah tegang.
“Aaahhh ennaakk saayyaanggg penn*ss kamuu enakkk bangetttt aaassshhhh” Desah July
Sodokan Rey semakin cepat, rey membalikan tubuh July hingga menghadap dirinya , dengan rakus Rey menjilat put*ng July, sambil terus memaju mundurkan pen*s nya dengan cepat, hingga mereka mengerang bersamaan
“Aasshhhh sayaangg akuu keluaarrrr” Desah July
“Aaahhh ahhhh aaahhhh” Erang Rey bersamaan sperma nya keluar.
Mereka mengatur nafas yang memburu, setelah cukup tenang Rey pun mencabut pen*s nya, dan mengelap pen*s nya dengan tisue. July pun merapihkan pakaian nya, sambil menatap ponsel nya
“Ya ampun sayang, supir udah di depan, aku pulang duluan ya” Ucap July sambil memakai kembali baju seragam nya
“Iya, hati hati sayang” Rey kembali merapihkan celana nya.
July pun pamit dan pergi meninggalkan Rey sendirian di ruangan itu.
Aah sial, aku ingin merasakan mem*k kisya
July tak sadar, bahwa kini ia tak lain hanya sebagai pemuas nafsu Rey, dan pelampiasan Rey yang sedang kesal pada kisya
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kisya Aku Bukan Budak Sex
RomanceKisya Deodra adalah gadis cantik dengan tubuh yang mampu mempesona lelaki manapun termasuk seorang pria yang telah menghancurkan dirinya namun pria pertama yang membuat nya jatuh cinta. Terjerat nya ia dalam cinta yang salah membuat Kisya menyerahk...