Ribut yang unfaedah

387 35 1
                                    

╭──────────╮
┃   ●  ---------⊙°°   ┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃██████████┃
┃          ⭕             ┃
╰──────────╯

ʟᴏᴀᴅɪɴɢ...

□□□□□0%

■□□□□20%

■■□□□40%

■■■□□60%

■■■■□80%

■■■■■100%

sᴜᴄᴄᴇssғᴜʟʟʏ...

════   ✧•ೋ°✿°ೋ•✧   ════
                     INDIGO
════   ✧•ೋ°✿°ೋ•✧   ════

Pagi yang cerah dengan suara cicitan burung meraja lela, mengganggu siapapun yang tengah terlelap, tak ada kata nyaman saat tidur kalian terganggu dipagi hari yang masih turun gerimis.

Waktu yang tepat untuk berdiam diri dan bermalas-malasan bukan?

Tapi bagi setiap orang hal itu cukup tabu, kecuali bagi Min Yoongi yang kini masih terlelap.

Cit cit cit cuitt

Nyanyian merdu sang burung pipit berhasil mengganggu pria berumur 16 tahun itu, membuatnya geram. burung pipit itu hinggap dijendela yang sengaja dibuka demi menghindari air gerimis.

Bukannya aman tindakannya itu ternyata menjerumuskannya kedalam kesalahan.

Buaghh

"Berisik~" Lengguh sang pria manis, setelah tepat melempar sang burung manis itu dengan bantalnya, hingga sang bantal dan sang burung terjatuh dari lantai dua rumahnya.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Sudah kehujanan dilempar bantal pula.

Nasibmu burung benar-benar tidak beruntung pagi ini, jadi bersabarlah.

Kita tinggal kan yang masih terlelap dalam tidurnya yang begitu lelap, kita pindah kedapur dimana Woozi tengah memasak.

"Hmm enak"

"Hmm kurang garam"

"Emm kurang kasih sayang"

"Kaya kurang cinta"

"Ahh inimah kurang belaian"

Fiks dia ngigo.

Nasi goreng dicoba katanya enak.

Sup dicoba katanya kurang garam.

Masa nasi dikata kurang kasih sayang.

Masa kimchi katanya kurang cinta.

Masa juga sih, susu dimeja dikata kurang belaian.

Dia sebenarnya udah masak, lagi nyiapin bekal aja buat dia, Tzuyu sama Yoongi.

Ngak papa lah ngurangin beban bunda juga yekan, dari yang harus nyiapin bekal buat 3 orang jadi ngak buat. walau kadang bunda suka buat bekal buat anak-anaknya katanya biar sehat.

Selesai memasak Woozi segera menuju kamar abangnya, dari seluruh anggota keluarganya memang hanya dia yang berani membangunkan sang abang ternista.

"Bang bangun"

"5 jam lagi"

Ebuset.

Masa 5 jam sih, ampun deh.

"Bang bangun ih males banget jadi orang" Uji kesel, dia goyangin badan sang abang yang ngak bereaksi.

Kebo emang.

"Udah dibilang 5 jam lagi"

Beu.

"Lama bang. Elu kan lagi mos jadi ayo cepet bangun ahh elah kebo amat idup lu" Keluh Woozi kesal, dia narik selimut putih yang dipakai sang Abang hingga jatuh kelantai.

Dan itu membuat Yoongi bergetar kedinginan karena suhu memang cukup dingin, dengan terpaksa dia duduk di kasurnya Dan memandang sang adik yang berkacak pinggang padanya.

'Mandi jangan males-malesan walaupun hujan sana' -Jiyeon menatap Yoongi malas.

Apa yang bisa Yoongi katakan, dia cuman bisa nurut, lagian Jiyeon itu emang gitu, suka banget ganggu paginya yang indah. Woozi mah udah biasa.

Dikamar sebelah yakni kamar Tzuyu sama Woozi lagi berisik banget.

Kenapa?

Karena Tzuyu lagi mandiin Holly, hari ini hari pertama sekolah dimusim semi dan diwajibkan membawa hewan peliharaan,  karena dirinya mempunyai 1 anjing jadilah ia akan membawa 1 anjing.

"HOLLY JANGAN MINUM AIR TOILET!!"

"YAKK HOLLY JANGAN GIGIT SABUN KAK WOOZI!!"

"WOOZI JANGAN BERGERAK!!"

'Holly Tzu bukan Woozi' Ujar Hoseok dan Jaebum kompak, membuat gadis yang juga mempunyai kelebihan indigo ini mengedip.

"Asu gue lupa" Gumamnya dibalas tawa Jaebun dan Hoseok.

Jiyeon yang merasa terganggu segera menembus dinding kamar menuju kamar TzuWoo dan duduk dikasur Woozi, ia melirik pintu kamar mandi Yang tertutup, padahal ruangan itu kedap suara tapi kenapa suara Tzuyu terdengar menggelegar sekali.

Cklek

Ia menoleh melihat Tzuyu yang basah kuyup dengan Holly anjingnya yang telah bersih dan rapih. nampaknya dia itu terlibat gulat dengan anjingnya Holly.

"Aku mandi duluan ya jadi para arwah pria pergi sonoh dan Jaaebum inget gue ogah banget lu masuk nembus kamar mandi buat ngintip gue, udah mati juga masih mata keranjang" Ujar Tzuyu mengomeli kejadian kemarin, dimana Jaebum pura-pura tak tahu Tzuyu mandi dan seenaknya menembus dinding demi mengintip Tzuyu mandi.

Woozi yang baru masuk menghela nafasnya dan menoleh melihat Holly menatapnya, dengan tatapan super garang yang ia punya segera ditatap anjing itu.

"APA LIAT-LIAT!!"

Galak bosque'-'

Pindah kekamar lain Hoseok dan Jaebum nampak tengah melihat Yoongi mengumpulkan barang-barang untuk mos.

"Tolong keringkan bulu Holly" Ujar Woozi tak disangka masuk kekamar Yoongi membawa anjing berbulu putih itu.

anjing itu hanya dapat menatap mereka bosan.

"Ehh kenapa liatin mau mandi lagi ya?"Tanya Tzuyu yang baru saja lewat.

Neraka

Bulunya akan sangat lama kering.

Dan seketika anjing manis itu berlari keluar kamar mandi, mencegah lebih baik dari pada berdiam diri bukan.




"Gue berangkat duluan"ujar yoongi sembari berlari membuat Woozi dan Tzuyu mendadahinya.

Berbeda dari kemarin, hari ini ke-3 arwah yang selalu bersama Yoongi juga ikut.

'Suga nampaknya ada yang berseragam sma sama sepertimu'- Ujar Jiyeon membuat Yoongi menoleh, hari telah beranjak siang jadi mau tak mau ia berlari sembari membawa payung. Celana juga sepatunya sebagian basah.

Ckit

Ia menoleh ada sebuah mobil sport merah berhenti disampingnya, perlahan kaca hitam itu terbuka.

Dan sosok Jeon Jungkook terlihat disana.

"Masuk" Suruhnya.

"Males ahh" Bales yoongi sok jual mahal.

"Cepetan hujannya makin deres loh"

Dan tanpa dikomando lagi Yoongi berlari kesisi lain mobil, untuk masuk alias ikut nebeng sama Jungkook.

Nikmat mana yang ia dustakan sih.

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang