Chapter 28

447 37 27
                                    

Happy Reading 😉

***

"Hiks hiks.. Queen Gue Takut Hiks Hiks" Isak Audrey sambil memeluk Queen

"Wehhh, Kalian Homo?" Pekik Selena, Hm.. Mulutnya minta di jahid emang, ckck.

"SEMBARANGAN"

"Santai sayang. Ada apa?" Kata Selena melirik Audrey

"Yodah. Lu ceritain semuanya Di Cafe, kebetulan kelas gue udah selesai" kata Queen diangguki Selena

Akhirnya, Mereka semua menuju Cafe Deket kampus.

***

"Jadi?" Queen menaikkan satu alisnya

"Gue putus sama Kenzo" lirih Audrey

"Fyh.. Udah gue duga" gumam Queen

"Alesannya?" Tanya Selena

"Dia.. hiks dia hiks hiks-"

"Dia dia dia"

"Yee si Dugong malah nyanyi"Selena menoyor kening Queen

"Weh.. kalo gue bego gimana!" Sentak Queen

"HUAAAAAAAAAAA Gue ngga Kuat Mau Mati Aja" Tangis Audrey tambah kenceng

"JANGAN!" Teriak Queen dan Selena panik

"Lu cuman ditinggal Cowok doang. Move on dong" kata Queen kesal sendiri

Queen mengeluarkan Hp lalu mendial nomor seseorang.

"Lo nelpon siapa? Kenzo?" Tanya Selena

"Bukan lah"

"Halo bang Leon" kata Queen

"Iyaa sayang?" Kata orang disebrang sana

"Panggilin Kenzo dong, suruh ke kampus nya si Audrey ya" kata Queen

"Ok"

***

"Ada ap-?" Kata kata Kenzo terputus

"LU NGAPAIN SAHABAT GUE ANJING?!" Teriak Queen didepan muka Kenzo

"Tanya sendiri sama dia" raut wajah Kenzo berubah muram

"Gue nanya sama Lo" kata Queen penuh penekanan

"Dia selingkuh" kata Kenzo lalu berbalik pergi meninggalkan Queen yang terdiam kaku.

"Audrey.. selingkuh?" Gumam Queen tak percaya

***

"Drey. Jelasin" kata Queen menatap lekat Audrey

Kali ini, mereka pindah lokasi ke Rooftop.

Audrey masih tak berbicara sepatah katapun.

"Audrey" geram Queen

"Gue tau. Lo putus sama Kenzo gegara Lo selingkuh kan?" Lanjutnya, Audrey terbelalak.

"Ini.. ini cuma salah paham hiks hiks" Audrey kembali terisak

"Makanya, Jelasin!"

Flashback On

Saat ini Audrey sedang ditaman dan menunggu Pacar Tercintanya.

Saat Audrey melihat seseorang, Ia Mendekati Dan langsung memeluk nya.

Orang itu terdiam kaku mendapati pelukan tiba tiba dari Audrey itu.

"Lo ngapa dah" kata Kenzi

"Hah? Nggak biasa biasanya kamu manggil aku dengan sebutan 'Lo' " kata Audrey bingung

Tapi itu semua langsung ditepis oleh Audrey.

"Yaudah. Yok kesono" kata Audrey mengajak Kenzi yang disangka Kenzo itu duduk di taman.

Mungkin dia ngiranya gue Kenzo kali ya, Batin Kenzi tersenyum miring.

Saat Kenzi melihat Kenzo, Ia segera memeluk Audrey erat Membuat Audrey refleks balas memeluk Kenzi.

Kenzo yang melihat itu segera Menghampiri mereka dan...

"Ohh jadi gini yaa kelakuan kalian dibelakang gue" kata Kenzo

Audrey mematung Dan segera melepaskan Pelukannya.

"Hah?" Gumam Audrey.

Jadi, Ia salah orang? Orang yang ia peluk bukan Kenzo tapi Kenzi?

"Ken.. Ken.. aku bisa jelasin" kata Audrey memegang tangan Kenzo tetapi langsung ditepis oleh nya.

"Jangan Pegang gue dengan Tangan Kotor Lo itu" kata Kenzo penuh penekanan

Alah, Paling cuma Ribut biasa aja. Batin Kenzi

"Ken-"

"Jangan Sebut nama gue dengan mulut kotor Lo itu, dasar Murahan" Sentak Kenzo

Kenzi membulatkan Matanya mendengar Kakaknya sendiri berbicara kasar apa lagi dengan perempuan?

"Yaudah. Kita Putus" kata Audrey terisak dan Berlari meninggalkan keduanya yang berdiri mematung.

"Bang. Nggak nyangka gue, Lo bisa ngomong kasar ke cewek" Kenzi geleng geleng kepala lalu menyusul Audrey.

"ARGGHHHHH" Kenzo mengacak Rambutnya Frustasi

***

"Audrey, maafin gue" kata Kenzi bersalah

"Nggak papa. Lo bisa pergi" kata Audrey

"Drey"

"LO PERGI KENZI" Teriak Audrey

"Gue anter Pulang" kata Kenzi

"Nggak usah tolak Audrey

"Udah ayo" Kenzi menggandeng tangan Audrey dan membawanya kemobilnya.

"Maafin gue. Gue nggak tahu kalo kejadiannya bakal kek gini" sesak Kenzi saat sudah didepan rumah Audrey.

"Nggak papa" kata Audrey mencoba tersenyum.

Flashback End

"Loh, Jadi Kemaren tuh Kenzi bukan Kenzo?" Tanya Queen tak percaya

Audrey ngangguk lalu berjalan menuju sofa yang agak remuk.

"Gue mau tidur. Jan Ganggu" kata Audrey langsung memejamkan matanya.

"Yaudah. Gue Juga mau Tidur" Queen berjalan kearah pojokan yang ada Matrasnya lalu berbaring.

Selena berjalan Ketepian Rooftop dan duduk dengan kaki menggantung.

Mungkin Permasalahan Gue Yang Paling Berat, Batin Selena tersenyum miris.

"Semoga Gue bisa Ngurus Bayi Ini" gumam Selena Sambil mengelus Perut yang masih Datar.

Tanpa Selena sadari, Queen dari tadi hanya Pura pura Tidur.

______________________________________

Holla Gengsss..

Huaaaa Audrey Putus sama Kenzo, Queen Hamidun, Selena? hiks.

Jan lupa Vote dan Komen Yess

Next,

Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang