Antara Cinta & Tugas [The End of Boruto and Sarada's First Season in WW2]

Part 6 [Inojin Fell in Love with Himawari at First Sight]

Setelah kejadian itupun Boruto iapun harus kembali lagi ke Oahu untuk mengambil dokumen pentingnya itu dari tangan Ayahnya itu. Akan tetapi sesampainya disana,dan bertemu dengan Ayahnya itu di Kantor/Ruang kerja atasannya itu,yang tidak lain adalah Mayor. Kakashi iapun menjadi sangat terkejut/shock sekali karena ia melihat jika Ayahnya itu tengah?!

"Good! Tinggal 53 dokumen lagi yang masih harus kau tandatangani Mayor! Baru setelah itu kau bisa membersih kan dan merapikan semua kekacauan yang ada didalam ruangan kotormu ini Mayor!".

(Ucap Naruto yang saat ini tengah duduk dengan santai disofanya itu sambil melipatkan kedua kakinya itu dan terus mengawasi Kakashi dengan sangat ketat/intens).

Kakashi:"Hai-hai Shōgun-sama!".
(Ucapnya dengan raut wajah pucat serta loyonya karena ia saat ini harus mengerjakan ratusan dokumen itu dengan diawasi oleh Jenderal besar nya itu dengan ketat,tanpa ampun😂).

"Genderal?! Major?! What are you doing?!".
(Ucap Boruto dari arah belakang mereka dengan tiba-tiba+terkejut!).

Kakashi:"Boruto...".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan lesunya).

Naruto:"Oh.. Boruto akhirnya kamu datang juga kamu pasti datang kemari sedang mencari dokumen pentingmu itukan?!".
(Ucap Naruto dengan nada suara santainya sambil sesekali menyedot rokoknya itu).

💢💢💢
Boruto:"Hah.. Tentu sajalah aku ingin mengambil dokumen pentingku itu darimulah Jenderal! Jadi.. Ada dimana dokumen itu sekarang,hn?!".
(Ucap Boruto dengan nada suaranya yang malas serta kesalnya itu).

Naruto:"Hn.. Sayangnya dokumen itu sudah hilang dari tanganku sekarang Kapten...".

Boruto:"WHAT THE-...".
(Ucapannya terhenti karena?!).

Naruto:"Hahaha... I'm just kidding you Son! Semua Dokumen-dokumen pentingmu itu sudah aku berikan kepada Admiral Kimmel jadi kamu tidak perlu khawatir seperti itu Son!".
(Ucapnya sambil tertawa geli sambil menyedot kembali rokoknya itu).

Boruto:"Hah.. Dasar Jenderal brengsek kau hampir membuatku mati berdiri saja sialan,huft! Rugilah aku datang dengan cepat-cepat kemari tadi,huft!".
(Lanjutnya dalam batin sambil terus mengumpat kesal sekali kepada Ayah sekaligus Jenderal brengseknya itu😂).