Part 1

1.3K 47 4
                                    

Happy Reading 😉

****

"Jangan itu, jelek tau"

"Itu terlalu terbuka nggak baik buat adek"

"Itu kependekan, nggak cocok"

Leon terus saja nerocos mengomentari Model model Baju Pernihakan untuk adeknya

"Bacot lu bang"kata Nico

"Serah gue lah"kata Leon Sinis

"Yang mau nikah Queen kok kalian yang pada ribet sih?"kata Rinda

"Justru itu mom, Leon ingin yang terbaik buat Queen"kata Leon

"Gaada aqlak"cibir Nico

"Lo yang gada aqlak"kata Leon

"Udah, mending jemput Queen di Bandara, kasihan Nunggu lama"kata Rinda

"Hah? Adek udah pulang? Bukannya besok?"tanya Leon bingung

"Sekarang"kata Rinda berkacak pinggang

Leon sama Nico langsung cabut menuju Motornya masing masing, Rinda yang melihat itu hanya geleng geleng kepala

Leon dan Nico Sedang kebut kebutan demi menjemput sang saudara tercintah

"WOII QUEEN TUH NGGAK MAU SAMA LOO"teriak Nico

"YANG ADA DIA JYJYK AMA LO, DASAR GADA AKHLAK"Teriak Leon tak kalah kencang

Dan mereka berdua sampai di Bandara Barengan

"Queen Mana ya?" Tanya Leon

"Gatau, disono kali"Nico tanpa sadar menggandeng tangan Leon dan berjalan bareng

"QUEEN"teriak Leon

"KYAA ABANG,ADEK"teriak Seorang gadis dengan Mata Biru dan Rambutnya Warna Warni, kek pelangi ah

"Sejak kapan kalian akur?" Tanya Queen polos

Seakan tersadar mereka melepaskan tangannya dan mengibaskan seolah Jijik

"NAJIS"sahut Leon dan Nico, Queen terbahak

"Dah makan belom dek?" Tanya Leon

"Udah"

"Yuk sama Abang"kata Leon langsung menggandeng Tangan Queen menuju Motornya

"Lah, ABANG CURANG"Teriak Nico, Leon menjulurkan lidahnya mengejek

"KAK AMA AKU AJA, AKU GANTENG LOH"teriak Nico, Queen terkekeh

"Emang kalian kesini pake apa?"tanya Queen

"Motor"kata mereka polos

"Kenapa nggak mobil aja?"

"Dih, ogah satu mobil sama Si curut, berdua lagi"cibir Leon

" Lo pikir gue mau apa" kata Nico

" Udah udah, Queen pesen taksi online aja dah kalo gitu"kata Queen

"JANGAN"teriak Leon dan Nico, Queen menaikkan satu alisnya bingung

"Ntar kalo adek Abang di culik gimana?"kata Leon polos

"Dijual Ginjalnya gimana?" Tambah Nico

"Dah lah, Queen sama Abang aja kalo gitu"kata Queen

"Lohh, Nico gimana?" Tanya Niko

"Lain kali ya dek"Leon mengejek Nico

"Shittt, yaudah iya"

"Gaboleh ngumpat"

****

Leon,Queen,dan Nico sudah berada di rumah dan Queen langsung memeluk sang Mommy

"Mommy, Queen kangen"kata Queen

"I-iya Q-queen mom-my sesak nafas" Queen langsung melepas pelukannya itu

"Hehe, maap mom"kata Queen

"Istirahat sana, besok kamu udah harus sekolah "kata Rinda

"Cepet amat mom, capek"kata Queen

"Udah nggak ada bantahan"kata Rinda

"Emang aku suruh pulang buat apa?"tanya Queen

"Besok kamu bakal tau"kata sang mommy tersenyum misterius

"Ih maen rahasia rahasiaan"Queen menghentakkan kakinya kesal dan menuju kamarnya

"Masih sama, nggak banyak berubah"gumam Queen

****

"Pagi Daddy,Mommy,Abang,Adek"sapa Queen

"Pagi"

"Mau makan apa sayang? Ayam? Sayur? Atau mau roti aja?"tanya Rinda

" Em, Roti aja Mom"kata Queen

"Jangan" Jan tanya itu siapa, yang pasti Leon

"Kenapa bang?"tanya Rinda

"Nanti adek laper, mending makan nasi aja ya"kata Leon

"Nggak, Queen mau berangkat sekarang aja"kata Queen mengambil alih Roti di tangan Rinda

Rinda tersenyum "hati hati di jalan, mau bareng adek apa Abang?" Tanya Rinda

"Sendiri aja mom"

"Nggak bareng kita?"tanya Nico

"Gak"

"Hati hati sayang"kata Bimo

"Iya pah"

Queen langsung melajukan Mobil Lamborghini Birunya menuju sekolah barunya, SMA Reshmart

***

Azril POV

Seminggu kedepan gue izin nggak ngajar di SMA Reshmart karena banyak pekerjaan yang harus di selesaikan

Papa juga Katanya mau ngomong sesuatu yang katanya Sangat Amat Penting

"Azril, udah mau berangkat?" Tanya mama

"Iya mah"kata gue

"Papa mau bicara"kata Edward

"Bicara apa pah, kayaknya penting banget"kata gue

"Papa mau jodohin kamu sama anaknya sahabat papa"kata papa to the point

Deg

"Gamau gamau, aku ini masih Punya pacar" kata gue

"Nggak ada penolakan"

______________________________________

Haiii

Gimana Part ini?

Kurang panjang ?

Jelek ya??

Okelah, kasih saran dungs

Jan lupa Vote and Komen

Next,

Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang