Antara Cinta & Tugas [The End of Boruto and Sarada's First Season in WW2]

Part 46 [Kemarahan Sang Jenderal Besar Jepang]

Flashback On.

Sarada:"Huft.. Syukurlah.. Untung ada Mitsuki-san tadi. Kalau tidak... Entah apa yang akan terjadi kepada,'Chocho tadi,'Huft.. Arigatou Ya Kami-sama~~".
(Monolognya sambil memuji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Itu).

Sedangkan disisi lain tanpa sadar jika Sarada bersama Boruto serta anggota Team Thunderboltnya itu. Pada saat ini tengah di awasi atau di amati oleh seseorang berbaju coklat muda serta bertopi tentara itu. Yang tidak lain ia adalah Tentara Jepang yang sedang berpatroli di kawasan itu. Hingga?!

"Ayo,'Iruka-san! Kita harus mengejar tentara amerika itu sekarang! Ay-...".

Iruka:"Chotto Matte,'Hayato! Kau jangan bertindak gegabah,'Bakayaro! Apakah kau sudah buta,'Hah?! Mereka semua saat ini telah menawan teman serta putri dari Jenderal Sasuke... Yaitu Uciha Sarada,'Dasar Baka... Apakah kau ingin membahayakan nyawa darinya,'Hn?! Kalau teman gendutnya itu yang mati itu masih tidak masalah. Tapi jika putrinya?! Uciha Sarada itu yang mati?! Kita berdua nanti bisa mendapatkan masalah yang sangat besar. Yaitu dipenggal olehnya,'Dasar Baka!".

Hayato:"Lantas?! apa yang harus kita perbuat sekarang?! Iruka-san!".

Iruka:"Hah.. Tentu saja kita kembali ke markas pusat. Dan melaporkan hal ini kepada Komandan Kawaki! Dasar Baka..!!! Ayo kita berangkat sekarang! Itkesho..!!!".
(Ucapnya sambil beranjak pergi dari dalam persembunyiannya itu).

Hayato:"Hai! Iruka-san!".
(Balasnya sambil ikut beranjak pergi dari dalam persembunyiannya itu).

Flashback Off.