DEAD-END (Rose x Baekhyun)

06. Reuni

Sudah seminggu sejak kejadian di kolam renang berlalu dan sejak itu pula setiap Hyunah berpapasan dengan Rose, perempuan itu selalu memang wajah jengkel bahkan terkadang dia terlihat menghindar dari Rose. 

Berbeda dengan Chanyeol, sejak Rose menceritakan cerita sebenarnya dari awal pria ini malah sedikit lebih protektif dibanding biasanya, meski mereka masih menyembunyikan status mereka, tapi Rose seperti diteror oleh Chanyeol karena pria itu sering menghubunginya dan menanyakan keberadaannya.

ah, satu lagi orang yang membuat Rose merasa di teror, yaitu pria yang duduk di depannya, yang dengan santai menikmati makan siangnya. Jeon Jungkook. Pria itu benar-benar menepati ucapannya, dia selalu berusaha mendekati Rose dan mengajaknya bicara, seakan mereka adalah teman dekat. Semua topik yang dia gunakan untuk menarik perhatiannya adalah tentang keluarganya. entah itu menanyakan keadaan ayahnya, bahkan menanyakan tentang Chanyeol.   

Sebenarnya semua yang dilakukan Jungkook membuat Rose takut, karena dia tidak tau sudah berapa banyak yang diketahui pria itu tentang dirinya. Rose bertanya-tanya apa pria itu seorang stalker? kerena kalau bukan mana mungkin pria itu tau terlalu banyak tentang dirinya.

Dan kejadian di kolam renang juga, meski dia tidak pernah membahas kejadian di kolam renang hingga sekarang. Rose masih memikirkan bagai mana pria itu bisa pria itu berada di sana, dari cerita yang dia dapat dari Chanyeol, Jungkook lebih dulu berada di sana dan terlihat berdebat dengan perempuan yang saat itu menjada pintu. Apa hanya sebuah kebetulan atau pria itu memang menguntitnya?

"Kau tau, orang-orang bisa mengira aku telah merebut pacarnya bila dia terus menatapku seperti itu." Orang yang sedang dijadikan topik pembicaraan Jungkook kali ini adalah Chanyeol. Sejak tadi kakaknya itu memang menatap tidak suka kearah meja mereka, tapi aku yakin tatapan membunuh Chanyeol itu jelas diarahkan ke arah Jungkook. Dan seperti biasa Rose tidak menanggapi pertanyaan maupun pernyataan yang keluar dari mulut pria itu.

Menyembunyikan status keluarganya, bertemu dengan Jungkook, orang-orang di lingkungan sekolahnya yang terlalu mengusiknya dan masa lalu yang kembali menghantuinya. Terlalu banyak masalah yang dialami Rose. dia mula berfikir apa dia harus membiarkannya seakan tidak ada yang terjadi atau lari seperti dulu.

Penyesalan selalu datang terlambat, itu lah yang tengah dialami oleh Rose. Seharusnya sejak awal dia tidak pasrah saat diminta pindah sekolah, ada 1001 cara yang bisa dia lakukan untuk menentang keputusan ayahnya. Tapi nasi sudah menjadi bubur, rose sudah tidak dapat mengelak.

Tak lama muncul seorang perempuan yang keberadaannya juga mengusik Rose, Kim Jennie. Setelah menghilang waktu itu dia kembali seakan tidak terjadi apa-apa, bahkan gosip yang beredar hilang dan tidak pernah terdengar lagi.

Karena masalah yang datang tiada henti, Rose baru sadar sejak pindah sekolah dia belum menghubungi teman-teman di sekolah lamanya. Seketika Rose tau apa yang harus dia lakukan untuk menjernihkan otaknya.

***

Suasana remang dengan lampu yang berkelap-kelip dan volume musik yang terlewat kencang. Tempat ini merupakan salah satu tempat favorit Rose saat ingin bersenang-senang bersama teman-temannya.

Mungkin setiap mereka selesai  ulangan di sekolah, bisa di pastikan malamnya mereka akan mendatangi tempat ini untuk bersenang-senang.

"Rose? Sudah lama kau tidak kelihatan, dari mana saja kau selama ini?" Sapa salah seorang bartender yang sedang asik meracik minuman.

Saat ini Rose sedang berada di salah setu diskotik, ini bukan kunjungan pertama Rose melihat betapa akrabnya bartender tersebut menyapanya.

Diskotik tersebut milik sepupu teman Rose, karena itu dia bisa masuk melalui pintu belakang tanpa menunjukkan kartu identitasnya. Karena meski Rose mengenal pemilik diskotik tersebut hanya dua orang yang tau bahwa Rose sebenarnya masih seorang pelajar, yaitu pemilik diskotik dan bartender didepannya saat ini.