MNF 22

2.7K 122 15
                                    

Biasakan vote terlebih dahulu ok :)

Happy Reading

Di Mansion keluarga Pratama sudah terdengar sangat ribut entah kenapa, kalau penasaran tanya saja sama pemilik rumah nya :p

Ya... Seluruh anggota keluarga Pratama sedang sibuk dalam tugas kantor, seperti di salah satu kantor cabang yang ada di Surabaya kantor mereka mengalami kerugian besar hingga harus membuat Fariz dan Adya turun tangan untuk mengurus nya

"Daddy!! Sudah selesai belum?? Kapan mau berangkat nya?!" Syuraih yang sedari tadi menunggu sang ayah nya yang sudah berjanji pada nya untuk mengajaknya jalan jalan kini malah sibuk dengan layar laptop dan banyak berkas berkas di meja

"Sayang... Kayaknya tidak bisa hari ini deh, karena daddy masih sibuk banget urusin ini" Ucap Fariz tanpa menatap Syuraih yang tengah menatap nya sebal

"Kalau begitu gak usah janji!!" Kesal Syuraih lalu pergi dari ruang keluarga dengan perasaan kesal

"Tuh kan mas, jadi ngambek 'kan" Ucap Oliver yang baru saja datang sambil membawa secangkir kopi

Fariz menghela nafas berat, "hah... Mau gimana lagi, pekerjaan kantor ku lagi banyak dan juga data data penting yang di kantor cabang itu di curi semua"

"Iya... Aku ngerti kok mas, tapi seenggaknya kamu temenin dulu sebentar Syuraih kamu udah janji loh" Ucap Oliver sembari duduk di sebelah Fariz dan menaruh cangkir kopi itu di meja

"Hahh... Baiklah baiklah" Ucap Fariz

"Tidak usah, aku mau pergi dengan James, William, dan Rudy sana. Tapi sebagai ganti nya... Daddy harus belikan aku motor ninja oke!" Ucap Syuraih dengan Watados nya

"A-apa?? Kamu sudah bisa naik motor??!" Ucap Fariz tidak percaya, memang benar sih perubahan tubuh Syuraih mulai kelihatan seperti... Ia sedikit lebih tinggi, dan sedikit kurusan

"Tentu saja... Aku kan di ajarin oleh Mama Tiara naik motor jadi kalau kemana mana tidak usah di anterin" Ucap Syuraih

"Hah... Yaampun, baiklah nanti daddy belikan" Pasrah Fariz sembari kembali duduk dan menyandarkan kepala nya

"Terus kamu pernah jatuh dari motor tidak??" Tanya Oliver dengan nada khawatir nya

"Pernah, itu juga karena gak sengaja keserempet mobil orang hehehe" Ucap Syuraih lalu membuka jaket yang ia pakai dan memperlihatkan lengan nya yang berbekas luka yang cukup panjang karena gesekan aspal jalanan

"Kenapa baru kelihatan??" Ucap Fariz heran

"Mmm... Aku kan selalu memakai jaket dan baju berlengan panjang jadi ya tidak kelihatan" Ucap Syuraih dengan wajah polos nya

TIN!! TIN!! TIN!!

"Ah!! Aku pergi dulu mereka sudah sampai! Jangan lupa belikan ya dad!!" Teriak Syuraih sambil berlari ke arah luar

"Aduh, mas lebih baik jangan belikan Syuraih motor deh nanti kalau kecelakaan gimana??" Ucap Oliver dengan nada khawatir nya

"Yah... Nanti kalau tidak di belikan ia ngambek lagi sayang, lagi pula tidak apa apa kok" Ucap Fariz lalu mengelus surai lembut milik Oliver

Dan terjadi lah adegan bermesraan yang bikin ane sakit mata~

Sementara Syuraih, ia dengan tenang nya bermain game di handphone baru nya dengan muka yang biasa ia tunjukkan kepada orang lain selain keluarga nya yaitu memasang muka cool nya

"Yo, Syuraih emang nya lu mau ke mall mau beli apaan sih?" Tanya Rudy yang juga sedang bermain game, bisa di katakan Syuraih tengah mabar dengan teman temannya, yang menyupir?? Ya tentu saja bodyguard yang di bawa oleh James

"Mmm... Sepatu, Celana, Baju, Jaket, Topi, Jam, Kaos kaki, sama Kacamata doang kok. Kalo motor yang beli daddy gw" Ucap Syuraih

"Etdah... Lu punya baju dah banyak di rumah masih beli lagi?? Heran gw" Ucap James yang heran dengan kelakukan Syuraih yang demen banget shopping kek emak emak

"Itu barang Limited Edition merk xxxxx, dia baru keluar hari ini dan harga nya lebih dari 100 JT buat hanya beli kaos kaki nya doang" Ucap Syuraih

"Beneran merk xxxxx?!! Gila itu tuh merk favorit gw, borong kuy gw yang beliin dah" Ucap William yang wajah nya memasang ekspresi senang

"Gaji lu dah cair emang nya??" Tanya Syuraih

"Udah lah, baru saja kemaren kalo gak salah sih saldo nya 1 Trilliun, itu uang juga baru uang bulanan yang di kasih bokap, belum lagi gaji hasil kerja di kantor mana harus habis lagi tuh uang kalo kagak di tambahin lagi" Ucap William

"Banyak juga lu bro, uang bulanan gw aja masih di kasih 1 Milliar perbulan, katanya nya sih biar gak boros boros banget tapi kalo udah masuk kuliah sih baru dah naik" Ucap Syuraih

'DEFEAT'

"Alahh!! Kek anj**g, sialan tuh orang bikin kalah aja bang***" Maki Rudy dan juga James sementara William dan Syuraih hanya memasang ekspresi datar tapi dalem hati nya juga dah maki maki

"Maaf tuan, kita sudah sampai" Ucap bodyguard nya

"Ah... Baiklah, ayo cepat" Ucap William lalu turun dari mobil dan diikuti oleh yang lainnya

-------+++++++--------+++++++-------+++++++++

TBC~

Maaf banget aku gak update update yah :(
Tiba tiba mood aku tuh hilang buat nulis nih cerita T-T

Yah... Mungkin bisa jadi aku up malam ini lagi, yahh mungkin oke! Bisa jadi bisa enggak😂

Okayy~ See You Next Chapter~

My New Family  [ END✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang