Chapter 14

435 11 0
                                    

Tania dan Dina tengah sharing di dalam kamar Tania. Lebih tepatnya sih di atas kasur Tania. Keduanya pun duduk bersila dan saling berhadapan. Kini Tania sepertinya yang tengah bercerita.

"Tuh kak Dina, Rangga mah baru aja pacaran tapi udah begitu." Ucap Tania menunjukkan kissmark dilehernya akibat tadi siang lalu melipat tangannya di dada.

"Maybe dia terlalu memendam perasaan terlalu lama kali Tan, ke kamu. Sekalinya udah milikin kamu, jadi ya begitu langsung nafsu aja Tan. Langsung kaya ayam liat cacing. Langsung matok aja." Jawab Dina di selingi tawa.

"Ih si teteh mah. Lagi serius tuh." Ucap Tania memukul pelan lengan Dina

"Emang kamu sejak kapan suka sama Rangga, Tan?" Tanya Dina.

"Aku juga ga tau teh. dulu malah pas baru kenal sama dia, aku masih suka sama cocoh." Tania 


"Loh, jadi kamu suka sama cocoh?" Kaget Dina

"Iya teh. Tapi aku langsung patah hati pas cocoh minta bantuan aku buat mintain nomor hp sama pin BB Bunga adiknya Rangga. Kayanya waktu itu aku beranggapan cocoh gak ngertiin perasaan aku. Tapi aku sadar, cocoh aja waktu itu ga tau kalo aku suka sama dia." Curhat Tania

"Tapi nih ya Tan, yang aku tau pas cocoh ngajak kamu jadi pacar bo'ongan, dia itu lagi suka sama kamu. Kok malah nempel sama Bunga ya akhirnya?" Bingung Dina memikirkan Kakaknya, Rafael.

"Ya udahlah Kak Dina, yang penting sekarang aku udah move on dari kak Rafa. Sekarang aku saaayaaanggg beud sama Rangga." Ucap Tania dengan nada alaynya sambil merentangkan kedua tangannya mengilustrasikan sebesar sayangnya dia ke Rangga. Dina pun hanya terkekeh melihat adik iparnya yang udah aneh sendiri. Tapi nih ya, labil banget deh Tania. Tadi manggil teteh, sekarang kak Dina-,-

*
Nah, kalau di kamar Bisma. Kini Rangga yang tengah sharing sama Bisma. Rangga pun menginap lagi di rumah Bisma karna disuruh T.Casma. Katanya sih biar deket, kan besok Tania nya udah pergi. Bisma pun kini tengah serius mendengarkan curhatan Rangga. Tumben banget loh Bisma se'serius ini. Mungkin dia juga kepo kali ya sama kisah cinta adik semata wayangnya ini.

"Lo sejak kapan Ngga suka sama adik gue?" Tanya Bisma sambil menopang dagunya dengan kedua tangan nya yang bertumpu pada kakinya yang bersila.

"Hmmm kalo tertarik sih, pas pertama lo sama Tania ke kantor gue." Jawab Rangga dengan dirinya yang tengah tiduran tengkurap dan menatap Bisma.

"Kok bisa secepat itu Ngga lo tiba-tiba suka sama adik gue? Lo gak main-main kan?" Bidik Bisma

"Wah woles calon kaka ipar. Kita mana tau sih cinta itu kapan datengnya. Kan gak di rencanakan. Gue juga heran sendiri, kenapa gue respect sama Tania cepet banget. Giliran ke yang lain gak pernah." Ucap Rangga lalu mengubah posisi tubuhnya menjadi terlentang

"Iya juga sih ya. Bijak juga lo!" Ucap Bisma lalu tidak menopang dagunya lagi. Namun tetap bersila.

"Haha umur gue aja beda 2 tahun sama lo." Rangga

"Oh iya ya, berarti lo udah tua juga Ngga!" Ucap Bisma tertawa

"Asem lo!" Rangga melempar guling ke arah Bisma.

"Oh ya Ngga, lo pernah kiss adik gue yang tomboy itu?" Tanya Bisma. Wah kepo nih-_-

"Pernah Bis." Jujur Rangga.

"Berapa kali?" Bisma. Wah bener-bener kepo akut ini mah.

"Hmmmm 2 kali." Ucap Rangga mengingat-ingat

"Whatt??? Baru 1 hari lebih pacaran aja udah 2 kali?" Bisma. Rangga pun menganggukkan kepalanya dengan polos.

"Eh tapi sebelum pacaran sekali." Bisma mengangguk.

KOK BISA???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang