IDOLS [COMPLETE]

11

"Aku ingin menjadi para fans," kata Suhye yang membuat para member Roselia menengok ke arahnya. 

Saat ini, mereka sedang berada di backstage fansign seventeen di Nagoya.

"Suhye-nee, kau sudah mengatakan hal itu sejak awal fansign di Yokohoma," heran Yuki. Karena Suhye sedari kemaren hanya menghela nafas dan mengatakan bahwa ia ingin menjadi para fans.

"Ya habisnya mereka bisa skinship dengan Josh-" Suhye langsung menghentikan perkataannya.

"Ohh, Suhye-nee menyukai Joshua Oppa?" goda Mocca sambil menaik-turunkan alisnya pada Suhye dengan muka memerah.

"Schedule mereka bulan ini terakhir tanggal 7 kan?" tanya Chuchu.

"Iya. Padahal aku hanya mengikuti mereka dan tidak melakukan apapun tapi rasanya aku lelah sekali," kata Yuki sambil memakan lolipopnya. Lalu, tak lama ia menggeram dengan tak sengaja.

"Kau kenapa Yuki-chan?" tanya Ran yang duduk di sebelah Yuki.

"Bisa-bisanya dia memegang tangan ce-" setelah menyadari apa yang ia katakan Yuki pun langsung menyumpalkan mulutnya dengan lolipop rasa cherrynya itu lagi.

"Yuki-chan antamo hontoni kawaiinee (Yuki-chan kamu ini imut sekali ya)," kata Chuchu yang membuat Yuki mendengus.

"Yuki-chan ternyata cemburu ya," goda Mocca. "Lucu sekali,"

Suhye dan Ran hanya bisa tersenyum melihat yang termuda di antara mereka cemburu dengan pacarnya.

"Yaa, kalian semua terima kasih ya sudah datang ke acara ini," kata Hoshi saat acara fansign itu hampir selesai.

"Kalian sudah datang sejauh ini ada juga yang sudah menunggu lama diluar. Terima kasih semuanya," kata Joshua dengan suara lembutnya, yang membuat para carat berteriak senang.

"Say the name-" kata S.Coups.

"SEVENTEEN, arigatouu gozaimaseu," lanjut para member Seventeen. Lalu, mereka melambaikan tangannya ke arah carat dan Roselia pun langsung beranjak dari tempat duduknya. Sedari tadi mereka duduk di atas sebuah balkon yang ada di bagian atas ruangan.

"Wow, fansign tadi sangat lama. Lebih lama dari yang kemaren-kemaren. 4 jam," kata Chuchu saat bertemu dengan member Seventeen di backstage.

"Apa kalian menunggu lama?" tanya Dokyeom. "Mianhae," dia pun menyatukan kedua telapak tangannya dan mengeluarkan cengiran kuda yang disukai semua orang.

"Oh iya, sekarang kalian akan mempersiapkan untuk nanti malam kan?" tanya Ran.

"Iya. Kalian akan ikut dengan kita?" tanya S.Coups.

"Aku tidak. Ada tempat yang harus kukunjungi," kata Yuki. "Sudah lama aku tak menjenguknya,"

"Ahh... sudah tanggalnya ya?" tanya Suhye. "Ingin kutemani?"

"Tak usah Suhye-nee disini saja. Nanti malam aku akan pulang kok," tolak Yuki.

"Ingin menjenguk siapa?" kepo Seungkwan.

"Ada deh," jawab semua member Roselia dengan bersamaan yang membuat Seungkwan mendumal.

"Yuki, kau mungkin ini ke stasiun sekarang, sebelum keretanya meninggalkanmu," kata Saito.

"Ok, aku pergi ya," pamit Yuki.

"Aku antar keluar," kata Woozi yang sedari tadi diam yang langsung dijawab anggukan oleh Yuki.

"Woozi benar-benar berubah setelah bertemu Yuki," kata Jeonghan sambil melihat punggung keduanya menjauh dengan tangan yang mengait.

Setelah mobil Roselia datang, Woozi pun bertanya. "Kau ingin mengunjungi siapa?"