MNF 20

3.2K 137 9
                                    

Biasakan Vote terlebih dahulu ok :)

Happy Reading

Keesokan hari nya

"Baby ayo bangun ini sudah sangat siang loh" Ucap Olive yang berusaha membangunkan Syuraih yang masih saja di alam mimpi

"Ughh... Iya mommy sebentar lagi, Aih masih ngantuk banget" Ucap Syuraih yang sedikit kesal

"Baby kamu belum makan loh nanti kamu sakit kalau telat makan" Ucap Oliver tapi tidak di respon lagi oleh Syuraih membuat Oliver menghela nafas berat lalu berjalan keluar kama Asta

Beberapa saat kemudian~

"Baby, ayo bangun dan makan kamu itu belum makan" Ucap Gavin yang baru saja masuk ke dalam kamar Syuraih sambil membawa piring yang berisi makanan dan juga segelas air putih

"Hem" Gumam Syuraih tanpa membuka matanya

"Astaga, baby ayo bangun kamu ini bener bener kebo ya" Ucap Gavin sembari menaruh piring dan gelasnya di meja samping tempat tidur Syuraih lalu mencoba membangunkan Syuraih

"Syuraih, bangun atau enggak kakak panggilin kak Adya" Ancam Gavin yang membuat Syuraih langsung terbangun dari tidur nya

"Jahat!!" Kesal Syuraih

"Sudah ayo, duduk lalu makan sarapan mu lihat ini bahkan sudah melewati jam sarapan mu" Ucap Gavin sambil membantu Syuraih duduk lalu memberikan piring yang sempat ia taruh di meja kepada Syuraih

"Habiskan, kakak tungguin" Ucap Gavin lalu memainkan handphone nya

Hening hanya ada suara decitan antara piring, sendok, dan garpu hingga akhirnya Syuraih memecahkan keheningan itu dengan sebuah permintaan

"Kak, boleh minta sesuatu??" Tanya Syuraih

Gavin langsung menoleh ke arah Syuraih, "Mau apa??"

"Handphone keluaran terbaru yang harga nya selangit itu loh, katanya terbatas cuma ada 5 stok doang" Pinta Syuraih

"Tunggu sebentar" Ucap Gavin lalu menelpon asisten nya sekaligus tangan kanan Gavin

"Halo, tolong beli handphon merk xxxxx"

"Maaf tuan, stok handphone itu telah habis di beli semua oleh orang asing"

"Siapa dia?? Selidiki"

"Baik Tuan"

Gavin mematikan teleponnya lalu menatap Syuraih yang masih lanjut dengan makanannya dari mulai menyingkirkan sayuran yang ia tidak suka

"Jangan di buang sayur nya" Ucap Gavin lalu duduk di hadapan Syuraih dan mengambil piring yang di pegang oleh Syuraih

"Tidak sukaa, rasa nya aneh" Keluh Syuraih

"Jangan pilih pilih, imun tubuh mu kan lemah jadi harus di jaga dengan baik" Ucap Gavin lalu mulai menyuapi Syuraih, dengan terpaksanya Syuraih menerima suapan dari Gavin

Tok....tok...tok

"Masuk" Ucap Gavin

Perlahan pintu terbuka menampilkan 3 orang yang sangat di kenal oleh Syuraih siapa lagi kalau bukan William, James, dan Rudy

"Yo, Prince" Ucap Rudy sambil tersenyum tipisnya

"Masuk saja dan duduk sofa sana" Ucap Gavin dingin

Yap memang benar kamar Syuraih kini menjadi lebih besar bahkan ada sofa panjang dan single begitu juga dengan meja kaca di tengah tengah antara sofa panjang dan sofa single nya

William, James, dan Rudy berjalan ke arah sofa lalu duduk

"Jadi bagaimana kabar mu?? Baik baik saja kan" Tanya William

"Ya, aku baik baik saja. Aku bukan anak penyakitan bodoh William" Ucap Syuraih

Gavin hanya diam dan memperhatikan tidak lupa sambil menyuapi Syuraih

"Ohhh~ pangeran dingin kami ternyata bisa manja juga yaa~" Ejek James sambil tersenyum menjengkelkan

"Biarin, masalah gitu" Ucap Syuraih kesal

"Udah jangan cemberut terus, aku tau kamu mau ini makanya aku belikan" Ucap William sambil memberikan paper bag

Syuraih menerima paper bag itu lalu membukanya, alangkah terkejutnya saat handphone yang sangat ia mau kan sudah ada di tangan nya

"Tau aja" Ucap Syuraih sambil tersenyum senangnya

"Jadi kau yang membeli semua handphone itu ya?" Ucap Gavin dingin, dan tiba tiba saja atmosfer di kamar Syuraih berubah ya kira kira begitulah menurut Syuraih

"Iya, aku tau pasti Syuraih itu mau barang barang keluaran terbaru, karena pas di Inggris juga dia sering meminta barang keluaran terbaru pada ku" Ucap William yang bangga pada dirinya sendiri

"Enak aja, kamu yang ngasih secara paksa kan dasar orang kaya gila" Gerutu Syuraih

"Jangan bicara kasar Syuraih" Peringat Gavin dingin

"Hem?? Sushi yang waktu itu aku kasih sudah habis?" Tanya Rudy

"Sudah dong, aku memakan semuanya saat perjalanan pulang keren kan hehehe" Bangga Syuraih

"Setelah itu kamu ngeluh sakit perut karena kebanyakan makan" Timpal Gavin membuat orang yang ada di kamar Syuraih kecuali Syuraih tertawa dengan kencang

"Hahahaha!! Sukurin lagian siapa suruh makan sendirian itu kan porsi buat rame rame" Ucap Rudy sambil tertawa terus entah kenapa tawa nya tidak bisa hilang ia terus membayangkan Syuraih saat itu :v

Ya mulai dari candaan pertama dari Gavin membuat suasana mencair dan mulai terdengar terus suara tertawa dari kamar Syuraih

+++++++----------------++++++++++++-----

TBC~

Akhirnya up juga setelah triple up :v
Entah kenapa habis dari triple up itu mood aku langsung down buat nulis :v

Okk sampai disini yaa

See you next chapter~

My New Family  [ END✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang