Chapter 12

284 12 0
                                    

---

"Rangga!" Pekik Tania saat lilin-lilin yang beradadi sana dengan serempak menyala. Sangat indah! Tania pun hanya menganga melihatdesign cafe ini.

"Ayo Tan duduk disana." Ajak Rangga sambilmenggandeng Tania menuju meja dan kursi yang terletak di tengah taman cafe itu.Di meja itu ternyata sudah tersaji berbagai macam makanan pembuka sampaipenutup.  Banyak lampu warna-warni danterangnya sinar rembulan menambah keromantisan suasana cafe ini.

"Waw Ngga, bagus banget. Siapa yang design inisemua?" Tanya Tania menatap manik mata Rangga yang sangat ia sukai itu

"Ide sih dari gue, tapi yang ngerjain ya orang suruhangue. Ya gue cuma bantu-bantu dikit lah!" Rangga cengengesan

"Ide lo keren Ngga, gue suka banget!" Kagum Tania

"Hehe berlebihan ahh.. Oh ya thanks ya udah mau datengdan make baju yang gue beli'in.. Muat gak? Soalnya gue gak tau ukuran tubuhlo." Rangga

"Pas kok Ngga, thanks ya." Tania

"Hehe sama-sama Tan, udah yuk dimakan makanannya."Rangga. Tania pun mengangguk.

***

"Dina, kamu ngantuk?" Tanya Bisma disela-selaobrolan nya dengan kedua orang tuanya karna Dina sejak tadi hanya menaruhkepalanya di bahu Bisma dan sesekali menguap.

"Gak tau Bis." Dina lalu memejamkan matanya

"Dia udah ngantuk Bis, bawa gih ke kamar kamu. Mamahjuga udah merem-melek. Yuk pah ke kamar!" Ajak T.Casma

"Mamah aja ah sana, papah mau begadang, pengen nontonbola." Ucap Om Karyana

"Ya udah deh." T.Casma pun berlalu dari ruangkeluarga mereka

"Pah, Bisma gotong Dina ke kamar yah, nanti Bismakesini lagi, kita taruhan gimana?" Ucap Bisma menaik turunkan alisnya

"Okeh! Siapa takut!" Om Karyana meladeni tantanganBisma

"Okeh deh pah, Bisma taruh Dina di kamar duluyah!" Om Karyana pun mengangguk. Bisma pun menggendong Dina ke kamarnyayang berada di lantai 2 sebelum menikah dengan Dina.

"Uhh kamu berat juga Din." Ucap Bisma lalumembaringkan tubuh Dina di kasurnya

"Gak nyangka ternyata kamu juga cinta sama aku.Ternyata emang bener kata orang, kalo cinta itu gak bisa di paksain, tapi harusdari hati itu sendiri yang menuntun cinta kita ke cinta pasangan kita."Lirih Bisma sambil menyingkirkan rambut Dina yang menutupi wajah cantik Dina.

KOK BISA???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang