Kak Wonjin! | Cravity

1.4

guys jujur mata aku berat bgt pengen tidur, tapi otak aku malah nyuruh mikirin kelanjutan wp ini astagaaaaaa😭😭

—

Author POV

Rayna kembali masuk uks. pas Rayna nyeritain semuanya yang ngebuat Chaewon emosi, Rayna ngeluh badannya lemas dan kepalanya pusing. dan chaewon berniat kalo dia ketemu wonjin nanti, dia bakal omelin abis abisan.

sekarang Chaewon lagi jalan ke kelas buat ambil obat Rayna.

"Permisi." ucap Chaewon pas tiba di depan pintu kelas.

"Eh Chaewon." balas Bu Jiheona Videlia a.k.a Bu Jihan.

"Permisi buk Jihan, saya mau ngambil obat Rayna di tasnya." Ucap Chaewon ke Bu Jihan. "oh yaudah silahkan.

Lalu Chaewon pergi mengambil obat di tas Rayna, lalu balik lagi ke Bu Jihan untuk izin keluar.

"di uks ada penjaga Won?" tanya Bu Jihan pada Chaewon yang baru mau nyalamin bu Jihan. "ga ada bu, kan udah jam masuk pelajaran." Balas Chaewon. "yaudah kalo gitu saya balik ya bu." timpal chaewon lagi lalu mensalim tangan Bu Jihan terus pergi keluar.

pas mau nyampe depan uks, dia ngeliat wonjin yang baru mau berbelok arah, yang sepertinya mau ke Gedung sebelah.

"kak Wonjin!" panggil Chaewon, hanya 3 langkah saja, Chaewon sudah di depan Wonjin, ya emang deket.

belom wonjin mau buk mulut, Chaewon sudah langsung to the point.

"lo mutusin Rayna kan kak?" tanya Chaewon dengan menahan emosinya agar tidak ngamuk.

"iya. kenapa?" jawab Wonjin enteng. duh kek ga ada beban hidup aja jawabnya. tanggung ni beban author, buanyaaakkk.

"lo kok tega banget sih kak? Rayna setulus dan sesayang itu sama lo!" ucap Chaewon, ia masih menahan emosinya.

"Lo kaya gini ke Rayna maksudnya apasih kak? baru aja 2 minggu ini Rayna seneng banget di perlakukan baik sama lo! tapi lo malah gini kak!"

Wonjin memalingkan mukanya ga peduli.

"KAK JAWAB!" Bentak Chaewon.

Wonjin menatap Chaewon, "Asal lo tau aja, gue sama sahabat lo itu jadian, cuman karna DARE." ucap Wonjin dengan penekanan di kata terakhir.

"h-hah apa?— dare?" bukan Chaewon yang ngomong, melainkan Rayna yang keluar dari uks karna dia mendengar suara chaewon teriak dari luar.

"Rayna!" Chaewon berbalik badan, lalu nyamperin Rayna. "a-ayo Rayn, masuk, ini obat lo udah gue baw—"

"ga Chae.." Rayna mengawaskan tangan Chaewon dari bahunya, "Rayna ayo, lo masih ga enak badan." Chaewon berusah menahan Rayna agar tidak bicara dengan wonjin yang akan membuatya sakit hati.

"GA CHAE!" Bales Rayna sedikit teriak, dengan air mata yang sedikit lagi tumpah.

"minggir Chae." Chaewon dengan terpaksa minggir dari hadapan Rayna. dan membiarkan Rayna.

"kak Wonjin.." Wonjin membuang mukanya, "apa? gue ga punya banyak waktu." balas Wonjin tanpa melihat Rayna.

"yang kakak bilang barusan itu ga bener kan kak?" ucap Rayna sambil menahan air matanya untuk tidak keluar.