Tumbuh dari suka
lalu cinta
namun berujung menjadi luka
Ekspetasi berimaji bahwa dia menjadikanmu pelabuhan
namun, realita menunjukkan kenyataan bahwa kau hanya dijadikan pelampiasan
Cerita pertama😊
Kata-kata badword saya selipkan🙏
the story is b...
Bola panas di atas langit sedang berada tepat ditengah-ditengah, dimana suhu sedang berada di atas puncaknya
Meskipun cuaca hari ini sedang panas pake banget ditambah pengapnya karena desak-desakan diangkot , tapi niat April untuk melakukan shoot di outdoor pun tidak surut samasekali.
Angkot yang dinaikinya berhenti. Seorang ibu-ibu dengan belanjaan ditangan kananya turun. April melihat lewat kaca angkot, disana berdiri bangunan sekolah yang masih ada beberapa siswanya, SMA SURYA KENCANA nama itu terpampang jelas di kepala gerbang. Saat angkot hendak melaju lagi, April melihat seorang bapak yang sudah renta sedang mengorek sampah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh mang-mang saya juga turun disini"
"euh si neng kenapa gak tadi sekalian" ucap s si mang angkot.
April hanya senyum, lalu membayar ongkosnya. Dengan kamera menggantung dilehernya, dirinya belok terlebih dahulu ke sebuah warung membeli nasi beserta minumnya.
"makasih bu"
---♡---
"Ini pak" tangannya terulur memberikan makanan yang tadi dibelinya
"Eh neng buat bapak?" April terkekeh lalu mengangguk
"Yaampun makasih ya neng" lagi-lagi April mengangguk lalu pamit.
Kakinya diayunkan kembali,berjalan di trotoar. Matanya melihat-lihat sekitar, mencari objek yang akan ia ambil hari ini. Karena tidak terlalu fokus berjalan dirinya menabrak seseorang.
"Eh maaf-maaf" kedua tangannya menangkup, kepalanya menduduk.
"yang kemarin minta difotoinkan?" April mendongkak, dihadapannya kini sudah berdiri seorang laki-laki masih memakai seragam, tangannya menenteng kamera.
April menautkan alisnya, berusaha mengingat kapan dirinya minta tolong pada laki-laki tersebut.
Seolah sadar dengan kebingungan April, laki-laki itu bersuara lagi "yang pas dipameran" alisnya tidak lagi menaut, April ingat, laki-laki yang ia seret untuk mengambil gambar dirinya dan teman-temannya.
"Ah iya inget, sorry ya ketubruk ga liat soalnya"
"sans, suka motret juga?" tanyanya
April menunduk melihat kameranya "Banget" keduanya mulai berjalan, entah kemana.
"Lo juga suka motret?"
"Banget" keduanya terkekeh
"Nama?" tanya laki-laki itu lagi
"Hah?nama gue?" Laki-laki itu mengangguk
"Oh eung, nama gue April Dara Ra-radella"
"Sebut nama sendiri aja kayak bingung gitu" April mengernyit melihat orang disampingnya tertawa.