bab 5

38 13 2
                                    

Pagi ini entah dapat hidayah dari mana Navya bangun lebih pagi dari biasanya, ia sendiri juga bingung tapi entahlah aneh

~NavyaPOV

Jam menunjukkan pukul 5 pagi dan gue bangun sepagi ini? Sungguh ini bukan gaya Lo Rin. Dan ya hari ini adalah hari Rabu, seperti biasa gue harus datang pagi karna piket kelas, est  tunggu dulu walaupun gue urakan,bandel dan badgirl nya sekolah tapi gue masih cinta kebersihan ya! Ingat itu.

"Navy, udah bangun belum?" Suara mom dari luar kamar ku

Ceklek

Suara pintu kamarku terbuka dan terlihat mom dari balik pintu lalu dia tersenyum kepadaku

"Udah bangun?" Tanya mom kepadaku

Gue hanya melihat mommy dan mengangguk sebagai jawaban

"Tumben?" Tanya nya lagi

"Ayolah mom ini masih pagi jangan buat navy badmood deh," Rajuk ku

Aku melihat mom hanya tersenyum lalu mengelus kepalaku,

"Udah sana mandi semua sudah ada di bawah" perintah mom padaku

Aku segera menuju kamar mandi dengan gontai.

15 menit kemudian

Huh airnya dingin itu yang gue rasain, secepat mungkin gue pakai seragam dan segera turun.

~AuthorPOV

Semua anggota keluarga terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing ines dan ibunya mempersiapkan sarapan, Andri papa Navya sibuk dengan saluran berita yang ada di tv, kakek membaca koran,  Navya dan ilfa entah lah mereka belum terlihat.

"Pagi semua!" Suara menggelegar milik Navya

"Berisik suara Lo kek kaleng rombeng tau nggak!" Tegur ilfa sambil memegang telinganya Navya hanya mengangkat bahu.

"Ayo semua makanan sudah siap!" Seru nenek kepada semua orang

Semua anggota keluarga menuju meja makan dan mengambil tempat masing-masing dan memulai acara sarapan.

"Hari ini nenek dan kakek mau pulang," ucap kakek kepada semua orang

"Lha kok cepet amat kakek nggak seru banget dah!" Celetuk Navya sambil memanyunkan bibirnya

"Navy!" Tegur Andri papa Navya

"Sudah sudah ayo ilfa Navya kita berangkat biar kita yang antar," ucap nenek menimpali

"Kuy lah," Navya segera beranjak dari tempat duduknya menuju mobil kakek nya

"Rin tunggu!" Ilfa menyusul Navya yang sudah ada di luar

"Ya sudah kami pamit dulu ya kalian yang akur akur ya" pesan kakek kepada anak dan menantunya.

"Iya pah ayo kami antar ke depan," ucap Andri kepada mertuanya

''kita jalan dulu da mom da papa," teriak Navya kepada orang tuanya

Andri dan ines hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan putri semata wayangnya itu.

RinavyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang