Prolog🌼

88 7 3
                                    

"kenapa?" gusarku karena tidak nyaman dengan tatapan mata seorang Dion.

Dia tersenyum.

Semakin tidak jelas.

"kenapa?" hentakku lagi dan lagi.

"lo kalo lagi serius cantik banget" jawabnya.

Aku menyipitkan mataku, membereskan buku buku yang berserakan didepanku. "eh mau kemana?" responnya.

"lo jelek banget kalo lagi gombal, enek gue"

dia menekan tanganku, hampir saja aku kehilangan keseimbangan, hingga akhirnya aku terduduk lagi.

"mau lo apa sih?"

"duduk disini , Lo belajar aja,gue ga bakal ganggu" jawabnya.

Hanya menghela nafas, sikap Dion yang selalu membuatku terpaksa mengikuti kemauannya.

Berulang kali aku bersikap angkuh, mencoba keras tak terpengaruh tapi tetap saja, aku wanita, sikapnya ini membuat jantungku berdebar.

***

Ini kisah ku dan dia, dia yang ada di hati tapi tak pernah bisa ku tunjukkan pada dunia bahwa aku merasakan yang katanya namanya cinta.

LOVE EXIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang