Mengenal Lebih Jauh

917 77 1
                                    

"Bener ini rumahnya Lan ?" Tanya Sam sambil melihat ke arah dalam rumah.

"Bener Sam. kan aku udah sering kesini." Jawab Alan.

"Kenapa ? Gede banget ya rumahnya ?"

Sam melihat sekitar rumah dan terlihat takjub dengan rumah Tiara yang terlihat mewah. Berbeda dengan rumahnya yang menurutnya sangat sederhana.

Sam mengangguk.

"Iya Lan"

Sam dan Alan memasuki rumah Tiara. Sampai akhirnya mereka berdiri di depan pintu dan membunyikan bel rumahnya.

Setelah beberapa kali membunyikannya, akhirnya pintu rumah Tiara terbuka dan mendapati seorang perempuan paruh baya yang muncul dari dalam rumah.

Alan tau itu bi Surti.

"Bi surti, Tiaranya ada kan?" Tanya Alan pada bi Surti yang kini tersenyum pada Alan dan Sam.

"Ada mas. Sudah di tunggu di dalam sama non Tiara. Silahkan masuk." Jawab bi Surti sambil membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Alan dan Sam masuk. Alan dan Sam pun masuk ke dalam rumah.

Bi Surti mempersilahkan Alan dan Sam duduk di sofa ruang tamu. Sam tak henti hentinya memandang ke segala arah. Baginya rumah Tiara benar benar mewah.

"Silahkan duduk mas. Saya panggilkan non Tiaranya dulu."

Sam dan Alan duduk dan menunggu Tiara di Ruang tamunya.

"Eh. Udah dateng kalian ? Mau langsung ke studio apa disini aja nunggu Diandra sama Rio ?" Tanya Tiara yang baru saja datang dan langsung duduk di sebelah Sam.

"Dimana aja boleh ra. Terserah yang punya rumah." Jawab Alan.

Tiara mengangguk,

"Yaudah kita tunggu mereka disini aja ya. Santai aja dulu."

Bi Surti datang membawa 2 cangkir teh untuk Alan san Sam.

"Silahkan diminum mas"

"Makasi bi" ucap Alan.

"Makasi ya bi" tambah Sam lagi.

"Bi Surti kok cuma 2 minum nya ? Buat aku mana ? Canda Tiara pada bi Surti.

"Oh non Tiara mau teh juga ? Yaudah sekarang bi Surti bikinin ya?"

Tiara terkekeh pelan.

"Enggak kok bi, aku bercanda."

Bi Surti tertawa menanggapi candaan Tiara yang tadinya sempat membuatnya sedikit kaget.

"Gapapa nih aku ikut disini ? Kan aku bukan anggota band kalian ?" Tanya Alan pada Sam dan Tiara.

Sam meminum sedikit teh yang sudah dibuat oleh bi Surti dan meletakkannya kembali di atas meja.

"Gapapa lah Lan. Lumayan kita ada yang nontonin." Candanya.

Tiara tersenyum mendengar candaan Sam.

"Ra, rumah kamu gede juga ya ?" Ucap Sam memulai pembicaraan pada Tiara.

"Iya Ra tadi Sam kaget liat rumah kamu." Tambah Alan.

"Enggak juga kok. Ini kan rumah papa ku bukan rumahku." Jawab Tiara merendah.

"Iya sama aja ini rumah kamu juga. Jauh banget sama rumah aku." Jelas Sam.

"Jauh gimana ? Maksudnya jaraknya jauh ?" Tanya Tiara dengan polosnya.

Sam dan Alan terkekeh pelan.

"Bukan. Maksud aku beda gedenya bukan jaraknya." 

Kini tawa Tiara, Alan dan Sam mengisi seisi ruang tamu tersebut sampai tiba tiba terdengar suara dari seseorang yang datang dari pintu luar,

Ke Lain HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang