Kemping

373 35 10
                                    

Pagi-pagi semua siswa dan siswi sudah kumpul didepan sekolah, mereka semua sudah siap-siap dengan tas bawaan mereka.

Gila beu bawaanya, pada banyak sampe berkantong-kantong, kek mau ngungsi.

"Baiklah temen-temen kita naik Bus sekarang jangan terburu-buru nanti ada yang jatuh terus sakit kita gak jadi kempingnya kan gagal" Ucap Taehyung panjang lebar.

Kek jalan tol panjang.

Semua mengangkuk patuh dan naik keBus dengan antri.

Kek bebek yang digiring mau pulang kekandang gitu.

Sesuai keinginan Jimin, Yoongi duduk disampingnya.

Yoongi menatap malas pada teman tak kasat matanya itu, mereka ber-tiga selalu mengikuti kemanapun Yoongi pergi.

"Kalian ikut?" Tanya Yoongi dengan menaikan sebelah alisnya.

Jimin cengo.

Kek orang bego.

Jimin heran plus dibikin binggung.

Kalian siapa?

Jaebum, Jiyeon dan Hoseok mengangukan kepala sebagai jawabanya.

"Lo gak takut?" Tanya Jaebum dengan Senyum jahilnya.

"Takut? Takut apaan?" Tanya Yoongi acuh.

Membuat jimin keheranan.

Mau nanya sih tapi takut kena semprot.

"Takut disebut gila lah, lo dari tadi ngomong sama kita, noh lihat temen lo " Bukan Jiyeon tapi Hoseok.

Yoongi bungkam karena kanget.

Yoongi yang baru sadar menegok kearah Jimin yang sedari tadi sudah menatapnya heran.

"Hahaha Kena kan lo" Jaebum berucap dengan tawanya yang meledak.

Meledak emangnya bom ye.

"Lo stres ? apa lo gila? Dari tadi ngobroal sendiri, jadi merinding gue" Tanya Jimin berturut-turun, setelah beradu pandang lama dengan Yoongi yang masih bingung mau jawab apa.

Bukan Yoongi namanya kalo gak bisa jawab ye kan.

"Lo kali yang stres, dari tadi cengo kek orang gila" Jawab Yoongi Dingin.

Membalikan omongan orang itu, Yoongi ahlinya.

Yoongi kan sakti bin ajaib.

Jangankan membalikan pakta.

Membalikan telapak tangan aja bisa.

Ye itu mah orok juga bisa bege.

Yoongi mah jago.

Jago ngeles maksudnya.

Udah kek bajai.

Lanjut kecerita.....

"Eh buset ntu mulut masih Pedes kek cabe"

"Suga dilawan, gak mau kalah dia"  Jiyeon berkata disela tawa Jaebum dan Hoseok yang mendengar Yoongi beradu mulut dengan Jimin.

Jimin kesel.

Alhasil dia tidur bersandar dipundak Yoongi.

Untung temen gue ni orang.

Mana gue butuh lagi.

Ckit

Suara ban mobil yang berada dengan aspal.

Sampai ditempat tujuan, mereka pun keluar. Yoongi membangunkan Jimin dan mengajaknya keluar.

"Lah inikan hutan Bijarim, kawasan pulau Jeju yang terkenal angker itu" Gumam Yoongi yang mulai khawatir.

"Kenapa ntu muka, takut lo kaya bocah, tahu gak" Ujar Seokjin Yoongi yang diam seribu bahasa.

Gak tahu dia ini tempat angker.

Belum sempat Yoongi Jawab, suara osis terdengar.

"Ayo semua kita cari tempat buat bikin  tenda dan istirahat, nanti malem kita ada acara uji nyali" Ucap Taehyung tegas namun dingin.

Gak ketos, gak waketos sama-sama dingin. Berasa dikutub utara gue. Pikir Yoongi.

"Kek lo gak aja Yon" Ujar Hoseok yang tahu isi otak Yoongi. Eh salah, pikiran bukan otak.

Oh iya ya.

Yoongi lupa karena pokus sama ini tempat.

Semuanya sibuk dengan aktipitas masing-masing begitu pula dengan Yoongi dan jimin.

Malampun telah tiba, dimana yang kita tungu uji nyali akan segera dilaksanakan.

Semuanya kumpul duduk melingkar bulat seperti bentuk bumi. Kek tahu aja bumi bentuknya kek apa. Bego

Emang bentuknya bulat.

Lanjut....

"Malam semua, kita akan adakan uji nyali, tugas kalian semua mencari bendera merah dan kuning masing-masing sebanyak 5 kalo sudah dapat 5 segera pulang kumpul ditenda kalian paham" Semua menyahut kompak.

"Baiklah setiap kelompok dibimbing Dua osis agar kalian aman, kelompok pertama Cooky dengan ketua Jungkook juga Taehyung dan anggota kelompoknya adalah Kim Seokjin,Lalisa Manoban, Jennie Kim, Minatozaki Sana, Park Jimin, Oh Sehun, Byun Baekhyun,Kang Seulgi, Bae Irene, dan terakhir Min Yoongi" jelas osis itu.

"Sia lagi" Batin Jungkook dan Yoongi kompak.

Kelompok ke-dua dan seterusnya...

"Sini lo adek jahanam " Ucap Jungkook dingin pada Yoongi. Semua kelompok Cooky menurut dan kumpul didekat Jungkook dan taehyung.

Lah kok jadi semuanya.

Jungkook kan mangil Yoongi.

"Ya sudah kita mulai jalan saja biar cepet beres" Taehyung berucap sambil berjalan didepan, memimpin jalan.

Yoongi berjalan disamping jimin. Yoongi merasakan hawa aneh yang biasa Yoongi rasakan ketika banyak mereka.

"Biar cepet kita bagi dua kelompok gimana?" Taehyung memecahkan keheningan.

"Ide bagus tuh setuju" Baekyun menjawab cepat.

"Gue Baekyun,Sehun sama Seulgi Irene sama Lisa gimana?" Taehyung bertanya.

"Trus gue sama Yoongi anak jahanam, trus jimin Seokjin Sana sama Jennie"
Jungkook berucap acuh walau ditatap Yoongi tajam.

"Oke gue setuju kalo tetep disamping Yoongi" Jimin menjawab setuju.

Semuanyapun setuju.

"Gue keseberang sana dan kalian sebaliknya, jika udah dapet 5 bendera kuning, kita ketemu disini dan siapa yang pertama harus nunggu yang lainya sampai" Baekyun berucap pada semua teman kelompoknya.

"Jadi kita sisanya nyari bendera merah ya, oke gue ngerti" Jawab Jimin.

Tumben sibantet gak lemot.

Merekapun terpisahkan menjadi dua kelompok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang