Hasil QnA dan ToD

294 17 59
                                    

===QnA===

.

1. Tanggal lahir setiap tokoh kok nggak dicantumin? (Maksudnya di biodata nih?)

Gini. Masalahnya, dunia sihir nggak punya kalender :v Iya, punya, tapi tentu saja kalender mereka tidak sama dengan kalender kita. Kalau misalnya ada yang ulang tahun, cara kita menentukan dengan kalender masehi gimana? Kasian. Hari ulang tahun mereka batal dirayain cuma gara-gara beda kalender :V

(Sebenernya ini dalih Author karena tidak ada ide untuk membuat kalender original dunia sihir dan membuatkan tanggal lahir untuk para tokoh itu sulit sekali)

.

2. Bagian ini telah dihapus karena mengandung spoiler.

.

3. Bagian ini telah dihapus karena mengandung spoiler.

.

4. Ada niat buat cerita fantasy magic lainnya, nggak?

Oke. Author lihat di pertanyaan di bab survei tentang "ingin Author membuat cerita apa selanjutnya?", ternyata memang semua jawabannya adalah ... pingin Author buat cerita tentang sihir lagi.

Ehm. Jujur, Author merasa Dua Penyihir sudah lebih dari cukup. Semua ide Author tentang sihir, penyihir, dunia sihir sudah tertuang lengkap di sini. Jadi ... gimana gitu lho kalau buat cerita sihir yang berbeda lagi dengan Dua Penyihir. Harus buat dari nol, dan itu pun kalau bisa berbeda dengan Dua Penyihir :v

Terlebih, Author sebenarnya merupakan tipe orang yang tidak begitu suka mengangkat tema yang mirip dua kali. Kalau bisa sekali, kenapa nggak dimaksimalkan saja di satu kali itu? Selain itu, kalau misalnya Author tulis cerita sihir lagi, kalian yakin nggak bakal nyama-nyamain dengan Dua Penyihir? Kalian yakin bakal membaca cerita itu sebagai cerita yang benar-benar baru tanpa terbayang Dua Penyihir? :v

Author bukannya nolak permintaan bikin cerita sihir lagi. Hanya saja, Author sudah merasa cukup dengan Dua Penyihir. Author juga nggak ada ide lain tentang sihir. Malah, semua ide tentang cerita sihir sudah ada di Dua Penyihir. Cerita ini sudah sepaket komplet kok. Lagi pula, sekarang, Author juga mulai menulis cerita baru dan bukan tentang sihir.

.

5. Ada niat untuk mengajukan cerita ini menjadi film atau semacamnya?

Aduh kalau film mah kejauhaaaan. Terbit jadi buku aja masih perlu banyak usaha dan perjuangan :") niat sih ada, tetapi tentu proses menuju adaptasi film itu harus didahului dulu dengan adaptasi cetak alias novel. Lagi pula, mengadaptasi novel menjadi film di Indonesia itu gampang-gampang susah. Novelnya harus best seller. Itu pun yang diadaptasi paling-paling genre yang mudah diadaptasi seperti teenfic, romance, horror. Dengan kata lain, genre fantasy yang tentunya butuh sentuhan animasi dan tetek bengeknya SUSAH BANGET dapet adaptasi. Ya mungkin bakal dapet kalau cerita bersangkutan sampai jadi masterpiece sampai puluhan dekade atau terkenal di luar negeri, tapi pernah nggak sih liat film Indonesia genre FANTASY? :")

Tidak. Film Gundala Putra Petir memiliki sentuhan fantasy yang tidak menjadi dominan di sepanjang filmnya, jadi film itu dan film-film domestik yang sejenisnya tidak masuk hitungan. Yang Author maksud adalah film yang menjadikan fantasy sebagai genre utama seperti Harry Potter, Hobbit, Narnia, dll. Nggak pernah, 'kan, liat di negeri ini? :"v

Author nggak bilang ini mustahil. Kelak, itu mungkin dapat terwujud di Indonesia. Namun ... Author masih bisa mengatakan kalau Dua Penyihir belum layak untuk penghargaan sehebat itu. Bisa terbit cetak aja Author udah auto sujud syukur.

.

.

.

.

.

===Hasil ToD===

.

Bagian ini telah dihapus karena mengandung spoiler.

Dua Penyihir [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang