bab 6

33 12 2
                                    

Dua orang gadis tengah menikmati makanan tanpa memperdulikan sekumpulan manusia yang ada di sekitarnya yap, dua gadis itu adalah
Rinavya dan ilfa. Mereka berdua duduk di kantin karena lari dari pelajaran pak Abdul sambil menunggu jam istirahat berbunyi Navya dan ilfa duduk santai sambil ngobrol di temani cemilan yang di sediakan oleh penjual yang ada di kantin.

Krringg krriing krriingg

Bel istirahat berbunyi semua siswa pasti berbondong bondong menuju kantin, Navya dan ilfa melihat kerumunan siswa datang memenuhi kantin.

"Rame Rin mau balik apa di sini aja?" Tanya ilfa

"Udah sini aja lagi mager gue" jawab Navya sambil memakan keripik

Brakk

Suara gebrakan meja membuat Navya dan ilfa terkejut ternyata di buat oleh gengnya Ega

"Kak gue duduk disini Lo pergi sana!" Usir ega

Navya yang dasar nya bodoamat menulikan pendengaran dan sibuk mengunyah kripik yang ada di tangan nya,merasa di abaikan membuat Ega manjadi geram terhadap Navya

"Eh Lo budek ya gue suruh Lo pergi ya pergi!" Sentak Ega yang sudah terbawa emosi Navya masih mengabaikannya

Ega yang kalut ingin menjambak rambut Navya tapi belum sampai menyentuh nya Navya langsung menampar pipi Ega,semua siswa yang menyaksikan drama yang dilakukan oleh Ega terkejut hingga terjadi bisik bisik tetangga yang menghebohkan.

"Lo-!" Ega tak sanggup bicara

"Apa Lo apa!" Ketus Navya disertai tatapan tajamnya.

"Lo nampar gue! Lo nggak tau gue siapa hah!" Seru Ega yang masih memegang pipinya yang sakit akibat tamparan navya.

Navya tertawa remeh lalu kembali menatap Ega tajam, "gue tau, Lo Ega kan anaknya bapak Wijaya donatur disekolah ini, lo sekolah disini karna mau pansos pamer kekayaan bokap elo kan,cih dasar sampah nggak guna baru jadi adik kelas aja udah belagu,ingat ya yang kaya itu bokap Lo bukan elo paham!" Jelas Navya pakek bumbu balado, pedas dan panas.

Ega merasa dipermalukan oleh Navya ingin membalas perbuatan dengan menamparnya,tangan bersiap untuk menampar Navya tapi tiba-tiba di tahan oleh seseorang.

Bisik bisik tetangga pun terjadi lagi

Rio menahan tangan Ega yang akan menampar navya,Ega terkejut dan langsung menarik tangannya kembali

"Lho, k-kak Rio disini!" Ucap Ega Ter bata bata

"Lo ngapain?" Tanya Rio tajam

"Ngapain gimana sih kak? Kak Rio aku pergi dulu ya kak,dada kak Rio," Ega segera pergi dari sana dan diikuti oleh antek anteknya

"Cih bunglon!" Sinis Navya melihat Ega pergi dengan tampang ketakutan

"Lo ngatain gue?" Tanya Rio

"Hah?" Tanya Navya tak mengerti

"Nggak usah berlagak bodoh deh Lo tadi bilang gue bunglon kan udah gue bantuin bukannya terima kasih malah ngatain gue lagi Lo!" Ketus Rio

Navya tertawa dengan suara keras membuat orang disekitarnya bingung

"Hahahaha,Lo keknya salah paham deh gue tadi bukan ngatain elo tapi si telur Ega," jelas Navya

"Gue nggak butuh bantuan elo dan satu lagi TERIMA KASIH!" Ucapnya lagi

"Hai kak Rio," sapa ilfa pada ketos yang ada di depan Navya

"Hai ilfa" sapa balik Rio dengan senyuman

RinavyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang