𝐊POP ♡︎ 𝐈MAGINE

🎶Lee Taeyong ( NCT + SUPERM )

(Play the music and wear headphones for the best experience)

𑁍︎

Seperti biasa hari ini aku kuliah dan ada kelas dari pagi hingga sore. Aku menutup kepalaku dengan tudung Hoodie yang aku pakai dan menyumbat kedua telinga ku dengan earphone.

Hingga seseorang menepuk bahuku pelan.

"Y/n, Lo ga laper? Lo ga makan tau dari tadi siang" ia menunjukan mimik wajah khawatirnya

Aku menggeleng sambil tersenyum lemas "nggak kok Doy, gue ngga lap-"

Kruukkk

Sial. Kenapa bunyi perutku sangat keras?

Sementara dia hanya tertawa mendengar bunyi perutku. Aku hanya tidak berselera makan.

Dia menyodorkan onigiri dan susu pisang "Nih buat Lo. Lo tuh biasanya makan banyak, jadi kalau ga makan siang itu bukan y/n namanya"

Ya ya ya, dia kalau bicara selalu benar. Gimana nggak, dari SMP kita kan selalu barengan.

Aku memakan makanan pemberian Doyoung dengan sedikit terpaksa "iywa iywa, Lwo kalwo ngwomwong swuka bwenwer"

(Iya iya, Lo kalo ngomong suka bener)

Dia melirik jam tangannya "Eh iya gue telat nih, Gue duluan ya! Sejeong udah nungguin gue"

"BUCIN!"

Doyoung menjulurkan lidahnya sambil meninggalkan ku sendirian di halte bus kampus.

Oke sekarang aku sendirian disini bersama susu pisang dan onigiri yang hampir habis.

Aku mengalunkan lagu dari NCT DREAM yang barusan keluar kemarin. (Keep streaming ridin gess)

"Y/n kan Lo? Kok Lo ga pulang?"

Refleks aku menoleh ke samping. Oh tuhan, dia Lee Taeyong. Kakak tingkat yang aku suka.

Dia hanya memakai jaket, celana jeans panjang dan topi. Ia juga berbicara dengan wajah yang sangat datar.

Aku juga heran mengapa aku menyukainya.

"I...iya kak, sa...saya tidak bawa payung..."

Kalian tau kan gimana rasanya diajak berbicara dengan gebetan kalian? Itu yang aku rasakan sekarang.

Dia tersenyum tipis sambil menyodorkan payung yang ia pakai "pakailah"

"Ah tidak kak, saya pesan mobil online saja"

"...Lo gamau pake payung yang gue pakai?"

"Bukan begitu, saya takut ngerep-"

Oknum yang bernama Taeyong tertawa kecil "Oke, kalau gitu ayo pakai bareng"

"Ya?"

Aku baru sadar jika yang ia maksud 'pakai bareng' itu satu payung berdua. Untung saja badannya tidak terlalu besar, jadinya muat jika dipakai berdua.