Chapter 30

411 29 11
                                    

Happy Reading 😉

***

Who?? POV

Kenapa hal memalukan seperti itu bisa terjadi pada ku?? Kenapa??!

Ku pandangi Langit yang mulai menghitam, dan hanya diterangi oleh cahaya Bulan dan Bintang.

Waktu itu, aku sedang frustasi dan berakhir ditempat orang-orang pendosa. Sekalipun tak pernah berfikir untuk menghamili anak orang.

Kemana wanita itu pergi? Dan bagaimana jika ia hamil?

"Bang, ngelamun aja." kata adik lelaki ku.

"Ah, kau rupanya" kata ku

Ia sedang merintis bisnis kulinernya yang berada di Eropa. Entah apa yang membuat ia pulang kemari.

Biasanya, ia tak akan pernah pulang selama tidak ada hal penting yang sedang terjadi.

Oh iya, aku sendiri merupakan CEO di perusahaan orang tua ku, Mahendra Entertainment.

Namaku? Haha, tidak penting.
Tetapi agar tidak terkesan misterius, akan kusebut namaku. Narendra Siregar, bisa di panggil Rendra.

"Bang, Indra mau curhat" kata indra.

Kavindra Siregar, Namanya.

"Tumben" kataku

"Yaudah, gajadi"

Lahh, merajok dia haha.

"Boleh Indra, cerita saja" kata ku.

"Jadi gini, maksud kedatanganku ke indo tentu ada tujuannya. Abang tau nggak?" Tanya Indra.

Bodoh!

"Enggak" kataku menahan kedutan disudut Bibirku.

"Ck, makanya dengerin dulu" kata dia sambil menatap ku seolah olah ingin menerkam.

"Iya, lanjutkan" kata ku.

"Jadi, indra tuh suka sama cewek" kata dia lirih.

Apaa?? Ga salah denger?? Selama ini aku kira Indra ga suka cewek, haha.

"Seriusan?!" Tanya ku sedikit ngegas.

"Iya bang, dia cantik, manis, baik. Dan tadi Indra ketemu sama dia di jalan. Dia masih kuliah. Tapi dia agak gendutan" kata Indra dengan tawa diakhir kalimat.

"Yaelah, gendut nggak jadi masalah dek" kata ku.

"Iya bang, tau. Tapi dia udah pindah rumah" katanya.

"Terus, kamu mau deketin dia?" Tanya ku.

"Iyaa, sebelum janur kuning melengkung, Queen harus jadi milik Indra" kata Indra semangat.

"Halah, kek bocah kamu. Queen Queen, terus kamu Rajanya??" Kata gw sedikit meledek.

"Nama aslinya Emang Queen bang" kata Indra. Aku hanya mengangguk saja.

"Tapi yang jadi masalah..." Kata Indra terhenti.

"Apa?" Tanya ku cepat

"Gimana si nembak cewek??" Tanya dia dengan tampang polos.

Mampus aku, punya adik gini amat.

***

Author POV

"Yang, buka pintu Napa" teriak seorang laki laki yang sedang menggedor sebuah kamar.

"Pergi sono, berisik" kata Seorang wanita didalam kamar itu.

"Iyaa maafin aku, aku salah" kata Azril memelas.

"Tidur dikamar Tamu Sono" kata Queen.

"Oke zril, lo pasti bisa" kata Azril menyemangati dirinya sendiri.

Ia berjalan menuruni anak tangga dan berakhir di dapur. Ia melihat lihat sekelilingnya dan mulai berjalan menuju meja makan.

Saat kerodong makanan terbuka, jeng jeng jeng ... Kosong!

"Nasib nasib" Azril mengacak rambutnya frustasi.

Ia pun bertekad untuk memasak sesuatu. Kali aja di kulkas ada bahan masakan untuk dimasak gitu ye kan. Dan saat buka lemari kulkas, isinya kosong.

Double kill Ajril Gilaaaaa!!!
Istri Ngambek, Perut Laper, gaada makanan!

Ia terpaksa harus berjalan kaki untuk keluar membeli makanan. Pasalnya, kunci motor maupun mobil ada di kamar utama. Sedangkan kamarnya dikunci dari dalam oleh istrinya itu.

"Untung ada dompet" gumamnya lalu berjalan keluar rumah.

Tak perlu waktu lama, hanya berjalan beberapa meter saja ia telah sampai di supermarket. Ia segera masuk dan mendapati Buaya Betina yang sedang melihat ke arahnya.

Ia segera mengambil apa yang ia perlukan dan segera mengantri ke kasir. Dan entah kebetulan atau apa, ia harus mengantri.

"Wahh, mas itu ganteng banget yaa" oceh seorang ibu ibu yang melihat ke arah Azril.

Gw tau gw ganteng, batin Azril.

"Iya, kok belanja sendirian aja" kata teman ibu itu.

Lah, salah ya cowok belanja sendirian? Batin Azril.

"Mungkin disuruh ibunya. Baik ya dia" kata ibu itu.

Jelaslah, pengertian lagi. Batin Azril

Setelah tiba gilirannya mengantri, ia segera membayar dan berlalu pergi.

Brukkkkk

Saat ia keluar dari supermarket, seorang cewek menabrak ia yang sedang membenarkan letak barang belanjaannya.

"Ehh, kamu gapapa? Maaf aku ga hati hati" kata cewek yang menabrak Azril tadi.

"Hn" Azril langsung pergi dengan cepat dari tempat itu.

"Siapa dia? Menarik" kata cewek tadi dengan tersenyum lebar.

"Aku Harus mendapatkannya" gumamnya lalu memasuki Supermarket.

______________________________________

Holla Gengsss..

Ada yang kangen sama Azril dan Queen?

Jan lupa Vote dan Komen Yess

Next,

Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang