2.Awal

254 187 54
                                    

Suka itu adalah hal lumrah bagi seorang remaja, sama hal nya dengan kita termasuk mereka
-Uknown-

***

"Lo bawa yang ini aja. Biar gue yang bawa itu." kata Darka menukarkan bukunya yang lebih ringan kepada Nada.

Nada mengangguk. Lalu mengangkat buku itu dan berjalan keluar dari perpustakaan disusul Darka dibelakangnya.

Mereka berdua berjalan melewati  lapangan. Axino yang sedang berada di lapangan pun tak sengaja melihat Nada tengah membawa setumpuk buku. Ia melangkahkan kakinya mendekati gadis itu.

"Hai Vir."

"Eh hai juga Ka Ian."

"Aku bantuin ya."Axino meraih setengah buku itu dan membiarkan Nada membawanya lebih sedikit.

"Sok banget jadi pahlawan kesiangan." cibir Darka atau lebih tepatnya menggumam.

Adrian Galaxino adalah kakak kelas sekaligus teman dekat Ara, dan Nada. Mereka mulai akrab saat ketiga remaja itu masih menginjak di sekolah menengah pertama.

"Gausah kak. Kakak bantu Darka aja,  dia bawa nya banyak banget." Nada melirik Darka yang terlihat kesusahaan membawa buku.

"Gausah gue bisa bawa sendiri." ketus Darka tak suka.

Tanpa memikirkan, Nada berjalan mendekati Darka dan membawa beberapa buku itu.

"Udah gak berat kan?." tanya Nada digelengi oleh Darka.

"Ekhm..yaudah yuk Vir kita ke kelas kamu." ucap Axino.

Ketiganya kembali berjalan.

Sesampainya di kelas Nada, Axino meletakkan buku buku itu di meja begitu pun Darka dan Nada.

"Thanks kak Ian."ucap Nada sedangkan Darka langsung duduk ke mejanya.

"Iya sama sama. Kalo gitu kakak ke lapangan lagi ya."

Nada mengganguk dan duduk kembali dimeja. Bu Fifi tadi izin terlebih dahulu karena ingin menjemput putra nya di sekolah setelah memberikan tugas kepada anak anak.

***

Bel istirahat berbunyi. "Nad, Ra kantin yuk."ajak Zaza dan Aul.

"Yuk capcuss." ucap Ara.

Di sepanjang perjalanan menuju kantin, Nada hanya diam tak berbicara, mungkin itu salah satu  sifat Nada yang terkesan pendiam.

"Pesen apa?."tanya Aul
"Bakso sama jus mangga." balas Zaza
"Oke samain ya."

Mereka mengangguk setuju. Dan Aul pun berlalu dari hadapan mereka.

Ken:
Kak dimana?

Kantin

Ken:
Oh oke. Ken sama temen-
temen kesana ya.

Iyaa terserah tapi jangan sksd;)

Ken:
Heleh sama kakak sendiri juga

Heem

Nada menyimpan ponselnya disaku setelah Aul datang membawa pesanan.

"Tadi kamu chatan sama siapa, Da?." tanya Occha ikut bergabung dengan mereka.

"Ken."
"Ken?Siapa?." tanya Aul
"Adik aku."
"Hah?beneran?."
"Iya."

Nada Alifa Virginia (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang