My New Family [ END✔]

MNF 18

Biasakan vote terlebih dahulu ok :)

Happy Reading

1 Bulan Kemudian

"Syuraihh!! Astaga sayang bangun, kamu kesiangan loh ini sudah jam 06:45" Ucap seorang perempuan yang berusaha membangunkan anak angkat nya ya dia adalah Tiara yang berusaha membangun kan Syuraih yang sudah telat

Syuraih langsung membuka matanya dan berjalan ke kamar mandi dengan cepat, "Aduhh kesiangan, kenapa mama gak bangunin Aih dari tadii"

"Kamu nya yang kebo" Ucap Tiara tertawa kecil lalu memasukkan buku yang harus di bawa hari ini ke dalam tas Syuraih, agar ia tidak terlalu terburu buru

"Kalau sudah langsung kebawah dan sarapan oke!!!"

"Iya Ma!!"

Setelah selesai mandi dan sudah memakai seragam lengkap Syuraih langsung keluar dari kamar menuju dapir sambil membawa tas dan almet nya yang memang khusus di bawa karena ada acara penyambutan yang bahkan Syuraih tidak tau tamu yang mau di sambut siapa karena kemarinnya ia tidak sekolah karena sakit

"Nasi apa roti??" Tanya Tiara begitu melihat Syuraih turun tangga

"Roti aja, aku mau langsung berangkat" Ucap Syuraih

Tiara langsung menyodorkan Roti Sandwich dan susu putih kotak, karena ia tau pasti Syuraih akan makan di jalan

"Makasih mah, Aih berangkat dulu ya" Ucap Syuraih sambil mengambil roti sandwich dan susu kotak nya lalu pergi ke arah luar rumah

"Hati hati sayang"

"Iyaaa"

Syuraih berjalan agak cepat sambil memakan sandwich nya, untung saja sekolahnya tidak begitu jauh dari rumah, nama sekolah itu adalah Pratama High School sekolah yang bayarannya terbilang sangat mahal tapi Tiara bisa memasukkan Syuraih itu bisa dibilang sangat hebat

"Yo Syuraih!!" Panggil beberapa lelaki yang seumuran dengan Syuraih

"Oh William, James, Rudy, pagi" Ucap Syuraih lalu menyampar temannya yang dekat di samping gerbang sekolah yang tampaknya menunggu Syuraih

"Pasti bangunnya telat kan, untung aja belom di tutup nih gerbang" Ucap Rudy yang menahan tawanya

"Temen laknat" Sarkas Syuraih lalu meminum susu kotak nya

"Btw, emang siapa tamunya??" Tanya Syuraih sambil berjalan masuk kedalam begitu juga yang lain

"Katanya sih pemilik sekolah ini, dari sekolah ini di bangun sampe kakak gua disini aja tuh pemiliknya belum pernah dateng, untung aja dateng pas gua sekolah disini emang ya gua tuh anak beruntung" Ucap James

"Penasaran lama lama" Ucap Syuraih

"Nah kan, sama gua juga" Ucap William lalu merangkul pundak Syuraih

"Dah ah cepet jalan ke kelas, nanti pas bel aja lari lari an tau kan gua punya asma" Ucap Syuraih lalu mempercepat jalannya menuju kelas

"Iya, marah marah terus lagi pms ya??" Tanya Rudy yang seperti sudah tidak sayang nyawa

"Dy, lu bilang itu lagi gua pukul pake meja sampe lu mati" Geram Syuraih lalu masuk kedalam kelas begitu juga dengan yang lain yang menahan ketawa nya

KRINGGGG

"Astagaa, baru aja masuk terus taruh tas tapi udah bel aja" Kesal Syuraih pada bel yang harus nya tidak usah bunyi sekalian

"Yaudah lah, ayo cepet ke lapangan nanti kalo ada Bu Chesa bisa mati muda kita disini" Ucap James