Siapa

516 44 2
                                    

"Abang bangun!! astagfirullah cepetan vangke"

Dor dor dor dor

Sesuatu terbungkus selimut bergoyang-goyang, ajib banget isinya masih ngorok padahal hari udah cukup terik menandakan waktu telah bergulir.

'Bangun oyy'

Sebuah kepala keluar dari dalan selimut, menatap malas sesosok tak kasat mata didepanya. Sesosok arwah gentayangan tengah berdiri menatapnya.

"Males" Jawab sang objek yang merupakan sang pemeran utama.

'Lah cius? Mau gue panggilin om seungri? Supaya kamar lu ancur sama dia?"Ujar sang sosok gadis manis sembari bersidekap dada.

"Anjirr cape elah gue bersihinnya Ji, yaudah gue bangun" Pria bertubuh mungil berkulit pucat itu duduk memandang sayu sang hantu bernama lengkap Park Jiyeon itu.

'Baguslah cepat kekamar mandi gue mau nyari si jaebum kayaknya lagi ngegodain arwah janda dia'Kesal sang arwah cantik sembari melayang menembus pintu.

Park Jiyeon meninggal karena dibunuh, arwahnya yang tidak tenang memaksa dia untuk meminta tolong pada Yoongi untuk menolongnya.

"Abang bangun"

Dor dor dor

Suara gedoran pintu kembali terdengar, nampaknya Min Woozi ingin cari mati.

"Gue udah bangun anak setan!! minggat lu jangan gedor-gedor pintu kamar gue" Peringat Yoongi membuat namja dibalik pintu mengernyit, dia melirik sang kembaran yang nampak menahan tawanya.

Astagfirulah untung Uji sabar.

'Suga'

Yoongi noleh dia masih belum beranjak dari kasur, hanya dapat menatap malas sosok tak kasat mata disampingnya.

"Hoseok ada apa?" suara Yoongi melunak, dia tak bisa bereaksi berlebihan pada hantu ceria didepannya masalahnya Hoseok hantu amnesia.

Ya dia hilang ingatan yang diingatnya cuman nama ya sama tanggal dan bulan ia dilahirkan hanya sebatas itu.

'Menurut lu gue udah mati belum?' tanya hoseok menatap yoongi

Sulit sih bilangnya apalagi ngak banyak bukti jelas yang memperlihatkan fakta-fakta tentang pembunuhan bernama Jung Hoseok ataupun sebagainya makanya Yoongi sulit mau ngebantu Hoseok.

"Seok berapa kali gue harus bilang bahwa gue ngak tahu, tapi gue janji bakal bongkar masa lalu lu ok, jangan khawatir" Ujar Yoongi meyakinkan dan dibalas anggukan oleh Hoseok

Arwah penurut :)

"Bunda Yoongi telat!!"

"Bekal udah sayang?"

"Udah Bunda"

"Woozi mana?"

"Mati kali"

"SIALAN LU BANG"

Min Jessica menggeleng-gelengkan kepalanya, pasrah akan sikap anaknya yang memang terkenal kebo dan pemalas itu.

Suruh siapa ngak pasang weker.

Cantik sih tapi berbatang.

Cowok sih tapi manisnya kebangetan.

Kan banyak yang belok kalau liat dia.

Min Woozi udah misuh-misuh kesel, yakali dibilang mati sama abang sendiri tegakan.

Emang bego.

Dan sang kembaran Min Tzuyu hanya menatap sang kakak kembar dengan wajah seolah mengatakan 'makan tuh omongan' dengan menahan tawanya.

Dia Min Yoongi, pria manis dikomplek big hit, anaknya polos tapi pedes, mana imut lagi.

Berasal dari keluarga sederhana , orangnya penurut mana pinter lag,i idamanlah. Tapi dia juga punya kelebihan yakni dapat.

Melihat yang kalian tidak bisa lihat.

"Yo Yoongi"

"Ehh hei kak Jin gimana kabar hmm?" Tanya Yoongi menatap sang sahabat seperpopokan serta seperbelokannya itu datar.

"Yang lu lihat, gue sehat wal afiat" Bales Jin menatap Yoongi.

"kak Jin aja yang ditanyai, giliran mochinya ngak"

Ehh ada yang ngambek pemirsa.

"Bukan gitu Jim ngak keliatan sih lu" balas Yoongi membuat Jimin mendelik.

"Kita cuman beda 1 centi aja ya" bales Jimin kesal.

"OYY ANBAR BARIS SINI!!"

Jin, Yoongi dan Jimin berpandangan lalu berlari terburu kearah sang senior denger-denger sih osis-osisnya galak.

"Selamat pagi semuanya" sapa sang ketua osis ketceh dengan tinggi kek tower listrik.

Menjulang beu.

Silau juga.

"Pagi" jawab para anbar alias anak baru kompak.

"Mumpung masih pagi mari kita buat game dulu setuju" tanya sang ketos tampan itu.

"Perkenalan dulu ogeb" ujar osis satunya

"Oh iya lupa faktor tinggi badan sih"

Lawak.

Menurut Yoongi sih enggak.

Mereka ketawa garing buat mencairkan suasana aneh yang diciptakan dua senior itu.

"Ok nama kakak Park Chanyeol bisa dipanggil sayang" ujar Chanyeol dan dibalas teriakan jyjyk para anak baru.

Jones idup dia- batin Yoongi memutar bola matanya malas.

"Yoon"

Yoongi noleh melihat sang sahabat sejak smp Byun Baekhyun nyengir kearahnya dia nampak bosan dengan kealayan sang senior didepan.

"HEI KAMU"

Yoongi dan Baekhyun noleh liat senior yang mukanya galak mendekati kearah Yoongi pria itu sedikit membungkuk karena ukuran tubuh yoongi itu mungil.

"Ada apa kak?" tanya Yoongi santai membuat pria tampan itu menegakan tubuhnya.

"Diem mulu dari tadi" ujarnya lagi

"Lah terus saya harus apa tereak gitu? Lagian kaliankan lagi berkuasa anak barumah cuman pelayan yang harus ngikutin aja kalau salah malah dihukum aneh-aneh"

Panjang sih.

Tapi,

Ngena ya.

Osis terdiam.

Anak baru juga pada diam semua emang perkataan Yoongi kelewat benar, jadi tak ada satupun yang hendak membantahnya.

Termasuk senior bergigi kelinci tadi ya.

"Ok gamenya akan kita mulai" ujar Chanyeol mencoba mencairkan suasana.

Hmm menarik siapa ya?- batin osis bergigi kelinci yang bernama Jungkook itu sembari menatap Yoongi.

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang