Part 4

883 35 7
                                        

Happy Reading 😉

Sebenarnya Yakkkk, Di sekolah itu Kalau ada murid baru Kek di Kerjain gitu, padahal udah bener bener kelas itu misalnya MIPA 1, ehh orang orang bilangnya bukan. Jadi kek jebakan gitu. Haha

****

Author POV

"Jadi gimana? Apakah kamu setuju?"

"Demi papa, aku setuju"

"Mama bangga sama kamu, Azril"

Yah, orang yang berbicara itu Keluarga Alexandra

Selena sama Selina Beda Lohh yaa, Selina tuh Nyokapnya Azril kalo Selena Sahabatnya Queen, kelak.

***

"Bagaimana sayang? Apa kamu mau?" Wanita paruh baya itu menatap anaknya Iba

"Huah, demi kalian, aku mau"

"Horeee dapet kakak ipar, habis itu dapet ponakan" pekik Seorang cowok

"Nico, kakak kamu cuman mau nikah"kata Sang Ibu

Yakk, Pembicaraan singkat tadi adalah keluarga Marvel

"Kan Usaha mom"kata Nico cemberut

"Mending Lo aja yang buatin gue keponakan"celetuk Leon

"Nahh, boleh juga tuh"kata Nico mendapat pelototan tak percaya Kedua orang tuanya

"Itu bener Nico?" Tanya sang ayah

"Kagak dad, canda elah"

"Nah, pernikahan kamu diadakan Tiga hari lagi"kata sang mommy

"Nggak usah protes" Dirasa anak cewek satu satunya itu mau protes, Rinda memotong ucapannya

Queen cemberut dan mengembangkan pipinya

"Dek, kalo aja Lo bukan Adek gue, udah gue pacarin Lo jauh jauh hari"kata Leon

"Besok ambil Cincin dan besoknya ambil Gaun Pengantin"kata Bimo

"Ketemu sama yang laki kapan?" Tanya Queen

"Dirahasiakan dulu"kata Rinda Tersenyum Misterius

***

"Queen, bangun sayang"kata Rinda

"Katanya libur seminggu"kata Queen dengan suara serak khas bangun tidur

"Kan Ngambil cincin dulu"

"Sama mommy?"

"Gak, sama Bang Leon dan Nico"kata Rinda

"Pasti rusuh" gumam Queen Sambil mengucek matanya

"Dah, mandi dulu Sono" setelah mengatakan itu, Rinda keluar dari kamar anaknya itu

***

Dipusat pembelanjaan kota, Seorang cewek sedang melerai Kedua Cowok yang sedang memperebutkan Cincin

"udah, Abang Adek mending kalo berantem pulang aja Sono"Queen kesal sendiri dibuatnya

"Yahh Queen ngambek. Tuh kan pasti gara gara Abang"tuduh Nico

"Enak aja, gegara Lo lah"

"Udahhhh, diem. Yang mo Merried gue ngapa Lo berdua yang ribut sihhh"pekik queen

"Iyaa adek Abang yang cakep iyaa"Leon tersenyum masam

"Sekarang, gue aja yang pilih. Lo berdua tunggu di luar"kata Queen melotot

Kalo udah begitu, mereka bisa apa?

Setelah selesai memilih cincin yang pas, Queen berjalan meninggalkan toko Mas itu

" Udah dek?" Tanya Leon

"Matanya di kemanain, jelas jelas Queen keluar dari toko masih aja tanya Udah selesai Queen" kata Nico sambil menirukan gaya bicara Leon

" Lo pms ato apa? Dari tadi sensi mulu"

"Oh ya, dek Lo mau hadiah pernikahan Lo apa?' tanya Leon

"Aku juga kak, kakakk mau hadiah apa dari Nico?"

"Emm, berhubung ini masih di mall.
Buat Bang Leon gue mau iPhone keluaran terbaru nggak mau tau harus beliin sekarang"kata Queen mengerlingkan matanya

"Yaudah ayoo"kata Leon pasrah.

Kapan lagi ye kan.

"Mau warna apa? Pilih sendiri Abang mau ke toilet dulu"kata Leon

"Kak, Jan minta yang macem macem ya"kata Nico memelas

"Enggak kok, cuman satu macam aja"kata Queen polos

Queen mulai memilih milih Handphone

"Gimana queen, udah belom"kata Leon

"Udah, bayar"kata Queen kek gak punya dosa

Setelah selesai sesi bayar membayar, tiga sodara itu Keluar

"Giliran Nico tuh, mau minta apa Queen"kata Leon memancing, gimana ekspresi wajah Nico?

Yang jelas mukanya masam dan tersenyum kecut

"Aku mau Lambo dong keluaran terbaru yahh, kan adek Udah buka usaha Cafe kan"kata Queen polos

Iyaa gengs, Leon yang mengandalkan pekerjaan Bokap, Queen yang mau fokus ama sekolahnya, katanya sih

Dan Nico yang udah membuka usaha kecil kecilan

"Kak, boleh nggak kata kata gue tadi di tarik?" Kata Nico dijawab gelengan polos

Dilain tempat~

"Yang ini kek nya bagus yang, buat apa sih kok kesannya kamu mau nikah aja?"kata seorang cewek

Lah emang iya mau nikah, maafin aku Zahra, aku egois nggak mau melepas kamu disisi lain aku nggak mau ngecewain mama papa batin Azril

"Zrill..zrilll.. Azril"teriak Zahra

" Ehh iya sayang"kata Azril gelagapan

" Kamu lagi mikirin apaan sih ngelamun Mulu"kesal Zahra

"Pernikahan, ehh enggak bukan itu apa namanya. Ahh itu lah pokoknya gak penting"

"Jangan jangan?"

"Apasih yang, Jan mikir yang gak enggak deh"

______________________________________

Holla,

Jan lupa Vote and Komen Yess

Masih kuat kagak nih puasanya hahaha

Komen dong di part selanjutnya bakal gimana

Next lah

Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang