Penentuan

984 80 2
                                    

Audisi mencari gitaris band SMA dharma akan dimulai. Audisi ini diadakan di aula sekolah yang membuat semua siswa bisa menyaksikannya. Wajar saja karena band yang dinaungi Tiara dan teman temannya ini memang sangat dikagumi oleh siswa siswi satu sekolah. Makanya semua siswa ingin menyaksikan audisi yang akan diadakan hari ini.

"Pokoknya kamu santai aja Sam. Aku yakin kamu bisa ngalahin yang lain." Ucap Alan menyemangati.

"Makasi ya lan. Semoga aja ya."

Di meja juri terdapat Tiara, Diandra, Rio dan guru musik kesayangan mereka pak Dito. Mereka berempat sudah siap menyaksikan peserta audisi yang akan unjuk kebolehan hari ini.

Seperti biasa, Adrian, Bima dan Chicco juga ada disana. Bukan untuk menonton, tapi lebih ke mengawasi Tiara yang juga ada disana.

"Duhh gimana gak tergila gila Adrian sama Tiara. Liat dah cantik bener. Apalagi sekarang duduk di meja juri auranya makin keluar." Puji Bima pada kecantikan Tiara.

Adrian menatap Bima

"Pacar siapa dulu." Jawab Adrian dengan bangganya.

"Iya pacar nya Adrian Mahendra, kapten tim basket SMA Dharma yang paling ganteng." Tambah Chicco

Adrian tersenyum senang.

"Bisa aja lo Chic. Carmuk lo!" Bima memukul pelan kepala Chicco.

Tak sedikit pun Adrian memalingkan pandangannya dari Tiara. Walaupun sebenarnya Tiara masih marah pada Adrian karena kejadian waktu itu. Tiara kecewa dengan sikap Adrian.

Namun seperti biasa, Adrian tetap saja Adrian. Dia tak merasa bersalah dengan apa yang sudah ia lakukan. Ia hanya berusaha merayu Tiara agar tak marah, namun tak mau meminta maaf pada Alan dan Sam seperti keinginan Tiara.

Kini tiba giliran Sam untuk tampil. Alan menepuk bahu Sam untuk sekedar memberi semangat padanya. Sam berjalan menuju panggung kecil tersebut.

Semua mata tertuju pada Sam.

"Eh giliran si anak baru tuh siapa namanya ?" Tanya Chicco.

"Samuel" jawab Bima cepat.

Adrian melihat ke arah Sam dengan wajah sedikit tak sukanya.

Sam mulai memainkan gitarnya. Nilai plus untuk Sam karena Sam juga bisa bernyanyi. Sam bernyanyi sambil memainkan gitar kesayangannya.

Semua terhipnotis dengan penampilan Sam. Terutama wanita wanita yang selama ini memuja ketampanan Sam dari awal Sam datang ke sekolah ini.

Mereka tak henti henti memuji penampilan Sam. Ada juga yang teriak histeris memanggil nama Sam layaknya fans pada idolanya.

Adrian yang melihat reaksi wanita wanita itu merasa tersaingi.

"Gila juga ya si anak baru, udah jago main gitar suaranya juga bagus lagi." Celetuk Chicco.

"Biasa aja gak ada bagusnya!" Tegas Adrian.

Bima dan Chicco saling menatap dan memberi kode seakan setuju bahwa Adrian sekarang sedang merasa tersaingi oleh Sam.

Semua terbawa suasana, terbawa alunan lagu dari Sam. Sampai mereka tak sadar bahwa Sam sudah sampai di penghujung lagunya.

"Terima kasih." Ucap Sam.

Sam memandang ke seluruh sisi aula yang kini bertepuk tangan untuknya.

Tak lupa ia memandang ke arah Juri yang tentu saja ada Tiara disana. Tiara melihat ke arah Sam. Sam tersenyum pada Tiara. Tiara pun tersenyum tipis membalas senyuman Sam.

Ke Lain HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang